Yes, Mr.Rey

Theo vs Reygan ¹⁸

"jangan jauh-jauh dari saya sayang" ucap Reygan

"Pak ini di kampus" geram zella

Bukannya menjauh, reygan justru melingkarkan tangannya di zella membuat gadis itu membelalak"pak!"

Saat gadis itu akan melepaskan diri dari reygan, matanya tak sengaja menangkap sosok Theo yg menatap mereka sedari tadi

"Theo?" Gumam gadis itu yg masih terdengar oleh telinga reygan

Mata Reygan tertuju pada Theo yg menatap mereka, dengan senyum liciknya Pria itu sengaja mempererat rangkulannya pada zella dan membuat rahang Theo mengeras menahan emosi

Banyak bisik-bisik tentang reygan dan zella karena tak biasanya mereka akrab, dan bahkan sepertinya mereka tidak akan mengira hubungan mereka kakak dan adik lagi, melainkan seorang kekasih

"Selamat pagi semuanya, maaf karena pagi ini saya membuat kalian terkejut. Hari ini saya mengumumkan jika zella adalah calon istri saya" ucap reygan membuat semua mahasiswa-i yg berada Disana terkejut bukan main

"Pak?" Reygan tersenyum kepada zella

"Don't worry honey, I'm here. I love you "  bisik reygan

Theo pun yg mendengar itu tak kalah terkejut, pria itu mengepalkan tangannya lalu pergi dari sana, gerak-gerik Theo tak luput dari mata zella

Gadis itu berlari menyusul Theo dan tak memperdulikan teriakan reygan yg memanggilnya, dia merasa bersalah dan berdosa sudah mengkhianati pria itu

"Kak tunggu!" Zella berlari secepat mungkin agar bisa menyusul Theo

Dan saat posisi mereka sudah dekat, gadis itu meraih tangan Theo "kak" panggilannya lirih

Theo menghela nafasnya, rasanya sakit ketika mendengar pengumuman dari Reygan, bagaimana bisa Mereka mengumumkan pernikahan disaat zella masih menjadi kekasihnya?

"Maaf" hanya itu yg keluar dari mulut zella

Theo menghempaskan tangan gadis itu "selamat buat kamu zel" lirih pria itu

Zella menggeleng "itu semua bohong kak, I love you, demi tuhan aku gak bohong, itu akal licik pak Rey, tolong percaya kak, aku gak bohong" ucap Gadis itu sambil menangis

Theo memejamkan matanya tak mau melihat zella yg menangis di hadapannya"kita berakhir disini zel"

Gadis itu menggeleng kuat "aku gak mau kak, aku mohon percaya sama aku, aku gak cinta sama pak Rey, tolong aku buat lepas dari dia, aku mohon hiks" zella menggenggam kuat tangan Theo

"Lepaskan tangan dia Zella, kamu calon istri saya. Dan saya tidak suka kamu menyentuh pria lain" suara itu membuat jantung zella terasa berhenti

"Aku selalu ada setiap kamu butuh zel, aku selalu ada buat kamu" ucap Theo lalu pergi dari hadapan zella

Sedangkan gadis itu sudah menangis kencang dan tak sadarkan diri, reygan yg melihat itu langsung menghampiri zella dengan rasa panik

"Zella, sayang. Zeze bangun!" Ucap reygan panik sembari menepuk-nepuk pelan pipi zella

***

"Dia kenapa ma?" Tanya reygan pada Ratna, kini mereka berada di rumah sakit, reygan langsung membawa zella ke rumah sakit karena terlampau khawatir

"Zella cuma kecapean, apa kamu nyiksa dia Rey?!" Todong Ratna

Reygan menggeleng cepat"ya nggak lah, mana mungkin aku nyiksa perempuan yg aku cinta" ucap reygan membuat Ratna tersedak ludahnya sendiri

"Maksud kamu Rey?"

"Aku cinta sama zella ma, boleh kan?"  Tanya reygan

"Bukannya?....."

"Udah gak usah di bahas lagi ma, tapi nanti aku cerita sama mama" ucap reygan

Sore harinya, reygan membawa zella ke rumah orangtuanya, ya orngtua zella. Reygan akan meminta izin agar zella bisa tinggal bersamanya, jika tidak di izinkan dia akan tetap membawa zella, siapa peduli

"Permisi om" zaki menatap pria asing yg datang bersama Putrinya itu

"Zella sayang kamu dari mana aja?" Tanya Zaki yg tak memperdulikan reygan disana

"A-aku..."

"Zella bersama saya om, karena kemarin anak tiri om mencoba untuk memperkosa zella, jadi saya menyelamatkan zella" ucap reygan

"Oh" hanya itu kata yg dikeluarkan Zaki membuat pria itu mendengus

"Saya akan membawa zella tinggal sama saya om, karena saya pacar zella. Saya tidak Mau kekasih saya menjadi bahan untuk dilecehkan kembali oleh anak tiri om" ucap reygan tapi tatapan Zaki seakan mengajak Reyhan perang

"Saya tidak akan mengizinkan anak saya pergi dengan orang asing" ucap Zaki datar

"Saya bukan orang asing, orngtua saya sangat mengenal almarhum istri anda" Ucap reygan

"Siapa mereka?"

"Refandi Devandra, dan Ratnasari Devandra" Ucap reygan membuat Zaki terkejut

"Saya tidak akan pernah mengizinkan zella pergi dengan kamu. Dan saya tidak akan merestui hubungan kalian!" Ucap Zaki marah

'makasih pi, makasih' lirih batin zella

"Kenapa?"

"Orangtua kamu itu yg membuat semuanya hancur!" Bentak Zaki

Keadaan sudah memanas, zella melihat reygan yg mulai terpancing juga emosinya. Dia tak perduli apa yg akan dilakukan pria itu, dan dia memutuskan untuk kabur

Gadis itu berlari sekencang mungkin meninggalkan rumahnya, dia harus pergi dan mungkin dia tak ingin kembali, hidupnya sangat rumit membuatnya tak ingin lagi hidup di dunia ini

Di perempatan jalan, dia bingung harus kemana lagi dia berlari. Hingga saat dia akan menyebrang  ada sebuah motor yg melaju ke arahnya dan untung motor itu langsung mengerem

Zella melihat orang yg hampir menabraknya itu "kak Theo" lirih gadis itu

Tanpa mengucapkan sepatah kata lagi gadis itu menaiki motor Theo "kak tolong bawa aku pergi hiks, aku gak mau hidup kayak gini lagi" ucap zella

"Ayo jalan!" Ucap gadis Itu

Tanpa menjawab zella, Theo menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi, dia yakin zella sedang dalam bahaya sekarang, dia harus menyelamatkan orang yg dia cintai itu

Tbc