he don't love me? + ⁴⁷

7.9K 281 53
                                    

++ maap brutal 🙏🏻


jika masa lalu tetap menjadi pemenangnya, lalu untuk apa kamu berjuang?



Sesampainya di rumah, zella di bawa masuk kedalam kamar. Reygan membanting Istrinya ke ranjang lalu menindihnya "kamu gak bisa lepas sampai kapanpun"
"
Zella menatap mata reygan yg mulai dipenuhi nafsu, zella menangis entah kenapa dia menangis. Reygan suaminya, walaupun mereka melakukan itu, bukankah itu tidak apa-apa?, Tapi sekarang situasinya berbeda, hati zella sakit sudah di duakan seperti ini

"Sakit mas hiks"

"Apa yg sakit sayang?" Tanya reygan lembut sembari membelai rambut Istrinya

"Hati aku, hati aku sakit mas" lirih wanita itu

Reygan Menghela nafasnya, pria itu langsung melumat bibir pink zella dengan rakus, bahkan pria itu melukai bibi zella karena ciuman kasar nya itu

"Aku tau cara nyembuhin sakit kamu sayang" satu persatu kancing kemejanya reygan terbuka, dan sekarang dia sudah bertelanjang dada menampilkan Perut kontak-kontak nya, kini reygan menatap kaos yg dikenakan sang istri, kaos yg terlihat sangat tipis bahkan bh yg dipakai zella terlihat di luar kaosnya

"Kamu mau godain cowok diluar sana hm?" Dengan sekali tarikan, kaos yg dipakai zella robek dan kini hanya menyisakan bra berwarna merah yg terlihat sangat kecil dipakai'istrinya, bahkan hampir tidak menutupi seluruh payudara zella

"Jangan nangis, nikmatin ini sayang. Aku suami kamu, jangan takut" bisiknya

Reygan mencium leher, dada hingga perut zella. Dan entah reygan membuka semua, kini mereka berdua sudah dalam keadaan naked, mata zella yg terus-terusan mengeluarkan air mata tiba-tiba di kecup oleh reygan, dan disaat itu juga reygan menghentakkan pinggulnya membuat zella membelalak dan mendesah kesakitan

 Dan entah reygan membuka semua, kini mereka berdua sudah dalam keadaan naked, mata zella yg terus-terusan mengeluarkan air mata tiba-tiba di kecup oleh reygan, dan disaat itu juga reygan menghentakkan pinggulnya membuat zella membelalak dan mende...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ahhh"

***

Sore harinya zella terbangun, dia merasakan jika tubuhnya sangat sakit, wanita itu menoleh kesampingnya, tidak ada siapapun. Dimana reygan? Bukankah setelah mereka melakukan itu reygan tidur di sampingnya, tapi kenapa pria itu sekarang tidak ada

Wanita itu bangkit dari tempat tidur, dia berjalan dengan hati-hati menuju ke kamar mandi, dan saat dia akan masuk ke dalam kamar mandi, dia tak sengaja mendengar pembicaraan reygan yg sedang menelpon seseorang di balkon

Karna zella penasaran, wanita itu mengintip di balik tirai yg menutupi pintu akses ke balkon"Bukannya kemarin udah?, Hari ini gue gak bisa datang, zella ada di rumah"

"Dia nelpon sama siapa?" Gumamnya pelan, sangat pelan

"Oke, gue bujuk dia dulu, dan kalo gue udah di maafin sama zella, gue bakal kesana. Gue kangen sama lo"

Deg

"Hmm, see you, and i love you" tes, air mata zella turun tanpa diminta, hatinya sesak mendengar kata yg dilontarkan reygan pada seseorang yg ada di seberang sana

Dugaannya benar, reygan tidak benar-benar mencintainya, pria itu hanya menginginkan tumbuhnya. Karena tak mau dia ketahuan Reygan, wanita itu masuk ke kamar mandi dan menangis di bawah guyuran shower, hatinya sangat sakit

*Skip

Kini zella hanya berdiam diri di Ranjang, menatap layar tv dengan kosong. Zella tidak bisa keluar, bahkan ponselnya di sita oleh reygan. Sekarang wanita itu tidak bisa berbuat apa-apa selain tidur dan makan

Tok tok tok

"Masuk"

Zella menatap seorang wanita yg masuk kedalam kamar, wanita itu tersenyum lembut ke arah zella "nyonya, kata tuan, nyonya harus siap-siap buat pergi ke acara pesta malam ini" ucap suci

"Pesta?"

Suci mengangguk"tuan sudah menyiapkan gaun di lemari, mau saya bantu nyonya?"

Zella menggeleng"gak usah mbak, makasih. Saya bisa sendiri" ucapnya

"Yaudah kalo gitu, saya permisi nyonya" ucap suci lalu Pergi dari kamar zella

Zella menatap lemari pakaian nya, apa dia harus pergi ke pesta dan pura-pura terlihat bahagia? Tapi zella tidak bisa jika seperti itu, dia tidak bisa menyembunyikan kesedihannya di depan semua orang, dia terlalu rapuh

Ceklek

Pintu kamar terbuka menampilkan reygan yg sudah siap dengan jas hitam nya, zella memutuskan pandangannya, wanita itu menatap ke arah jendela yg sedang di hinggapi 2 burung yg terlihat cantik

"Kamu belum bersiap sayang?"

"Aku gak mau ikut" balas zella dengan suara seraknya, suaranya habis karena menangis

"Kenapa?, Kamu mau aku datang sendiri. Apa kata orang kalo aku datang sen-"

"Bawa aja dia" potong zella

"Hei stop, jangan bahas itu, kamu istri aku kamu orng yang aku cin-"

"Dia orang yg kamu cintai mas, bukan aku" potong wanita itu

"Aku cuma cinta sama kamu zella!" Bentak reygan

"No, itu bukan cinta. You're just an obsession with my body " ucap zella

Plak

"Akhhh" zella merasakan pipinya panas akibat tamparan dari pria itu

Reygan mencekik leher istrinya itu membuat zella sulit bernafas "baguslah kalo kamu tau, ingat satu lagi sayang, kamu gak akan bisa lepas dari aku" ucap reygan lalu membanting zella ke ranjang. Setelah itu Pria itu pergi meninggalkan zella yg menangis

"Mami hiks, aku takut" lirih zella sembari memeluk kedua lutut nya

***


"Ahhh shit"

Zella menajamkan pendengarannya, dia melirik ke arah kamar tamu yg sedikit terbuka. Dia mendekati pintu itu dan melihatnya di sela-sela pintu yg terbuka, matanya memanas melihat pemandangan menyakitkan itu

Tangan zella mengepal, dadanya sudah naik turun merasakan sesak. Wanita itu berlari keluar dari rumah reygan, ternyata sifat asli reygan sebrengsek itu, zella benci pria itu, dia tidak mau kembali kepada reygan apapun yg terjadi, jika perlu dia ingin mati sekarang juga

Zella berlari tanpa arah, di sepanjang perjalanan, dia hanya menangis meratapi nasibnya yg sangat menyedihkan ini, memang benar jika karma sang ayah ada padanya, kenapa dia harus merasakan apa yg ibunya rasakan? Dan kenapa dia harus bertemu dengan pria yg sama seperti ayahnya

Zella berhenti, wanita itu terjatuh ke bawah. Dia sudah tidak kuat lagi berlari, zella menatap sekelilingnya, dia berada di atas jembatan, terlintas fikiran kotor di otaknya, apa dia harus mengakhiri hidupnya untuk terbebas dari nasib buruknya ini?

"Mami, maaf. Aku udah gak kuat" lirih wanita itu




Tbc

Yes, Mr.ReyWhere stories live. Discover now