kelemahan reygan ³²

14.7K 429 3
                                    

"shit! Zella, kamu buat saya khawatir!" Gumam pria itu yg sedari tadi terus-terusan menelpon zella namun tak ada jawaban apapun

Pria itu sudah menyuruh anak buahnya untuk mencari gadisnya, dia frustasi sekarang, kenapa gadis itu kabur disaat dia melamarnya??

"Tuan, anda sudah terlalu banyak minum" ucap Mario

"Diam Mario, saya butuh waktu sendiri" ucap pria itu lalu kembali menegak alkohol langsung dari botolnya

Mario menghela nafasnya "saya akan berusaha semaksimal mungkin agar zella kembali ke pelukan anda" ucap pria itu lalu pergi meninggalkan tuannya

Reygan membanting botol alkohol Itu, dia berjalan sempoyongan menunju kamarnya dia butuh zella sekarang, tapi entah kemana Gadis itu pergi

Pukul 2 dini hari, reygan terbangun, pria itu memejamkan matanya karena sangat amat pusing, setelah pusing nya mereda, Pria itu keluar dari kamar

"Tuan...."  Reygan Menoleh ke arah sumber suara

"Hm?"

"Zella dibawa seseorang pergi, dia masuk kedalam mobil pria itu"  ucap Mario

Reygan menatap tajam Mario "Siapa laki-laki itu?, Apa itu mantannya?"

Mario menggeleng, "sepertinya bukan tuan, bahkan sepertinya zella baru mengenal pria itu"

"Cari tau tentang pria itu dan lacak dimana pria itu tinggal" ucap reygan marah

Pria itu mengambil kunci mobil nya menuju rumah orangtuanya, pria itu ingin sekali berbagi cerita dengan sang mama walaupun dia tidak tahu akan diterima atau tidak

Di kediaman orangtuanya, reygan langsung masuk kedalam karena dia memiliki kunci cadangan rumah Itu, tapi sepertinya orngtuanya sudah tidur, jadi dia memutuskan untuk berbicara besok

Dan keesokan harinya, reygan terbangun dari tidurnya dan langsung keluar dari kamarnya, di ruang tamu, reygan melihat orngtuanya yg sedang mengobrol

"Ma, pa" Fandi dan Ratna Menoleh ketikan nama mereka dipanggil

"Loh Rey, kenapa ada disini? Kapan datangnya" tanya Ratna

Reygan menghela nafasnya lalu luruh di depan sang mama"zella pergi ma" lirih pria itu

"Maksud kamu?"

"Reygan cinta sama zella, tapi zella pergi dari hidup reygan" Fandi dan Ratna saling tatap, mereka bingung kenapa putranya bisa seperti ini

"Emang kamu apain zella sampe dia pergi dari kamu?, Pasti kamu marah lagi sama dia?" Pria itu menggeleng

"Semalam aku lamar dia, tapi dia nolak aku terus pergi ninggalin aku. Dan sampai sekarang aku gak bisa nemuin dia" ucap reygan yg mengadu seperti anak kecil, dan itu kejadian sangat langka

"Dia masih benci sama kamu"  ucap Fandi

"Pa" tegur Ratna

Wanita paruh baya itu mengelus rambut putranya"kalo zella udah tenang, coba ngomong baik-baik sama dia, mama tau kamu orangnya suka maksa Rey, turunin dulu ego kamu itu, kalo zella nolak kamu, berarti dia masih butuh waktu"

"Tapi ma, Rey-"

"Jangan jadikan zella sebagai alat untuk memuaskan nafsu kamu Rey" sela Fandi


***

1 bulan

Ya dalam 1 bulan itu hidup reygan hancur sehancur-hancurnya, kini pria itu terbaring di ranjang rumah sakit dengan selang infusan yg sudah 1 Minggu menempel di tangannya

Ratna kelabakan karena biasanya reygan tak pernah drop seperti ini, dan sekarang pria itu seperti orang yg sudah kehilangan setengah nyawanya

Setiap malamnya, reygan selalu mengigaukan nama Zella, bukan hanya sekali dua kali, pria itu setiap malam malamnya selalu memanggil nama Zella membuat Fandi dan Ratna merasa iba pada putranya

Ratna dan Fandi juga sudah menghubungi zella berulang kali tapi tidak ada jawaban dari Gadis itu, dan sepertinya zella mematikan ponselnya

"Ma, papa mau ngomong"  Ratna Mengangguk

Keduanya keluar dari ruang inap reygan, Fandi menghela nafasnya "keadaan reygan masih sama?"

Ratna mengangguk "bahkan semakin memburuk pa, reygan udah gak membutuhkan obat dari rumah sakit, dia hanya butuh zella" ucap Ratna

"Papa udah cari zella, tapi gak ada petunjuk sedikit pun " ucap Fandi

"Kita butuh zella sebelum kondisi reygan memburuk Pi" ucap Ratna

"Papa usahakan buat cari zella, zella itu kelemahan reygan" ucap Fandi

Sedangkan disisi lain, zella sangat bahagia berbeda dengan reygan yg sangat menderita. Zella bahagia karena bisa bertemu dengan ibu dan kakak laki-lakinya

Dia tidak memikirkan masalahnya sama sekali, dia hanya memikirkan kehidupannya yg sekarang, dan ngomong-ngomong, zella memutuskan putus kuliah dan hanya fokus ikut bekerja dengan sang Abang di sebuah restoran Italia

"Dek, kenapa kamu harus putus kuliah?" Zella tersenyum

"Aku mau hidup bebas tanpa tugas dan dia..." Ucap gadis Itu

"Cowok yg itu?" Zella menghela nafasnya, Gadis itu menatap Zayn

"Jangan bahas dia oke?, Aku mau bebas tanpa ada gangguan dari siapapun" ucap  zella

Zayn mengelus rambut adiknya"yaudah iya, tapi Abang penasaran, siapa Theo?"

"Mantan aku, aku putus juga terpaksa" zella terkekeh sendiri, memang setidak beruntung itu kisah nya

"Zella, tolong anterin ini ke meja nomor 20" ucap Anita teman kerja zella

"Iya mbak" zella mengambil pesanan meja nomor 20 itu

Setelah menyajikan makanan itu, zella yg akan kembali ke dapur tak sengaja mendengar pembicaraan seseorang, dan zella yakin itu mahasiswi yg berkuliah di kampus yg sama dengannya

"Kasian ya pak Rey udah 1 minggu sakit dan gak sembuh-sembuh" ucap gadis itu

"Iya, katanya sih kondisinya sekarang semakin memburuk, ibunya pun udah angkat tangan tentang kondisinya" timpal temannya

"Dia kayak gitu karena ditinggal zella kan?, Secantik apa sih si zella - zella itu sampai buat pak Rey ngedrop gitu, hampir meninggal malah"

Deg

Apa separah itu?, Zella kembali ke dapur dengan pikiran kemana-mana, mereka tidak bohong kan?. Tapi jika benar, kenapa dia se khawatir ini? Bukannya itu bagus, jika reygan mati hidupnya akan lebih aman

"Dek"

"Y-ya?"

Tbc

Yes, Mr.ReyWhere stories live. Discover now