bersalah ³

36.2K 909 4
                                    

Mata zella yg tadi mulai tertutup kini terbuka kembali, dia melihat dosennya yg tengah ribut dengan beberapa pria tadi

Karena sudah tidak tahan lagi, zella tidak sadarkan diri. Sedangkan reygan tengah bertengkar dengan keempat pria yg melecehkan mahasiswi nya

Setelah keempat pria itu tumbang, dengan nafas ngos-ngosan, Reygan menghampiri zella yg tidak sadarkan diri. Pria itu harus menahan diri nya agar tidak ikut melecehkan mahasiswi nya ini karena zella tidak menggunakan busana

Reygan membuka jas nya lalu menutupi tubuh zella, pria itu menggendong mahasiswi nya keluar dari gedung kosong itu. Reygan membawa zella ke parkiran mobil pada dosen

Dengan hati-hati, reygan memasuki zella ke mobilnya. Dia berharap jika tidak ada yg melihat mereka, reygan menatap sekelilingnya lalu bernafas lega karena parkiran masih terlihat sepi

Pria itu buru-buru masuk kedalam mobil lalu menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi, dia sengaja ngebut karena dia takut melakukan hal yg tidak - tidak pada zella

Sesampainya di rumahnya, reygan menggendong mahasiswi nya masuk kedalam. Reygan pergi ke kamarnya lalu membaringkan zella di ranjang kamarnya

Pria itu pergi keluar kamar untuk memanggil pembantunya "suci!" Panggil reygan

"Iya tuan?"

"Tolong ganti baju perempuan yg ada di kamar saya, ambil baju milik mama di kamarnya" ucap reygan

Suci terkejut mendengar ucapan tuannya, ini baru pertama kalinya reygan membawa seorang gadis ke rumah ini, sungguh ini berita sangat besar karena reygan itu pria keras kepala yg tidak bisa dibantah. Gadis mana yg akan betah dengan sikap reygan

"Cepat suci!"

"I-iya tuan"

Reygan pergi ke taman belakang untuk menemui sang mama yg memang beberapa hari ini menginap di rumahnya, dia ingin meminta izin karena membawa seorang gadis kerumah

"Ma" panggil Reygan

Ratna menoleh menatap Putranya "ada apa Rey?"

Reygan duduk di samping mamanya "aku pinjem baju mama ya" wanita paruh baya itu mengerutkan keningnya

"Buat apa rey? Kamu mau pake baju mama?" Reygan menggenggam tangan sang mama

"Aku bawa perempuan kerumah ma" ucapan reygan membuat Ratna terkejut

"Hah? Yg bener? Perempuan beneran kan Rey?" Reygan memutar bola matanya malas

"Ya beneran lah ma, dia ada di kamar aku. Pingsan" Ratna bangkit dari duduknya

"Kenapa?"

"Eumm, itu mam..."

Tanpa menunggu jawaban putranya, Ratna pergi kedalam ke kamar putranya, betapa terkejutnya Ratna ketika melihat seorang perempuan tengah dipakaikan pakaian oleh suci, wanita paruh baya itu seperti pernah melihat Gadis itu tapi entahlah Ratna lupa

"Suci" panggil Ratna

"Bu" suci menghentikan pekerjaannya lalu menutup tubuh zella menggunakan selimut

Ratna menatap Gadis di ranjang putranya "siapa dia suci, apa kamu tau?"

Suci menggeleng"nggak Bu, tuan Rey baru bawa dia sekarang" ucapnnya pelan

"Suci, bawa alat medis saya di kamar. Sekarang" ucap Ratna tegas

Ratna adalah seorang dokter ternama di Jakarta, sedangkan Fandi ayah dari reygan adalah seorang pengacara, sedangkan reygan adalah seorang dosen sekaligus pemilik universitas Itu sendiri

Tak lama suci datang dengan membawa alat medis nya, Ratna memeriksa keadaan gadis itu dengan hati-hati, tatapannya tertuju kepada dada gadis itu yg terlihat bercak merah

"Reygan!" Geram Ratna

Setelah memeriksa keadaan perempuan yg di bawa putranya, Ratna keluar dari kamar menghampiri Reygan dengan keadaan emosi

"Ada apa ma?"

Plak

Reygan memegang pipinya yg ditampar Ratna"ma?"

"Kamu apain dia hah? Mama gak pernah ngajarin kamu berbuat yg nggak-nggak sama perempuan" ucap Ratna marah

"Nggak ma, aku nyelamatin dia, dia mahasiswi aku. Gak mungkin aku berbuat yg nggak-nggak sama mahasiswi aku sendiri" ucap reygan

"Rey?"

Reygan menghela nafasnya"dia dilecehkan ma, semua gara-gara aku" lirih pria itu

****

"G-gue dimana?" Gumam zella ketika barusaja bangun dari pingsannya

Setelah berbicara seperti itu, pintu terbuka dengan lebar, zella menatap seorang wanita paruh baya yg datang menghampiri nya

"Kamu udah bangun? "

"S-saya dimana?" Tanya gadis itu

Ratna tersenyum lalu menghampiri zella "kamu sekarang ada di rumah anak saya, reygan"

Zella membelalak"hah? Pak Rey?"

"Iya, kenapa? Kamu takut sama dia?. Tenang ada Tante, Tante akan bela kamu kalo dia marahin kamu" ucap Ratna lalu memeluk zella

Sedangkan zella yg dipeluk ratna menangis, dia merindukan pelukan sang mami "hey, kamu Kenapa?"

"Saya kangen sama mami saya Tante, dia udah meninggal 7 tahun lalu" ucap zella pelan

Ratna merasa iba pada zella"kamu boleh panggil Tante, mama. Anggap aja tante itu mama kamu"

Zella menggeleng"nggak usah Tan, nanti pa-"

"Gak usah pikirin Reygan, panggil Tante, mama ya?" Sela Ratna

Zella tersenyum"makasih Tan- eh ma"

*Skip

Zella sudah pulang dari rumah reygan, tentu di antar pria itu dengan paksaan Renata. Dia sangat senang Karena reygan tidak bisa berkutik di hadapan Ratna seperti tadi

Sebenarnya dia masih ada sedikit rasa takut karena bayangan saat dia dilecehkan oleh kakak tingkatnya tadi selalu terlintas di pikiran nya

Tapi dia mencoba untuk tenang, dia sudah kotor sebelum kakak tingkatnya itu melecehkannya. Zella bahkan hampir kehilangan keperawanan nya karena ulah kakak tirinya saat masih duduk di bangku SMP

Zella bersyukur karena bisa pergi dari rumah sang papi, walaupun dia harus mendapat makian dari ibu tirinya

Malam harinya, saat zella baru selesai mandi. Hp nya berbunyi tanda ada yg menelpon nya, gadis ih itu membelalakkan matanya ketika melihat siapa yg menelponnya

Dengan cepat zella mengangkat telpon dari sugar Daddy nya itu"halo dad, sorry, aku baru selesai mandi" ucap zella

"It's okay honey, do you want to sleep with me tonight?"

"Hah?!"







Tbc

Yes, Mr.ReyWhere stories live. Discover now