Yes, Mr.Rey

bertemu denganmu ³⁵

"Zella, itu ada pelanggan baru datang di meja nomor 30" ucap Adi

"Oke mas"

Zella mengambil menu lalu pergi menghampiri meja nomor 30 "mau pesan apa? Silahkan" ucap zella sembari tersenyum

"Tunggu ya mbak, saya lagi nunggu calon suami saya" ucap wanita itu

Zella mengangguk, tak lama zella mendengar suara seorang pria yg tak asing baginya "Sorry I'm late " ucap pria itu membuat tubuh zella menegang

"Gapapa kok, ayo duduk" ucap wanita itu

Saat pria itu duduk, mata zella bertemu dengan kata pria itu, dan tiba-tiba menu yg di pegang zella terjatuh

"M-maaf" gadis itu mengambil menu itu

"Silahkan" zella memberikan menu pada wanita itu

"Sayang kamu mau apa?" Zella melihat wanita itu menyentuh tangan reygan

"Samain aja" balasnya

Zella menelan Saliva nya kasar, tiba-tiba hatinya mendadak panas melihat itu. Gadis itu menggigit bibir bawahnya menahan untuk tidak mengeluarkan suara emas nya

"Yaudah mbak, saya mau steak yg medium 2 sama jus strawberry 2" Zella tersenyum sembari menulis pesanan tapi tunggu, jus strawberry? Bukankah reygan tidak suka strawberry?

"Strawberry? Maaf, strawberry nya sedang kosong, bisa di ganti sama yg lain?" Tanya zella, sesekali dia melihat reygan yg sedari tadi menatap ponselnya

"Ouh gitu ya, yaudah ganti aja ke matcha aja " zella mengangguk

"Ada yg ingin di pesan lagi?" Wanita itu menggeleng

"Yaudah mohon ditunggu sebentar pesanannya" zella pergi meninggalkan mereka dengan perasaan campur aduk

"Mas Adi, steak medium 2 sama matcha 2" ucap zella

"Oke"

Anita yg melihat wajah lesu zella mengerutkan keningnya"kenapa?" Tanya wanita itu

Zella menggeleng lalu tersenyum "gapapa mbak"

Anita mengelus punggung zella "apa di meja nomor 30 itu cowok yg kamu ceritain zel?" Zella menghela nafasnya lalu mengangguk kecil

"Trus siapa cewe yg bareng sama dia?" Tanya Anita

"Calon istrinya" cicit zella pelan

"Are you okay?"

"Ya, aku baik-baik aja mbak, aku bukan siapa-siapa nya juga" Anita geram sekali, kapan gadis di depannya sadar dengan perasaannya

"Steak 2 sama matcha 2 siap" ucap Adi

"Aku nganterin pesenan dulu mbak" Anita menahan tangan zella

"Biar mbak aja, mbak gak mau kamu gak fokus gara-gara mereka" ucap Anita lalu mengambil pesanan reygan dan calon istrinya

"Yaudah"

Setelah Anita pergi, zella mendadak sakit perut, Gadis itu berlari ke toilet dan mengeluarkan isi perutnya, saat zella sudah selesai dengan perutnya

Gadis itu yg barusaja keluar dari toilet terkejut karna melihat seorang pria yg berdiri di dekat pintu toilet pria "p-pak rey?"

Reygan menoleh ketika namanya di panggil "selamat pak"

"Untuk?"

"Sebentar lagi bapak menikah, maaf buat semuanya" lirih gadis itu

"Kamu tau dari mana?"

"Mas Brian, semoga hidup bahagia sama calon bapak, karena saya yakin, dia jauh lebih baik dari saya" ucap zella

"Hm"

"Saya permisi pak" pamitnya lalu pergi meninggalkan reygan yg tengah merokok itu

***

Zella berjalan menyusuri jalan dengan diguyur air hujan, zella tak mengerti kenapa dirinya menangis bahkan hatinya mendadak sakit

Hujan di malam hari ini membawa zella sampai di depan sebuah rumah yg satu tahun lalu dia disekap disini, tapi tak lama ada sebuah mobil yg tak asing masuk kedalam halaman depan rumah itu

Zella menyembuhkan tubuhnya di balik pohon hingga dia melihat sepasang kekasih itu keluar dari mobil, zella melihat reygan langsung menggendong wanita itu ala bridal style

Gadis itu terkekeh "kenapa Lo sedih zel, bukannya ini yg Lo mau?" Ucapnya pada diri sendiri

Zella kembali berjalan meninggalkan rumah itu, tumbuhnya mulai kedinginan karena hujan semakin deras disertai angin kencang, gadis itu tetap melanjutkan perjalanan nya ke apartemen Zayn

Keesokan harinya, Lika dan Zayn panik karena zella sakit, semalam Zayn menyalahkan dirinya sendiri karena meninggalkan adiknya di restoran, dan sekarang adiknya itu sakit

"Ke rumah sakit ya?" Ucap Lika

Zella menggeleng pelan "gak usah ma, aku gapapa"

"Gak, pokoknya harus ke rumah sakit" ucap Zayn

"Mami disini aja jagain zevanya, biar aku sama Alana yg pergi" Lika menghela nafasnya lalu mengangguk

*Skip

Di rumah sakit, zella harus di rawat karna panas Gadis itu tak turun. Dan sekarang gadis itu terbaring dengan selang infusan berada di tangannya

"Lana aku harus mengambil barang-barang yg diperlukan kalian disini, jaga zella sebentar" Alana mengangguk

"Okay  "

Tak lama setelah Zayn pergi, pintu di ketuk dan tak lama dokter masuk bersama dokter "zella?"

Zella yg namanya di sebut menoleh "m-mama?"

Ratna menghampiri zella "sayang, kamu kenapa?"

Zella tersenyum "gapapa kok ma, cuma kehujanan aja semalem"

Ratna Menghela nafasnya"mama kangen sama kamu" ucapnya

"Aku juga, maaf aku gak pernah kabarin kalian, aku gak enak sama pak Rey" lirih gadis itu

"Sayang, Rey mau nikah" zella mengangguk

"Aku tau ma, kamarin aku ketemu pak Rey sama calon istrinya" Ucapnya sembari tersenyum walaupun hatinya sakit mengucapkan itu

"Zella, apa kamu bener-bener gak cinta sama Rey?, Rey hanya mencintai kamu nak, dia terpaksa menikah sekarang" ucap Ratna

"Maaf ma, aku udah merusak kebahagiaan pak Rey, aku bingung sama diri aku sendiri" ucapnya

"Pernikahan Rey di majuin, 2 hari lagi. Tolong pikirkan baik-baik zel, jangan sampai kamu menyesal nantinya" ucap Ratna membuat zella terdiam, kenapa Brian dan Ratna mengatakan hal yang sama padanya

Tbc
Mau double up ga?
Ayo bantu vote nya, kalo udah 50+ author up
Btw part selanjutnya buat kalian dagdigdug ser hehe