anak babi ⁴⁴

9.2K 308 8
                                    

"mas" panggil zella, mengapa saat dia pulang reygan tidak ada dirumah, padahal kan dia merindukan pria Itu dan merasa bersalah karena sudah memarahinya tadi pagi

"Kemana lagi tuh orang, apa belum pulang?" Ucap zella pada dirinya sendiri

"Mbak suci??" Teriak zella

Suci yg sedang mencuci piring langsung berlari ke arah zella "ada apa non?" Tanyanya

"Mas reygan belum pulang?" Tanya zella

"Ouh tadi sore tuan pulang non, tapi pergi lagi" ucap suci

"Mbak suci tau kemana?" Tanya zella

"Gak tau non, mbak cuma denger suara mobilnya pergi lagi" ucap suci

"Ouh, yaudah makasih mbak, kalo gitu aku ke kamar dulu" pamitnya

Di kamar, zella langsung membersihkan tubuhnya, pikirannya berkecamuk memikirkan hal-hal yg membuat nya overthingking, tak biasanya reygan pergi tanpa memberi kabar padanya

"Otak gue kenapa mikirnya kesana sih, gak mungkin dia kayak gitu, dia kan bucin akut sama gue" Ucapnya

"Tapi biasanya yg bucin bgt yg perlu di khawatirkan"

Zella berdecak, mandi pun dia tidak fokus, malah memakaikan sabun di kepala dan shampo di badan, bagaimana jika bulu-bulu di kulit zella tumbuh panjang?

Selesai mandi, zella memutuskan untuk menelpon suaminya, dia ingin tahu keberadaan suaminya, di deringan pertama reygan langsung mengangkat telponnya membuat nya langsung bernafas lega

"Halo sayang, kenapa?"

"Kamu dimana?" Tanya zella

"Di bawah, aku baru pulang. Ada apa?" Tanya reygan

Zella menghela nafasnya "yaudah cepet naik" ucap wanita itu lalu memutuskan sambungan teleponnya

Dan 5 menit berlalu, pintu terbuka dan menampilkan reygan yg tersenyum manis ke arah nya "dari mana?" Semprot zella ketika reygan baru membuka pintunya

"Dari club milik Brian" ucap reygan

"Ngapain?, Cari jalang ya?" Tanya zella tajam

"Ya gak mungkin dong sayang, aku kesana juga gak minum, gatau kenapa aku mual nyium bau alkohol, biasanya nggak" ucap pria itu

"Berati kamu harus berhenti minum mas" ucap zella

"Mau minum ini tapi gak ada isinya" ucap reygan yg meremas payudara istri nya

"Mas!" Pekik zella

"Aku mau" bisiknya

"No! Aku lagi dapet" ucap zella

"Gak percaya, soalnya aku tau kapan kamu dapet sayang" ucap reygan, pria itu membuka handuk yg melilit tubuh istrinya itu, bahkan zella tidak sadar jika dirinya masih menggunakan handuk

"Sayang, besok ikut yuk" ajak zella membuat reygan menghentikan aksinya sedot-menyedotnya

"Kemana?" Tanya reygan

"Rumah papi" ucap zella membuat reygan menatap manik mata istrinya

Sebenarnya zella tidak mau berurusan dengan papinya lagi, tapi selama hampir 2 tahun dia tidak pernah mendengar kabar dari sang papi maupun nenek lampir itu

"Kamu yakin?" Zella mengangguk

"Trus kita pulang nya ke apart mami ya mas?" Reygan tersenyum lalu mengangguk

"Iya sayang"

***

Pagi-pagi wanita itu merengek minta dibelikan anak babi membuat reygan terkejut bukan main, pasalnya kenapa harus anak babi? Kenapa gak anak anjing atau anak kucing saja

"Mas beliin ya?"

"Sayang, kan mau ke rumah papi, jangan aneh-aneh deh mau anak babi, mending makan babi guling aja mau?" Zella menggeleng

"Gak mau mas, kamu jahat Banget, aku kan mau anak babi mas, nanti biar Mario yg ngurusnya, ya ya ya?" Ucap zella dengan menunjukkan puppy eyes nya

Reygan menghela nafasnya"nanti aku pikirin lagi, mending sekarang kamu siap-siap, katanya mau kerumah papi" ucapnya

"Beliin ya?"

"Gak"

"Mas ih, beliin" rengek zella

"Gak, buat apa sih sayang, babi gak ada lucu-lucunya mending kucing atau anjing aja ya?" Zella berdecak, di ingin sekali anak babi

"Mas jahat banget si bilang anak babi gak lucu, padahal kamu juga babi loh, babi Ancol" gumamnya pelan bahkan matanya sudah berkaca-kaca

Reygan mengacak-acak rambut nya "zella, yg lain aja ya?" Zella menggeleng

"Mau babi mas...hiks" satu isakan keluar dari mulut zella membuatnya reygan merasa bersalah

"Iya-iya, nanti pulang dari rumah orangtua kamu kita beli anak babi" pasrah reygan membuat senyum di bibir zella mengembang

"Aaaa makasih mas, lopeyu" ucap zella lalu ngacir ke kamar mandi

Reygan menjejak nafasnya "bini gue kenapa, aneh banget mau anak babi" gumamnya

Skip, kini mereka sedang menuju ke kediaman keluarga zella, sedari tadi zella hanya diam memikirkan bagaimana ekspresi sang papi setelah 2 tahun tidak bertemu, bahkan sepertinya Zaky tak peduli dengannya

Sesampainya di rumah sang papi, zella menatap rumah itu, kenapa rumah ini seperti rumah yg tidak terurus, bahkan rumput-rumput liar sangat panjang di halaman rumahnya

"Mereka udah pindah mungkin, kayaknya rumah ini bak keurus sayang" ucap reygan

"Aku gak tau mas" ucap zella

Wanita itu berjalan menuju pintu utama, dia mencoba mengetuk pintu namun tak ada jawaban apapun "mau pulang aja?"

"Tunggu mas" zella mencoba membuka pintunya dan ternyata tidak terkunci, wanita itu masuk kedalam dan keadaan rumah masih sama seperti sedia kala

"Siapa disana?" Zella dan reygan Menoleh ketika mendengar suara seorang pria dari atas

"Papi?"

"Kalian siapa?" Pria paruh baya itu turun dari lantai atas mendekati zella dan reygan, zella bingung kenapa papinya tidak mengenalnya, dan bahkan keadaannya sangat memprihatikan

"Aku zella pi" ucap Zella, walaupun pria paruh baya itu jarang menganggapnya anak, tapi mau bagaimanapun zella adalah anaknya

"Zella? Anakku?" Zella mengangguk tapi Zaky Menggeleng

"Anakku sudah mati" ucap Zaky membuat zella sakit hati, tapi jika melihat kondisi sang papi, sepertinya pria itu depresi entah apa sebabnya

"Pi, papi kenapa?"

"Pergi kalian, saya tidak mengenal kalian" usir Zaky

Tbc
O

y ooyyyy siap belum nih menghadapi konflik?? Jangan lupa vote nya yaa.....

Yes, Mr.ReyWhere stories live. Discover now