Yes, Mr.Rey

Gosip Hangat ⁸

"WHAT?!" Teriak dara ketika mendengar penjelasan zella

"Gak usah teriak bisa?, Mana muncrat lagi, bau jengkol" ucap zella kesal

"Goublouuggg"

"Btw kok bisa zel, bukannya ketua BEM anti pacaran ya?. Walaupun dia friendly sih" ucap dara

"Siapa sih yg gak tergoda sama zella yg cantik jelita ini hm?" Dara Memutar bola matanya malas

"Cantik darimana? Muka kayak bekicot sawah kayak gitu dibilang cantik?" Zella melotot mendengar ucapan sahabatnya

"Teganya kau kawan!" Ucap zella dramatis

Dara mencebik"coba dengerin lagu 'aku yg Salah' dan Lo harus sadar"

"Lagu apa emang?" Tanya zella

"Play aja, dengerin baik-baik" ucap dara

Dan zella menuruti itu, gadis itu memutar lagi itu dan mendengarkannya dengan sangat menghayati, tiba-tiba dia tersadar ketika mendengar liriknya yg sangat mengenai hatinya

Tolong tanyakan pada Tuhanmu
Bolehkah aku yang bukan umat-Nya mencintai hamba-Nya

'anjir gue lupa' teriak batinnya

"Gimana, udah sadar belum Lo?" Zella melirik dara

"Kok gue bisa lupa ya dar? Padahal gue sering liat dia ke mesjid" ucap zella

"Makannya,  jadi gimana kelanjutannya?"

Zella menghela nafasnya"gapapa lah, jalanin aja dulu, gak mungkin kan sampe nikah. Putus juga pasti nyesek dar" ucapnya

Dara manggut-manggut"btw, sugar Daddy Lo gimana?, Mau dilepas aja?" Tanya dara

Nah itu dia, zella bingung memikirkan itu. Jika dia melepaskan aldev, otomatis sumber uangnya akan lenyap, karena dia sudah tidak diberi uang jajan lagi oleh sang ayah. Dan jika dia tidak melepaskan aldev, dia merasa tak enak karena menduakan Theo

"Gak tau dar gue bingung, kalo gak ada aldev nanti gue gimana coba. Bokap gue udah gak ngurusin gue lagi dan ngasih nafkah ke gue" ucap zella

"Yaudah Lo mainnya kudu hati-hati, takut Theo tau" zella mengangguk

"Ayo pergi, nanti si pak tua marah" ucap dara

"Iya ayo"

Di kampus, zella dan dara menjadi sorotan banyak orang. Dan itu sudah zella duga, gadis itu tahu jika dia berpacaran dengan Theo pasti dia akan menjadi sorotan para mahasiswi disini

"Sayang"

Zella celingukan mencari siapa yg memanggil sayang, hingga saat dia berbalik dia melihat Theo berada di belakangnya dengan membawa buket bunga

"Kak..."

Theo tersenyum "buat mbak pacar" ucapnya sembari menyerahkan bunga itu pada zella

"Makasih" ucapnya malu-malu

"Kalian pacaran?" Tanya salah satu dari mahasiswa-i yg berkumpul disana

"Iya, zella pacar saya" ucap Theo membuat mereka tak percaya

"Aku ke kelas perpus dulu ya" pamit Theo

"Iya kak"

Setelah kepergian Theo, banyak pertanyaan yg di berikan kepadanya membuat dia pusing, zella kira dia akan di serbu fans Theo, tapi ternyata tidak

Zel kok Lo bisa pacaran sama kak Theo, tutor dong

Zel gimanasih, gue udah nunggu Lo dari lama

Zel kayaknya kak Theo deketin Lo karena dia tau Lo anak yg punya kampus deh

Theo sama Lo kan beda agama zel kok bisa

Zel, Lo beneran adik angkatnya pak Rey? Bantuin gue Deket sama pak Rey dong

Zel, kapan jadiannya sama Theo?

Zel kak Theo kan islami banget, Lo nya kristiani banget

Si zella kalo udah pacaran langsung dapet ketua BEM kayak sebelumnya

Akhirnya zella move-on dari Nathan juga, yaudah Nathan nya buat gue ya zel

Semoga langgeng ya zel

Zel, Theo nya bagi dua buat gue ya?

'Dih Lo kira cowok gue barang apa' batin zella

Dan masih banyak zel zel yg lainnya, banyak respon positif dan negatif yg dia terima, tapi dia bersyukur karena tidak ada yg menyerbunya

Zella sebenarnya tidak mau dicap sebagai adik angkat dari dosen gila nya itu, tapi mau bagaimana lagi, Fandi memberitahu semua orang jika zella adalah anak angkatnya, jadi otomatis dia disebut sebagai adik angkat reygan

"Zel, pak rey" bisik dara

***

"Zel, kamu kenapa jarang main ke rumah?" Tanya Ratna

Zella menggaruk kepalanya yang tidak gatal "maaf ma, aku..."

"Pasti gara-gara reygan ya?" Sela Fandi

Zella menggeleng cepat "nggak kok pa, bukan gara-gara pak rey"

"Trus kenapa?"

"A-aku gak enak aja main kesini" ucap zella pelan

"Kok gak enak sih zel, kan kita ini udah anggap kamu anak kita sayang, jangan sungkan datang kesini" ucap Ratna

"Papi kamu selalu kirim uang?" Tanya Fandi

Zella menggeleng "papi udah gak kirim uang lagi semenjak aku keluar dari rumah"

Fandi menghela nafas"biar papa aja yg kasih kamu uang ya?" Zella menggeleng

"Gak usah om- eh pa, a-aku ada uang kok" ucap zella, mana mungkin dia jujur memiliki sugar Daddy

"Kamu kerja?" Tanya Ratna

Zella menggeleng lagi"terus uangnya dari mana?"

"Aku ada simpenan ma, gak banyak, tapi cukup buat aku sehari-hari" ucap zella

Fandi mengeluarkan sesuatu dari dompetnya"buat kamu, papa gak terima penolakan zel. Kamu itu anak papa sama mama sekarang, mami kamu itu sahabat baik papa, dari bayi bareng. Dan mami kamu udah gak ada, berarti kamu tanggung jawab papa sekarang" air mata zella menetes, gadis itu menundukkan kepalanya, ternyata ada yg masih menyayanginya

"Makasih ma, pa" lirih zella

"Kamu tinggal disini aja, gimana?" Usul Ratna

'disini?, Nggak-nggak, gue gak mau terus-terusan buat masalah sama pak rey' batin zella

"Maaf ma, tapi aku seneng tinggal sama sahabat aku di kost " ucap zella

Tbc