Brutal ¹⁰

36.4K 692 7
                                    


VOTE NYAA KAKAK, TERIMAKASIH 🙏🏻





Hamil....

Itulah yg dikatakan dara kepadanya, zella tidak bisa berkata-kata lagi ketika dara datang lalu menangis kepadanya, emosinya terpancing ketika pria yg menghamili sahabatnya itu tidak menjawab telpon dari dara

"Lo tau dimana dia kerja?" Dara mengangguk

"Bawa gue kesana" ucap zella

"Mau apa?" Cicit dara

"Lo bilang mau apa?, Ya mau minta pertanggungjawaban lah goblok. Kesel banget gue sama lo, jadi cewek polos bgt" kesal zella

"Zell" lirih dara

"Udah ayo jangan nangis Mulu, enak aja tu laki mau enaknya aja  tapi gak mau tanggung jawab" cerocos zella, lihatlah gadis itu sudah seperti emak-emak yg akan ikut tawuran

Dara menuruti keinginan sahabatnya, wanita itu berjalan terlebih dahulu. Tapi saat di luar dia hanya diam membuat zella ingin sekali membuang sahabatnya itu ke sungai Amazon

'kalo Lo gak hamil udah gue buang Lo dar' teriak batin zella lelah

"Ayo berangkat, ngapain diem sih Dar?" Kesal zella

"Kita naik apa?" Tanyanya pelan

"Lo gak liat mobil di depan?, Ayo!" Zella Menarik tangan dara lalu memasuki mobilnya

Zella menjalankan mobilnya sesuai petunjuk yg dikatakan dara, dan di perjalanan dia tak henti-hentinya mengumpat dan menyumpah serapahi pria yg membuat sahabatnya hamil

Di depan gedung tinggi yg menjulang, kedua perempuan itu berada sekarang "ini tempatnya?"

Dara Mengangguk "ayo!"

Di pintu masuk mereka ditahan oleh security Karena tidak mempunyai identitas dari perusahaan, tapi dengan tatapan manis zella yg memabukkan, security itu akhirnya mengizinkan zella dan dara masuk kedalam

Di depan resepsionis, zella bertanya pada perempuan yg tengah sibuk dengan make-up nya itu "permisi"

Wanita itu mendongak "ya, ada perlu apa?" Tanyanya

"Maaf, pak Farhan nya ada?" Tanya zella

"Sudah membuat janji?"

Zella melirik ke arah dara, lalu menatap kembali wanita yg ada di depannya "belum, ta-"

"Maaf, pak Farhan tidak bisa menerima orang yg meminta sumbangan" zella membelalak

"Maksud Lo!" Kesal zella tak terima disebut pengemis

"Security!" Panggil wanita itu

Tak lama security yg tadi menahan zella dan dara  datang "iya Bu?"

"Usir mereka" ucap wanita itu

"Maaf Bu, tapi nona yg satu ini adiknya pak Reygan" ucap security itu membuat zella tersenyum bangga karena melihat wanita itu yg terlihat terkejut

"aduh maaf saya gak tau kalo kamu adik nya pak Rey, pak Farhan ada kok. Ruangannya ada di lantai 30"  ucap wanita itu

Tanpa menjawab ucapan resepsionis itu, zella menarik dara menuju lantai 30. Dan sesampainya di lantai 30, zella kembali di hadang oleh sekertaris Farhan yg terlihat seperti Tante - Tante yg selalu berteriak lima puluh, lima puluh

"Siapa kalian?" Tanya sekertaris Farhan

"Gue adiknya pak Reygan, gak udah ngehalangin gue, cukup diem dan teriak lima puluh" ucap zella

"Heh anjing Lo ya!" Wanita itu menarik rambut zella kencang

Dan zella pun tak mau kalah, gadis itu mengacak-acak wajah sekertaris Farhan yg lebih dengan make-up tebal itu, setelah wanita itu ambruk, zella kembali menarik dara yg sedari tadi diam kedepan pintu ruangan Farhan

Gadis itu menendang pintu ruangan Farhan dengan kencang, bayangkan saja pintu yg terkunci bisa terbuka Karena tendangan zella yg cukup kencang

"FARHAN DIMANA LO ANJING!" Teriak zella

Sedangkan di dalam ruangan, Farhan yg Tengah menandatangani berkas-berkas bersama Brian dan reygan terkejut karena pintu terbuka dengan kencang

"WOY BANGSAT FARHAN!"

Farhan menatap kedatangan zella yang terlihat sangat emosi, lalu dia menatap ke arah sekretaris nya yg terlihat sangat acak-acakan

"Maaf pak, dia kurang ajar main masuk-masuk aja!" Ucap wanita itu

"Diem Lo lima puluh, udah pergi sana cari cowok biar bisa dapet lima puluh!" Bentak zella

"Ada apa ini?" Tanya reygan yg melihat kedua mahasiswi nya itu masuk dengan tidak sopannya

"Diem, saya gak ada urusan dengan anda" ucap zella sembari menunjuk wajah Reygan

"Gak sopan!" Sentak reygan

"Buat apa sopan sama dosen yg gak pernah menghargai seorang perempuan?" Tanya zella

"Zella" cicit dara

Zella menghela nafasnya, sampai lupa tujuan dia datang kesini apa. Kini zella menatap tajam ke arah Farhan, laki-laki brengsek itu masih saja diam

"Heh anjing Lo, bisa-bisanya Lo gak mau tanggung jawab setelah perkosa sahabat gue. Lo sama sahabat Lo ini sama aja, sama-sama anjing!" Teriak zella yg tidak bisa mengontrol emosinya

"ZELLA!" Bentak reygan

Plak

Zella memegang pipinya yg terasa panas, air mata yg Sedari tadi menumpuk di matanya tiba-tiba menetes, gadis itu tersenyum miring

"Ucapan saya emang gak salah kan?, Anda dosen yg gak pernah menghargai seorang wanita" ucap zella

"Tenang saya tidak akan mengadu lagi sama mama dan papa tentang perlakuan anaknya, karena saya tau, sekarang anda jauh dari orang anda karena saya. Tapi sekarang saya tidak ada urusannya dengan anda, saya hanya ada perlu dengan laki-laki yg ada sebelah anda" zella mengusap air matanya lalu dia Menarik dara ke sebelahnya, daritadi dara hanya ditarik-tarik zella saja, dara takut tangannya putus setelah ini

"Dia, Lo tau kan dia? Sugar baby lo" zella terkekeh

"Sugar baby....tapi seharusnya sebutan itu gak pantes, kayaknya Lo hanya nganggap dia budak sex lo" ucap zella

"Tapi bukannya wajar ya, dia kan sugar baby nya Farhan, terserah Farhan lah mau ngapain aja!"sahut Brian

"Diam Lo China!, Gue gak ngomong sama Lo"  Brian menelan Saliva nya kasar, lebih baik dia diam daripada kena semprot

"Apa pantes ya, setelah Lo perkosa sahabat gue yg lucu ini terus Lo hilang gitu aja" saat Farhan akan menjawab, zella menyela nya terlebih dahulu

"Diem, gue belum selesai bicara. Dan dan sekarang gue tanya, kenapa Lo gak pernah jawab telpon dari dara? Mau kabur hah?"

"S-saya...."

"JAWAB!"

"Dara maaf, saya sudah dijodohkan"  dara yg mendengar itu menangis tanpa suara

"Gila, Lo gila"

"LO MAU DIJODOHIN HAH? TRUS LO BAKAL LEPAS TANGGUNG JAWAB GITU AJA?!" emosi zella kini kembali naik

"Zella udah, ayo kita pulang aja hiks" ucap dara yg baru mengeluarkan suaranya

"Ck diem, biar gue selesain masalah Lo anjing!" Geram zella

"Saya sudah nolak perjodohan itu, tapi saya bisa bisa menolak kemauan orngtua saya. Dan saya juga sudah mengajak dara menikah karena saya mencintainya, tapi saya tidak pernah mendapatkan persetujuan dari dara "ucap Farhan

Zella tersenyum miring"ya seharusnya Lo mikir Goblok, Lo bisa kan yakinin dara? Yakali baru sekali langsung nyerah. Dan sekarang Lo mau nikah dan nelantarin sahabat gue?"

"Maaf"

"Maaf, maaf, maaf. Gue gak butuh maaf dari Lo!. Batalin pernikahan Lo" ujar zella

"Zella, kamu jangan kurang ajar" ucap reygan

"Gak usah bacot bisa?"

"Zel udah ya, kita pulang aja" ucap dara pelan

"Dar!"

Tbc

Yes, Mr.ReyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang