With you ⁷

28.8K 675 0
                                    

Hari ini zella ada kuliah jam 3 sore, ya sore. Biasanya dia tak mengambil jam sore, tapi sekarang dia harus pergi sore-sore hanya untuk belajar

Tentu yg membuat zella Malas yaitu reygan, tapi tenang mood nya sekarang sedang baik, gadis itu akan pergi bersama Theo, ketua BEM yg sedang mendekatinya

Zella senang bukan Karena disukai ketua BEM, tapi Karena ada yg antar jemput sekarang. Theo itu friendly sebenarnya, tapi pria itu friendly ke semua orang, bukan ke semua cewek. Bukankah friendly itu harus seperti itu. Bukan cuma friendly ke semua cewek doang

"Makasih ya kak, maaf ngerepotin" Theo tersenyum

"Gapapa ze, semangat belajarnya. Aku duluan ya" zella mengangguk

Tanpa gadis itu sadari, reygan melihat keduanya yg terlihat sangat Dekat. Tapi bodo amat lah, sekarang pria itu pergi menunju ruangannya

Dan di kelas, zella langsung duduk di samping Sahabatnya, entahlah semenjak kejadian Minggu lalu, dia merasa tak enak kepada dara yg sudah dia tinggalkan

"Lo gapapa ze?" Tanya dara

Zella menggeleng kecil "maaf ya dar"

Dara Memutar bola matanya malas "126 kali Lo bilang maaf ke gue, gak bosen apa? Lo gak salah bego, gue yg salah karena bawa Lo dan memperkeruh suasana" ucap dara

Zeze memeluk sahabatnya itu "traktir gue makan hari ini, gue tau Lo lagi Deket sama ketua BEM itu kan" ucap dara

"Hmm, okay"balas zella sembari melepaskan pelukannya

"Kok bisa Deket sih sama dia?" Zella tersenyum

"Ceritanya panjang, nanti gue ceritain" ucap gadis itu

*Skip

Tadi di kelas aman tentram damai, reygan tidak berulah begitupun zella. Kini zella dan dara berada di kantin kampus, zella mentraktir sahabatnya itu dan menceritakan semua kenapa dia bisa dekat dengan Theo

Tak lama Theo datang menghampiri zella dan dara "lagi makan ya?" Tanya pria itu sembari tersenyum manis

"Eh kak, ayo duduk" ujar zella

Theo tersenyum lalu duduk di sebelah zella "lama ya nunggunya?, Maaf ya, aku traktir dara makan dulu" ucap zella tak enak, sudah numpang, dan sekarang membuat orang menunggu

Theo menggeleng"nggak kok, tenang aja zel. Aku mau ajak kamu jalan-jalan mau?" Tanya Theo

Zella dan dara saling tatap "udah pergi aja Sono, lagian kapan lagi Lo jalan sama cowok" ejek dara

Zella mendengus"gimana, mau kan zel?" Tanya Theo lagi

"Boleh deh kak, lagipula besok aku gak ada matkul" ucap zella setuju membuat senyum Theo mengembang

"Dar gue duluan ya, nih uangnya buat bayarin makanan tadi" ucap zella

"Hmm, udah sana. Inget pulangnya jangan malem-malem" peringat dara

"Iya ibu dara"

"Saya bawa teman kamu dulu, terimakasih" ucap Theo lalu pergi bersama zella

Di parkiran kampus, zella tak sengaja berpapasan dengan reygan, gadis itu mendengus karena tatapan tajam reygan bisa membuat bulu kuduk merinding

"Ayo zel" zella tersenyum lalu menaiki motor Theo

****

"Zel, aku mau ngomong sesuatu" ucap Theo serius

Kini mereka berada di Alun-alun kota, biasanya setiap malam di alun-alun selalu banyak orang dan banyak juga pedagang kaki lima yg baris

"Apa kak?" Tanya zella

"Kamu udah punya pacar?" Tanya Theo dan langsung mendapat gelengan kepala dari zella

"Emm, zell aku suka sama kamu"

Deg

Zella memang sudah menyangka arah tujuan Theo berbicara seperti itu, tapi dia tetap terkejut jika Pria itu langsung mengungkapkan perasaannya padanya sekarang

"Kak?"

Theo tersenyum "mau gak jadi pacar aku?"

"A-aku..."

Drtt drtt

Dering ponsel zella berbunyi, gadis itu melirik kearah ponselnya dan terkejut Karena aldev menelponnya 'ini si om gak tau situasi aja anjing, gue kan lagi baper ini' batin zella

"Kak, aku angkat telpon dulu ya" ucap zella yg di angguki Theo

Gadis itu sedikit menjauhi Theo dan langsung mengangkat panggilan telpon dari sugar Daddy nya itu "hallo, kok lama jawabnya"

"M-maaf dad, aku ada urusan sebentar"

"Kamu dimana, kok kayak banyak orang. Lagi diluar ya hm?" Tanya aldev

"Iya, aku lagi diluar. Aku tutup dulu ya? Nanti aku telpon lagi" ucap zella, entah kenapa mereka seperti pasangan suami istri yg sedang LDR

"Yaudah, hati-hati"Ucap aldev

Setelah selesai menelpon, dia kembali menghampiri Theo "maaf ya kak lama" ucap zella tak enak

"Gapapa, mau pulang sekarang?" Tanya Theo tanpa mendengar jawaban zella

"H-hah?"

"Mau pulang gak?"

"Aku kan belum Jawab yg tadi" ucap zella membuat Theo terkekeh

"Kirain kamu gak Mau" ucap Theo

"Jadi gimana jawabnya?" Tanya pria itu

Zella mengangguk membuat senyuman terbit dibibir Theo "bener zell?" Tanya Theo memastikan agar dia tidak salah

"Iya kak" balas zella

Theo memeluk tubuh zella membuat gadis itu terkejut, tapi tak lama dia membalas pelukannya Theo. Lagipula, siapa yg menolak pesona seorang matheo zafran mahatama, orangnya tampan, pintar, dewasa dan banyak lagi kelebihannya

"Makasih zell, makasih" ucap Theo tulus

"Tapi kak, kalo aku di Julitin fans Kakak gimana?" Theo terkekeh

"Mereka udah tau kan zel kalo aku deket sama kamu, lagian ini pertama kalinya aku pacaran kok. Dan itu sama kamu" ucap Theo

"K-kakak belom pernah pacaran?" Theo menggeleng

"Kamu pacar pertama aku" ucap Theo, mau tak percaya, tapi dia tak pernah mendengar jika ketua BEM ini berpacaran

"Maaf ya zel, aku emang gak se kaya orangtua kamu. Dan gak bisa bawa kamu ke tempat-tempat mewah" zella menggeleng

"Nggak kok kak, kesini aja aku udah seneng kok" ucap zella


Tbc

Yes, Mr.ReyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang