Yes, Mr.Rey

Bayi gede+ ⁴⁰

"mau tequila sayang?" Tanya reygan pada istrinya

"Aku gak ngerti mas, aku gak pernah minum alkohol" reygan terkekeh

"Aku mau buat malam kamu ini gila sayang" bisik reygan

"Tequila 2 botol" ucap reygan pada bartender itu

Setelah mendapatkan minuman ber alkohol itu, reygan menggandeng Istrinya duduk di salah satu meja "berisik ya?"

"Mau pindah ke tempat yg tertutup?" Zella mengangguk

Pria itu kembali menggandeng sang istri ke tempat yg biasanya reygan dkk kumpul, bisa di sebut itu ruang yg sangat tertutup, reygan membawa istrinya kedalam lalu mengunci pintu nya

"Disini gimana?"

"Masih kedengaran mas, tapi gapapa lah" reygan mendudukkan istrinya di pangkuannya

"let's start baby " zella mengerutkan keningnya

Reygan menuangkan minumannya ke dalam gelas lalu memberikannya kepada sang istri "tunggu-tunggu" reygan menarik kembali gelas itu

"Mau yg lebih exstream gak?"

Reygan menegak minuman itu lalu mencium bibir zella memindahkan minuman itu dari mulut nya ke mulut sang istri, zella yg tak terbiasa dengan minuman ber alkohol memejamkan matanya ketika menelan minuman keras itu

"Mas!"

"Lagi hm?"

"Gak mau ah, aneh" ucap zella

Wanita itu turun dari pangkuan reygan lalu duduk di sebelah nya, wanita itu menyandarkan kepalanya di bahu reygan dan mengingat jam tangan yg diberikan Yola tadi siang

"Kenapa sayang?" Tanya reygan karena istrinya itu terlihat sangat khawatir

Zella mengambil jam tangan itu lalu menunjukannya pada sang suami "kamu kenal jam ini mas?"

Reygan mengerutkan keningnya lalu mengambil jam itu dari tangan zella "bukannya ini jam..."

"Mario!" Ucap mereka bersamaan

"Tuh kan bener, ini jam nya Mario kan mas" reygan mengangguk

"Emang kenapa sayang? Kamu mau jam kayak Mario?" Zella menggeleng

"Kayaknya Mario deh yg waktu itu sama yola" ucap zella

"Yaudah lah sayang, lagipula mereka udah sama-sama dewasa, gak usah ikut campur, ngerti?" Zella Menghela nafasnya

Memang benar, kenapa dia harus sekepo ini?. Apa jangan-jangan sikap Mario yg seperti kemarin itu gara-gara ini?, Tapi kenapa? Mario seperti orang yg sudah melakukan dosa besar

"Tapi mas ma-"zella menghentikan ucapannya melihat suaminya yg tengah menegak alkohol itu

"Mau gak?, Nanti aku abisin loh"ucap reygan

"Abisin aja, nyesel aku nanya boleh minum alkohol atau nggak" ucap zella membuat reygan tertawa

***

"Katanya gak mau, tapi dia sendiri yg oleng" ucap Reygan

"Sayang, mau pulang?" Zella menutup mulut suaminya yg sedari tadi berbicara

"Aku..." Wanita itu tertawa "aku mau kamu, disini" bisiknya ngelantur

Reygan tersenyum miring"mau aku? Kayaknya gak bisa deh" ucap reygan menjahili sang istri

"Kenapa? Ini kamu letoy? Sakit?" Tanya Zella sembari meremas kejantanan reygan membuat pria itu membelalak

"Sayang!" Geramnya

Zella mengeluarkan kejantanan reygan dari dalam celananya "utututu sakit ya?" Ucap zella lalu mengecup ujung kejantanan reygan

"Ahhh shit zella"

"Aku mau ini mas, mau" rengek nya

"Iya sayang iya, ini punya kamu kok" ucap Reygan membuat zella tersenyum Pepsodent

"I love you mas sayang" ucapnya

*Skip

Pagi harinya, zella merasakan tubuhnya yg terasa sakit. Bahkan dia bergerak pun rasanya sangat sakit, tunggu. Apa reygan kdrt? Apa dia dibanting tanpa dia sadari? Apa dia sudah tidak ada di dunia?

"Sayang" zella menoleh ke arah sumber suara, dia melihat suaminya yg baru saja keluar dari kamar mandi

"Kamu tega mas" ucap zella dramatis

Reygan mengerutkan keningnya "hah? Tega kenapa sayang?" Tanya pria itu tak mengerti

"Kamu kdrt mas, tega kamu" reygan menggaruk kepalanya yang tidak gatal, apa ini efek zella minum semalam?

"Siapa yg kdrt sayang?, Bahkan aku memperlakukan kamu sangat lembut" ucap reygan

"Tapi kenapa aku gak bisa gerak?!, Apa aku abis jatuh dari lantai 2 mas?" Reygan terkekeh lalu menghampiri istrinya

"Kita main kasar semalam sayang, sampe jam 5 tadi. Dan kamu yg memimpin" bisiknya

"Kok bisa?"

"Kamu kebanyakan minum" zella memejamkan matanya

"Tanggung jawab gak, sakit semua badan aku" ucap zella

"Mau aku pijitin?"

"Boleh, tapi gak ada pijat plus plus nya" ucap zella yg tahu kemana arah pikiran reygan

"Gak mungkin dong sayang, masa istrinya kesakitan aku mencari kesempatan dalam kesempitan" ucap reygan

"Iyain deh, udah cepet. Sakit semua tau" kesal wanita itu

Reygan membalik tubuh zella dengan lembut, zella tidak memakai sehelai benangpun membuat dia harus menahan nafsunya karena tidak mau semakin membuat istrinya sakit

Tangan reygan memijat punggung mulus zella dengan lembut hingga tangannya turun semakin ke bawah dan kebawah hingga sampai di bongkahan pantat montok zella

Reygan meremas itu membuat zella menggeplak tangan suaminya "jangan mencari kesempatan dalam kesempitan" ucap zella

Reygan terkekeh"maaf sayang, gak sengaja. Soalnya menggoda ini" ucapnnya

"Yg bener mas, aku gini gara-gara kamu ya" ucap zella pelan

"Tapi kamu yg memimpin semalam"

"Ouh jadi kamu nyalahin aku mas?, Udah ah sana. Dasar suami gak tau di untung, udah tau hati mungiel istrinya ini selembut sutra, malah ngomong gitu, kamu tega mas" zella menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya

Reygan Menghela nafasnya, lebih baik dia diam daripada semakin salah, karena laki-laki itu tempatnya salah dan perempuan selalu benar "maaf sayang, iya aku yg salah kok" ucap reygan

"Fuck you reygan babi Ancol" teriak zella

"Heh!"

Tbc
Happy new year guys, btw double up niii. Jangan lupa vote nya sayang💕