without you ⁵¹

2.6K 135 1
                                    

Sudah 1 bulan zella berada di rumah Theo, keluarganya sudah tahu jika dia pergi kesini, tentu keluarga reygan juga tahu. Dia tidak mau membuat mereka khawatir Karena tiba-tiba kabur

Mereka mengerti jika zella membutuhkan waktu untuk menenangkan diri, dan mereka juga mengizinkan zella untuk mencari ketenangan dan mereka memberikan uang untuk zella bisa pergi kemanapun. Dan asal kalian tau, Fandi memberikannya paspor agar dia bisa pergi kemanapun dan sejauh-jauhnya dari jangkauan reygan

"Om, Tante. Makasih ya udah izinin zella tinggal disini. Sekarang zella harus pamit buat lanjutin hidup zella" ucap zella sedih

"Kenapa harus pergi, kenapa gak mau tinggal disini aja?" Ucap Mia

Zella menggeleng "gak baik kalo aku tetap tinggal disini, ada Theo Tan"

"Kenapa kamu gak nikah sama Theo aja nak zella?"

Zella tersenyum "maaf Tante, saya punya suami. Saya salah harusnya saya gak kabur dengan Theo" lirih wanita itu

"S-suami?"

"Bund udah, aku disini yang salah bawa kabur istri orang. Sekarang aku harus antar zella pulang" ujar Theo

"Sekali lagi maaf Tante, aku sama Theo hanya teman, kita memang pernah menjalin hubungan, tapi sebelum saya menikah"

"Udah ayo zell, nanti kamu ketinggalan pesawat" Theo menarik zella ke mobil ayahnya

Pria itu langsung menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang, dia meminjam mobil sang ayah bukan tanpa alasan. Perjalanan mereka sangat jauh, tidak mungkin juga dia membawa motor karena dia membawa zella

"Maafin ortu aku ya zell" zella menggeleng

"Gapapa kok kak, harusnya aku yang minta maaf"

"Kamu beneran kamu pergi jauh zell?"  Tanya Theo

Zella tersenyum"aku mau hidup bebas kak, lanjutin hidup aku yang bebas tanpa adanya masalah"

"Mau pergi ke mana?"

"Maaf aku gak bisa ngasih tau itu, bahkan aku gak akan beritahu keluarga aku juga" ucap zella

"Kenapa?"

"Aku gak mau aja, aku mau hidup mandiri" ucap zella

2 jam kemudian, zella sudah sampai di bandara. Wanita itu hanya membawa tas kecil yang berisi pakaiannya saja, itupun dia pakai tas milik Theo

"Aku pergi ya kak, Terimakasih buat semuanya" ucap zella

Theo mengangguk"jaga diri kamu ya zell, aku disini akan tetap nunggu kamu pulang"

"Jangan tunggu aku, itu gak ada gunanya kak. Aku gak akan kembali kesini" ucapnya

"Zell?"

Zella memeluk Theo, wanita itu merasakan kehangatan berada di pelukan pria itu "maaf, dan terimakasih buat semua. Aku pergi kak" ucap zella pelan

"Terimakasih zell, I will still love you no matter where you are " zella menggeleng

"Cari orang lain, kamu gak usah cinta aku. See you next time, love others, and don't wait for me to come back because that's not going to happen " ucap Zella lalu meninggalkan Theo di luar bandara


***


📍 Chicago, Amerika Serikat

Disinilah zella berada sekarang, wanita itu akan menetap di negara tempat kelahirannya. Zella tentu sudah memiliki tempat tinggal karena Zaky pernah memberikannya sebuah apartemen di sini, tentu itupun jauh sebelum Zaky menikah dengan nenek Lampir itu

Dan zella bersyukur karena apartemen itu masih bisa ia tempati, ya seperti sekarang. Zella tengah membereskan semua barang-barang yang ada di apartemen itu

Dulu dia pernah datang kesini satu kali bersama mami dan papinya, dan dulu dia masih sangat kecil , dia merindukan masa-masa itu, dimana keluarganya masih utuh dan masih saling menyayangi

Saat zella membuka kamarnya, dia terkejut karena ada seseorang di dalam "p-papi?"

Pria paruh baya itu menatap zella "papi tau kamu akan kesini zeze"

"B-bukannya papi...." Zaky tersenyum miring

"Meninggal?, Papi belum meninggal tapi pergi jauh ke sini" ucap Zaky

"Dimana perempuan itu sama anaknya?" Tanya zella datar

"Mereka kabur, papi pura-pura bangkrut dan mereka ninggalin papi" zella terkekeh

"Aku udah bilang sama papi, mereka cuma mau harta papi"  Zaky menggenggam tangan putri satu-satunya itu

"Kamu ada masalah kan sama reygan? Papi udah bilang sama kamu sebelum kamu menikah. Papi gak restuin kamu karena ini. Papi lebih tau itu ze" ucap Zaky

Zella menundukkan kepalanya "Pi...."

"Ayo hidup berdua sama papi, perbaiki hubungan kita yang udah renggang, maafin kesalahan papi dulu, sekarang kita berjalan bersama ya?" Ucap Zaky tulus

"Papi gak jahat lagi kan sama aku?" Zaky menggeleng

Pria paruh baya itu menarik zella kedalam pelukannya "papi janji bakal bahagiain kamu, dan lindungi kamu ze"

"Papi tinggal disini?, Tapi di luar berantakan"

Zaky menggeleng "papi tinggal di rumah"

"Rumah?"

"Ayo tinggalin tempat ini, kita pulang ke rumah papi" ucap Zaky

Zella menggeleng "aku mau tinggal disini aja Pi, aku mau sendiri"

"Tapi ze..."

Zella tersenyum"aku tau papi, nanti kalo aku butuh sesuatu aku datang kesana"

Zaky mengecup kening putrinya "papi udah nyuruh orang buat beresin barang-barang disini, mungkin sebentar lagi datang. Gimana kalo kita jalan-jalan?" Ajak Zaky

"Jalan-jalan?" Lirih zella, bertahun-tahun dia tidak pernah mendapatkan perhatian seperti ini dari sang ayah ketika ayahnya menikahi wanita ular itu

"Iya, Ayo. Asisten papi udah nunggu di luar" ucap Zaky

Akhirnya zella mengangguk menyetujui ajakan papinya, ini benar-benar diluar dugaannya dia bertemu papinya lagi di negara orang, bagaimana tidak terkejut karena di Indonesia kabar sang papi sudah meninggal tersebar luas. Tapi sekarang dia bertemu sang papi dengan stelan awal nya dimana pria paruh baya itu sangat memanjakannya seperti dulu

"Kamu mau lanjut kuliah?" Tanya Zaky

"Aku mau kerja aja pi" ucap zella

"Di perusahaan papi mau?" Zella menggeleng

"Baiklah, Javier tolong Carikan pekerjaan untuk putriku" ucap Zaky

"Baik, sir"





Tbc
Up double, jangan lupa vote nya cintah

Yes, Mr.ReyWhere stories live. Discover now