Bagian 5 ; Babu day?

735 130 14
                                    

"Aku membencinya tetapi aku juga menyukainya"

—Blaze Alden Ackerley—

•✦───────────•✧

Pagi hari dihari minggu memang enaknya bergelung dibawah selimut sambil dengerin lagu favorite tanpa gangguan dari siapapun.

Contohnya Blaze yang menyukai lagu berjudul 'anti–romantic' milik salah satu boygroup di Korea Selatan.

Tidak mengerjakan pekerjaan rumah, terjauh dari tugas sekolah, ahh rasanya seperti surga dunia, Blaze juga ingin merasakan hal seperti itu.

Tapi apalah daya dia yang anak tengah ini, pagi–pagi sudah disuguhi keributan dari kakak atau adiknya itu.

"Blaze ambilin sepatu dikamar mandi, mau gue jemur sekalian nih!"

"Kak Aze, disuruh Mama beli gula!"

"Blaze ambilin kotak perkakas di garasi sana!"

"Blaze, anterin sarapannya kekamar gue mau ngerjain tugas dulu."

"Kak Aze, ambilin buku bimbel aku dirumah Pak Renan!"

Bukannya mendapat ketenangan, Blaze malah cosplay menjadi babu semua saudara–saudaranya, tidak semua juga karena si sulung tidak ikut–ikutan lantaran masih tidur.

"Gue bukan robot!!" rengek Blaze sambil berguling-guling diatas tanah, persis seperti anak kecil yang ingin dibelikan mainan.

Dan Skaya yang melihat itu hanya bisa geleng–geleng kepala, lelah dengan kelakuan putra tengahnya.

"Aze," panggil Skaya yang sekarang berdiri tak jauh dari tempat Blaze. Blaze menoleh lalu membenarkan posisinya, "beliin Mama pembalut gih!"

Blaze blushing saat mendengar kata pembalut keluar dari mulut Skaya, "rusak harga diriku sebagai cowok" Blaze menutup wajahnya dengan kedua belah tangannya, "Mama suruh Ice aja".

"Kamu mau jadi anak durhaka, hm?" tanya Skaya. Blaze menggeleng ribut, mana mau dia jadi anak durhaka... dosa tahu.

"Makanya sekarang ayo beliin, nanti uang jajannya Mama kasih lebih" lanjut Skaya berharap Blaze akan menurutinya sekarang, karena hari ini adalah hari Blaze babu serumah.

Dan dengan berat hati Blaze menuruti perintah Skaya dengan gerutuan hebat keluar dari bibirnya.

"Anak baik" ucap Skaya sambil tersenyum manis.

╔═════ °• ♔ •° ═════╗

Pangeran Keempat
Mama

╚═════ °• ♔ •° ═════╝


Setelah membeli barang yang Skaya suruh tadi, Blaze segera bergegas pulang kerumah. Tadi saat membeli barang sialan itu, Blaze dilanda rasa malu yang besar sampai telinganya memerah karena kelakuan chili–chili dan ibu–ibu yang terus menggodanya.

"Sial banget sih hari ini".

Blaze menendang–nendang kerikil disekitarnya karena kesal.

Meoww~

Kepala Blaze tertoleh saat mendengar suara kucing dan ternyata ada kucing yang nggak sengaja terkena batu yang ditendang Blaze. Buru–buru Blaze deketin kucing berbulu hitam dengan beberapa garis berwarna putih.

[✔] Pangeran Keempat MamaWhere stories live. Discover now