Yes, Mr.Rey

Dia masih hidup? ³¹

"z-zayn?" Kaget Zella

"Iya, kenapa?" Tanya pria itu

Zella menatap lekat pria itu Dengan tatapan yg sulit di artikan "z-zayn Revano Adromeda?" Tebak Gadis itu

"Ya, kamu cenayang ya bisa tau nama panjang saya?" Air mata zella menetes tanpa dia minta

"K-kamu gak kenal aku?"

"Maaf, aku baru balik ke Indonesia setelah 15 tahun Pergi" ucap pria itu

"Apa kamu punya adik?" Tanya zella, dia harap pria itu mengingat nya

"Adik?..." Pria itu tersenyum "Yes I have a younger sister, and I miss my younger sister, maybe if she was still alive, she would be the same age as you" ucap Zayn

"Ak-"

"Kayaknya gak enak ya ngobrol Disini, ayo ikut ke apartemen saya, disana zevannya pasti seneng liat kamu" zella tersenyum tipis lalu mengangguk

Di apartemen pria itu, zella duduk di sofa ruang tamu dengan keadaan canggung, kini dia ditatap oleh seorang wanita paruh baya yg zella tak tahu itu siapa

"Kamu temannya Zayn?" Tanya wanita paruh baya itu

Zella menggeleng pelan "mi, aku Waktu ke Korea ketemu dia, trus sekarang aku gak sengaja ketemu lagi sama dia" ucap Zayn

"Ouh, saya maminya zayn" ucap wanita paruh baya itu

"Siapa nama kamu nak?" Tanya nya

"Zella" wanita paruh baya itu terkejut

"Z-zella? Namamu sama kayak anak saya yg sudah meninggal akibat kebakaran 7 tahun lalu" ucap wanita paruh

"M-maksudnya?" Bingung zella, kenapa cerita wanita itu sama seperti yg di alaminya

"Tujuh tahun lalu, saya dikurung sama mantan suami saya yg selingkuh dengan sahabat saya sendiri, saya dikurung dengan anak perempuan saya, disana keadaan saya sedang hamil. Lalu perempuan yg merebut suami saya membakar ruangan itu" ceritanya

Deg

Zella menatap wanita paruh baya itu dengan lekat, air matanya menetes melewati pipi mulusnya, tidak mungkin itu terjadi, apa memang keajaiban itu ada?

"Mami..." Lirih zella

"Kenapa kam-"

"A-aku zella, zella zelika Adromeda. Anak yg mami maksud" ucap zella membuat Zayn dan wanita paruh baya itu terkejut bukan main

"Z-zella? I-ini kamu?"

Zella mengangguk, gadis itu berdiri lalu memeluk wanita paruh baya Itu, mengapa wajah ibunya berubah, kenapa itu bisa terjadi, mengapa zella percaya jika ibunya sudah mati

Gadis itu tak tahan dengan kenyataan ini, matanya mulai buram lalu tak sadarkan diri, yg dia dengar sebelum tak sadarkan diri, dia mendengar pekikan keras dari wanita paruh baya itu

"Zeze!"

***

"Zayn, buatin teh anget buat zeze" ucap Lika

Zayn mengangguk, wanita paruh baya itu tidak menyangka jika gadis yg ada di hadapannya ini putrinya yg dia anggap sudah meninggal

"Maafin mami" lirih Lika

Zella yg baru sadar masih terus-terusan menangis "kenapa semua ini terjadi sama aku?" Lika memeluk putrinya itu, dia juga terkejut mendengar fakta ini

"Kenapa mami berubah, bahkan aku gak ngenalin mami, kenapa?"

"Sayang, karena kebakaran itu muka mami rusak, luka bakar yg ada di tubuh mami hampir 50%, mami Harus operasi plastik untuk mengembalikan semuanya, dan ya sekarang mami seperti ini, maaf mami juga gak ngenalin kamu tadi" zella menggeleng

"Aku kangen sama mami, aku nganggap mami udah gak ada karena papi selalu bawa aku ke kuburan mami, dan sekarang aku gak tau kuburan siapa itu" ucap zella

"Kamu tinggal sama papi kamu?" Zella menggeleng

"Aku gak tahan harus tinggal satu rumah sama nenek lampir itu mi" ucap zella

"Aku boleh tinggal sama kalian?, Bawa aku pergi dari sini, hidup aku udah hancur mi, hancur waktu mami ninggalin aku" ucap gadis itu

"Ada apa sayang?"

Zella menggeleng"hidup aku udah gak ada yg dituju" Ucapnya

Tak lama pintu terbuka dan menampilkan seorang wanita muda yg tengah menggendong gadis kecil yg mirip dengan wanita itu

"Kalian udah pulang?" Ucap Lika yg langsung menyambut kedatangan wanita itu

"Mi, dia?..."

Lika tersenyum "dia adiknya Zayn, Zeze"

"Zeze?, thats my name!" Ucap gadis kecil itu

Lika tersenyum"zeze, nama kamu kan terinspirasi dari zeze, dia zella, Tante kamu" ucap wanita paruh baya itu

Zella turun dari ranjang lalu menghampiri mereka"dia istrinya bang Zayn?"

Lika mengangguk "iya"

Zella tersenyum lalu mengulurkan tangannya ke arah wanita itu "zella"

Uluran tangan zella di sambut baik oleh wanita itu "Alana, Sorry, my Indonesian is a little messy, I just started learning Indonesian when I moved here"

"It's okay, I can teach you Indonesian "

Zella bahagia karena bisa bertemu dengan mereka, tapi dia sungguh tidak percaya dengan situasi sekarang, jika ini mimpi, dia lebih baik tidak bangun lagi agar bisa terbebas dan hidup bahagia dengan keluarganya

Gadis itu menceritakan semua tentang hidupnya yg tidak ada kebahagiaan sama sekali, dia menceritakan rahasia yg selama ini dia bungkam, zella membuka semuanya hingga dia hampir menyerah

"Zella, tinggal Disini aja, We are here for you, this is our family " ucap Alana

"Terimakasih kak" ucap zella

"Ada Abang, Abang bisa jagain kamu dek" ucap Zayn

"Aku udah cerita semuanya, sekarang kalian yg harus cerita semuanya" ucap gadis itu

"Nanti aja, ini udah malem. Nanti mami cerita sama kamu " ucap Lika

"Tapi aku mau tidur sama mami " Lika mengangguk

"Tentu"

Tbc