menyesal ⁵⁷

1.8K 136 16
                                    

Zella terdiam melihat pria di depannya itu, apakah dia sedang bermimpi sekarang? Pria yang sudah dia tinggalkan selama satu tahun ini sekarang berada di hadapannya, penampilannya sangat berubah membuat zella hampir tak mengenali pria itu

Rambut panjang yang di ikat ke belakang, jambang yang mulai panjang, kantong mata, bahkan ada sedikit bekas luka di pipi pria itu, entah apa yang dilakukan reygan selama satu tahun ini tanpanya

"Zella..."

Saat reygan mencoba untuk mendekat, justru zella melangkah mundur untuk menjauh "aku minta maaf, aku mohon maafin aku zell ak-"

"Ayo ikut, disini banyak orang" ucap zella datar lalu pergi ke arah ruangannya di ikuti reygan

Di ruangan wanita itu, zella mendudukkan dirinya di sofa, dan masih menggendong bocah itu, dan reygan ikut duduk di sofa di hadapan wanita itu

"Rayan..." Zella menatap reygan yang Matanya tertuju kearah anak yang berada di dekapannya, apa ini putra reygan dengan wanita itu?

"Makasih, makasih udah selamatin rayan" reygan mengambil alih bayi itu kedalam gendongannya

Wanita itu hanya melihat interaksi keduanya, bisa dilihat reygan sangat menyayangi Rayan. Lihatlah pria itu seperti sangat khawatir pada anaknya

"Zella, i Miss you"

"Aku tau aku cowok yang paling brengsek yang pernah kamu temuin, tapi aku mohon maafin aku, beri aku satu kesempatan lagi, aku janji akan memperbaiki semuanya" lirih reygan

"Sayang, maaf ya?. Kamu tau? Babi yang kamu beli itu mati, aku tembak, soalnya dia berisik" ucap reygan

"Jawab aku zell, kenapa diem aja? Kamu tau, aku juga bunuh orang, cuma demi kamu"

Deg

"Gila"

Reygan Tersenyum "aku emang gila, karena kamu zell"

Zella menghela nafasnya "maaf mas, aku gak bis-"

"Nggak-nggak, jangan lanjutin omongan kamu itu kalo kamu gak mau maafin aku zell, aku mohon maafin aku, aku nyesel sayang" sela reygan

"Aku bingung, maaf" reygan menggeleng

"Jangan minta maaf, aku yang salah" lirih reygan

"Sekarang aku mau tanya sama kamu mas, kalo posisi kita di tuker, dan aku hamil anak orang lain. Kamu masih Nerima aku?" Reygan terdiam, dia Bingung harus menjawab apa

"Aku gak tau"

"Ya jawaban aku juga gitu mas, aku gak tau bakal Nerima kamu atau ninggalin kamu. Aku sakit mas kalo harus Nerima kamu dengan masalalu kamu" ucap zella

"Zella...aku bakal lakuin apapun biar kamu gak sakit, aku janji" ucap reygan bersungguh-sungguh

"Kamu yakin mas? Apapun?" Reygan mengangguk

"Aku cuma mau hanya ada kita, aku dan kamu. Gak ada dia ataupun mereka" ucap zella yang tatapannya langsung terarah pada Rayan

"Zell"

"Gak bisa ya?, It's okay . Itu artinya kamu gak bisa tepatin janji kamu mas" ucap zella

"Oke fine. Hanya ada aku dan Kamu" ucap pria itu lirih, sekarang dia harus mengorbankan putranya demi kembali bersama Istrinya

"Kamu maafin aku kan?"

"Hm" reygan tersenyum

"Makasih banyak sayang" ucapnya pelan

"Kamu bisa kembali lagi sama aku asal dia gak ada lagi dalam kehidupan kamu, kalo aku tau kamu masih ketemu sama Dia, jangan harap kita bakal terus bersama lagi mas, aku mau egois sekarang, udah cukup rasa sakit yang kamu kasih ke aku mas" lirih zella

"Maaf"

"Lebih baik kamu pergi sekarang, dan bawa anak itu pergi" usir zella

"Tapi zell"

"Pergi sekarang juga pak Rey!" Bentak zella

"Baiklah"

Setelah kepergian Reygan, zella mengusap wajahnya. Sebenarnya dia kasihan melihat bocah itu. Tapi dia tidak sanggup melihatnya karena bocah itu adalah hasil hubungan gelap suaminya dengan selingkuhannya

Dia tidak bisa menerima bocah laki-laki itu, walaupun tadi sebelum dia tahu jika anak itu anak Reygan, sia sangat senang karena bocah itu sangat mirip dengannya, tapi setelah dia tahu siapa orangtuanya, kenapa mendadak dia membenci bayi itu

***

"Ada apa tuan?" Tanya Mario saat pria itu sampai di hotel

"Saya sudah bertemu dengan zella" Mario terkejut

"Yang bener tuan?" Reygan mengangguk lesu

Mario mengerutkan keningnya, jika tuannya ini sudah bertemu dengan istrinya, kenapa wajahnya sangat tidak bahagia? Malah seperti banyak sekali beban di hidup nya. Oh tidak, apa zella ingin bercerai???

"Zella mau kembali ke saya, asal tidak ada Rayan di hidup saya" Mario terdiam mendengar ucapan reygan

"M-maksudnya?"

"Saya tidak boleh mengurus Rayan"

"Jadi tuan harus menjauhi Rayan?"

Reygan menghela nafasnya"saya bingung mar, disisi lain saya mau kembali pada zella, tapi disi lain saya sangat menyayangi rayan"

"Ikuti kata hati tuan, walaupun tuan harus mengorbankan salah satunya" ucap Mario

"Saya tetap pilih zella mar"

"Berarti tuan ngorbanin Rayan?"

"Iya"

"Tuan tenang aja, saya akan bawa Rayan ke rumah orangtua saya, dan tuan bisa ketemu Rayan disana" ucap Mario

Reygan menggeleng "gak bisa mar, saya harus benar-benar memutuskan hubungan dengan Rayan, jika tidak zella akan meninggalkan saya"

"Kenapa zella berubah, dia egois tuan. Masa dia nyuruh tuan harus memutuskan hubungan sama anak tuan sendiri" ucap Mario tak suka dengan perubahan sikap zella

"Ini resiko saya mar, saya gak mau zella terpaksa Nerima Rayan, dan hidup dengan anak saya dengan wanita lain disaat posisi zella sudah menjadi istri saya" ucap reygan

"Apa tuan yakin harus meninggalkan Rayan begitu saja?, Bukankah tuan sangat menyayangi Rayan"

"Apapun saya lalukan mar, demi kembali bersama zella" ucap reygan

'Bodoh!' Ucap batin Mario



Tbc
Vote nya cintah, btw mana nih tim
-Gerald & zella
-

Reygan & zella

Yes, Mr.ReyWhere stories live. Discover now