Obsesi ¹⁷

29.1K 637 2
                                    

Zella terbangun dari tidurnya, gadis itu mengerutkan keningnya ketika dia merasakan pinggangnya yg seperti ditimpa sesuatu

Zella membuka selimutnya, betapa terkejutnya dia melihat ada tangan yg melingkar, dia melirik ke arah samping dan membelalakkan matanya ketika melihat reygan tertidur disampingnya

"AKHHHHH" zella menendang reygan hingga pria itu terjatuh kebawah

Reygan Bangun dengan wajah yg merah padam karena ada yg telah menganggu tidurnya, tapi setelah melihat zella, pria itu tak jadi emosi

"Bapak ngapain saya? Kenapa saya gak dibaju, bapak juga gak dibaju" tanya gadis itu beruntun

Reygan bangkit lalu menghampiri zella "menurut kamu kita abis ngapain?"

Zella menggeleng-gelengkan kepalanya "nggak, gak mungkin bapak bohong kan?" Air mata gadis itu turun tanpa diminta

Reygan terkekeh, pria itu memegang pipi zella "are you okay baby girl?"

Zella menghempaskan tangan pria itu "BAPAK GAK USAH MACEM-MACEM!" Bentak zella

"Sudah satu macem, zeze sayang" bisiknya

Zella tercengang, gadis itu menatap wajah Reygan dengan tatapan tak percaya "z-zeze?"

"Kamu zeze kan, zella zelika" ucap reygan

"K-kenapa bapak jadi aneh?"

"Saya biasa aja, justru saya seneng karena di depan saya ada perempuan yang saya cintai"ucap Reygan membuat bulu kuduk zella berdiri

"Maksud bapak apa?!" Bentak gadis itu

"Ngomong nya yg sopan dong, bukannya kamu selalu bersikap sopan sama sugar Daddy kamu hm?"

Deg

"You are mine" ucap reygan sembari menunjukkan bukti chat mereka

"J-jadi?"

"Ya, saya orng yg paling kamu hindari akhir-akhir ini" ucap reygan

"Saya sudah bilang sama kamu, kalo saya sudah menemukan kamu, saya tidak akan melepaskannya lagi" lanjut reygan

"Gak!, Gak mungkin. Saya harus pergi " zella mengambil jas reygan yg semalam lalu memakainya

Sedangkan reygan hanya tersenyum melihat tingkah zella, dan saat gadis itu akan membuka pintu, pintu terkunci membuat zella tak bisa keluar

"Kamu gak akan bisa keluar sayang" ucap reygan

Pria itu mendekat membuat zella was-was "jangan deket-deket"

Tanpa menggubris zella, reygan menarik zella kedalam pelukannya "maaf saya pernah nyakitin kamu, maaf. kalo saya tau kalo zeze itu kamu, saya gak akan bersikap kayak gitu, maaf sayang" zella mencoba untuk memberontak tapi reygan mempererat pelukannya

"Jangan pergi saya mohon, saya cinta sama kamu"

"Gak!"

"Zella, kamu sekuat apapun kamu menolak saya, saya akan tetap mencintai kamu, dan akan merebut kamu dari ketua BEM itu" ucap reygan yg terdengar sangat menakutkan

***

"Dimana zella?" Tanya Zaki pada Kalvin yg baru datang

"Dimana zella Kalvin, kamu bawa kemana adik kamu hah?!" Bentak Zaki karna Kalvin pulang sendiri tanpa zella

"Z-zela..."

Plak

Zaki menampar anak tirinya itu "papi!" Teriak Sindi ketika melihat putranya ditampar suaminya

"Kamu kira papi gak tau?, Semalam kamu bawa zella ke club kan?"

"Pi, aku ngg-"

"Cukup, sekali lagi papi dengar kamu ngelakuin hal yg nggak-nggak sama zella, lebih baik kalian pergi!" Ucap Zaki

Sedangkan di kediaman Reygan, pria itu tak henti-hentinya melihat zella yg tengah tertidur karena tadi dia memberikannya obat tidur agar gadis itu tidak memberontak untuk pulang

"Ternyata kalo liatin kamu sedekat ini buat jantung saya berdetak lebih cepat" ucap reygan sembari menyentuh pipi zella dengan jari tangannya

Tok tok tok

"Tuan, di luar ada tamu" ucap Suci di balik pintu

Reygan menghela nafasnya "iya, saya turun sekarang" sahut reygan

Saat keluar dari kamar, dia turun kebawah, disana dia melihat sepasang suami istri yg Tengah duduk di ruang tamu

"Mau ngapain kalian kesini?" Tanya reygan tanpa basa-basi

"Dimana Zella pak? Bapak kan yg bawa zella" ucap dara

"Iyaa, saya bawa zella. Kenapa ada masalah sama kamu?" Mata dara memicing, tak biasa nya reygan peduli tentang zella

"Mana zella?"

"Dia ada di kamar, mungkin capek karena kegiatan kita semalam" ucap reygan tanpa dosa

"M-maksudnya?"

"Saya tau zella itu zeze, dan dia sugar baby saya" ucap reygan membuat mata dara membelalak

"J-jadi bapak itu aldev?" Reygan berdehem

Dara menatap Farhan suaminya "kamu..."

Farhan menggeleng "sumpah aku gak Cepu yang, aku gak ngasih tau reygan" ucap Farhan panik

"Lepasin zella pak, Saya mohon,jangan mempersulit hidupnya" ucap wanita itu memohon

"Sayang" Farhan mengelus punggung istrinya

"Gak bisa, saya tidak akan melepaskan orang yg saya cintai" ucap reygan

"Lo bukan cinta sama dia Rey, Lo obsesi!"

"Obsesi?, Ya bisa dibilang begitu. Karena apapun yg terjadi, Zella akan tetap bersama gue" ucap reygan dengan tersenyum miring

"Dara?" Ketiga orang itu menoleh ketika nama dara dipanggil

"Zell" pekik dara, wanita itu langsung menghampiri zella lalu memeluknya

"Kenapa kamu keluar?" Tanya reygan datar

Zella melepaskan pelukan sahabatnya, dia menatap wajah Reygan "lepasin saya pak, saya mohon" ucap gadis itu memohon meminta dilepaskan

"Saya tidak akan melepaskan kamu zella, kamu milik saya" ucap reygan lalu menarik tangan gadisnya

"Pak, bapak gak bisa gitu dong. Zella punya rumah, keluarga. Bapak gak ada hak buat larang zella pergi karena bapak bukan siapa-siapa nya zella" reygan tersenyum miring

"Sebentar lagi dia akan menjadi istri saya" ucap reygan tanpa berfikir panjang

"Pak!" Zella yg biasanya melawan entah sekarang tidak ada keberanian sama sekali, dia takut Reygan yg seperti ini, dia hanya bisa melawan ketika reygan belum mengungkapkan jika dia adalah sugar Daddy nya

Tbc

Yes, Mr.ReyWhere stories live. Discover now