45 : Agreement

51 10 14
                                    

Author POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author POV

Arjuna sesekali melihat ponselnya, untuk memastikan bahwa dia tidak salah jalan. Mobilnya sedang menyusuri jalan kecil di pinggiran kota.

"Bagaimana dia bisa sampai sejauh ini" gumamnya sambil melihat kiri dan kanan yang dipenuhi jejeran pohon pinus.

Akhirnya setelah menyetir sekitar 30 menit, mobilnya sampai di suatu padang rumput luas, dan Arjuna bisa melihat Nuansa sedang duduk di pinggiran tebing.

"Nuansa!" Teriaknya panik, ia berfikir Nuansa akan melompat. Laki-laki itu berlari menghampiri Nuansa dan menariknya, membuat Nuansa jatuh dan menimpa Arjuna.

Arjuna terengah-engah sambil menatap Nuansa yang berada di atasnya. "Jangan loncat Sa"

Nuansa bangkit berdiri dan tertawa "siapa yang mau loncat hahaha"

Arjuna yang masih terlentang, bernafas lega dan menatap Nuansa sambil tertawa, ia bangkit berdiri saat Nuansa menjulurkan tangannya untuk membantu Arjuna berdiri.

Laki-laki itu menatap Nuansa dari atas sampai bawah, ia tahu, Nuansa tadi menangis dilihat dari matanya yang sembab, tapi kali ini gadis itu tersenyum sambil melihat hamparan kota di kejauhan.

"Dingin Sa, yuk ke mobil" ucap Arjuna sambil menyampirkan jaketnya ke tubuh Nuansa.

"Liat kak, bagus ya pemandangannya" ucap Nuansa ketika sudah berada di dalam mobil.

"Hmm iya"

"Ini tempat rahasiaku sama Samudra"

Arjuna diam, menunggu Nuansa melanjutkan ucapannya.

"Dulu dia bilang aku nggak boleh ajak orang lain kesini, tapi kalau dipikir-pikir aku nggak ajak kakak kesini kan hahaha"

Arjuna tersenyum.

"Jujur kak, tadi aku mau loncat"

Arjuna terkejut dan menoleh pada Nuansa. "Sa..."

"Tenang aja, ternyata aku masih punya akal sehat hahaha"

"Nuansa.."

"Dia bergerak kak, aku bisa rasain dia bergerak" ucap Nuansa sambil mengelus perutnya.

Mata Arjuna tertuju pada perut Nuansa. "Syukurlah"

Nuansa menyandarkan kepalanya, senyumnya menghilang "Aku harus gimana kak? Aku nggak mau nikah sama Dirga, aneh rasanya"

Arjuna ikut menyandarkan tubuhnya dan menghela nafas "Aku juga nggak tau Sa"

Catatan Mimpi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang