Tetangga sinting ⁵⁴

2.1K 133 5
                                    

"zell" teriak Gerald

Zella menghela nafasnya lalu menoleh ke belakang "apa lagi?" Tanya wanita itu

"Ikut" ucap pria itu

"Ck, gue mau kerja Gerald!" Kesal wanita itu

"Ya gue mau nongkrong di cafe lo" ucap Gerald

"Nyusahin banget tau gak si lo" ucap zella

Gerald tak memperdulikan ucapan zella, pria itu langsung masuk kedalam mobil wanita itu "turun gak Lo!"

"Nggak" ucap Gerald

Dengan perasaan dongkol, zella pun masuk kedalam mobilnya lalu menjalankannya menuju cafe. Sekitar 45 menit berlalu, zella memarkirkan mobilnya di parkiran cafe, tapi karena merasa tidak ada pergerakan di sampingnya, wanita itu menoleh

Dan apa yang dia dapatkan?, Pria Bodoh itu tertidur dengan santainya membuat zella geram "awas aja lo!" Gumam zella

Wanita itu keluar dari mobil dan menguncinya dari luar, bodo amat Gerald akan marah nanti, yg terpenting pekerjaan nya tidak akan terbengkalai Karena pria satu ini

Sedangkan disisi lain, Lika sedang membereskan apartemen zella. Tiba-tiba ada yg memencet bel pintunya "bang Zayn, tolong buka pintunya, mami lagi masak" ucap Lika

"Iya mi"

Zayn membuka pintu apartemen zella, disana dia melihat pria yang kemarin menjemputnya di bandara "maaf saya mengganggu waktu kalian, tetapi saya kesini hanya ingin menyampaikan pesan dari Mr.Adromeda"

"Untuk apa? Kami tidak akan menerima pesan apapun dari pria bajingan itu" ucap Zayn datar

Di dapur, Lika mendengar keributan di luar. Wanita paruh baya itu mematikan kompor lalu berjalan menuju pintu depan "ada apa Zayn?"

"Mohon maaf ms.zelika, saya datang untuk menyampaikan jika Mr, Andromeda ingin mengajak makan malam bersama" ucap Javier

"Sampaikan pada pria tua itu, kami tidak akan datang" ucap Zayn

"Zayn"

"Mi, mau apa lagi? Laki-laki brengsek itu mau hancurin kita lagi?"

Lika mengelus tangan putranya"maaf Javier, tapi tolong sampaikan pada zaki, kami tidak bisa datang" ucap wanita paruh baya itu lembut

Javier mengangguk"baik, akan saya sampaikan. Kalau begitu saya permisi" pamit pria itu

Setelah kepergian Javier, Lika membawa putranya ke ruang tengah "tenangin diri kamu Zayn" ucap Lika

"Mi, mau apa lagi sih dia? Gak puas hancurin hidup kita?" 

"Kamu masih belum maafin papi kamu Zayn?"

"Sampai kapanpun aku gak akan maafin dia mi, pertama, dia buang aku, kedua, dia mau bunuh mami" ucap pria itu

Lika tersenyum"Zayn, mau se jahat apapun dia, dia tetap ayah kamu" ucap wanita paruh baya itu

"Di hidup aku cuma ada 4 orng yang aku sayang mi, yang pertama mami, kedua zella, ketiga Alana, keempat zeze" ucap Zayn

"Anak kamu yang di kandungan Alana gimana?"

"Ya itu juga" sahut Zayn

Lika mengelus rambut Putranya "maafin papi ya?, Mami gak akan larang kamu buat ketemu dia Zayn, mami gak akan marah" ucap nya

"Mi, nggak mau"

"Yaudah, mami gak akan paksa kamu. Kalo gitu mami lanjut masak dulu" ucap Lika yang di angguki Zayn

***

"Tuan, Rayan nangis terus, saya pusing gimana cara nenangin nya" ucap Mario lirih

"Bawa kesini" ucap reygan

Mario menghampiri reygan lalu menyerahkan bayi itu pada Reygan "lebih baik kamu pulang, dan ambil baju ganti Rayan" titah reygan yg di angguki mario

Reygan Menghela nafasnya "Daddy tau kamu butuh sosok ibu, tapi tunggu nanti ya, mommy kamu masih marah sama daddy" ucap reygan sembari memenangkan putranya

Reygan sedang berada di kantornya, sudah 2 hari dia tidak pulang karen pekerjaannya yang harus segera di selesaikan, dia mengerjakan semuanya sendiri karena Mario tidak bisa membantunya

Mario di tugaskan di rumah untuk menjaga Rayan, profesi Mario sekarang adalah baby sitter baby Rayan. Selama 2 hari reygan di kantor, dia selalu bermimpi tentang zella, dia sangat merindukannya

Entahlah dia mungkin dia sedikit cemburu dengan kedekatan zella dengan anak buah Zaky, ditambah dengan kehadiran tetangga dari istrinya itu

Zella dan reygan tidak pernah bercerai, karena tidak ada surat cerai dari reygan maupun zella. Kalaupun ada, reygan tidak akan menandatangani surat cerai itu, karena sampai kapanpun reygan tidak akan melepaskan zella

"Ray, Daddy bikin susu dulu ya" ucap Reygan Pria itu merebahkan tubuh putranya di box bayi yang dia sediakan di ruangannya. Lalu setelah itu dia membuatkan susu formula untuk Rayan

Sejak lahir, Rayan hanya sekali meminum asi dari ibunya, itupun tidak lama karena reygan langsung membunuh Enzy dengan tragis di depan putranya yg tengah menyusu

"Susah juga ngurus Rayan sendiri" gumam reygan

Seminggu telah berlalu, reygan sudah libur setelah beberapa hari terakhir sibuk, kini dia hanya berdiam diri di rumah sembari mengurus Rayan. Pria itu mengijinkan Mario untuk pergi dengan kekasihnya, karena dia tau selama ini Mario jarang bertemu dengan kekasihnya. Tapi reygan saja yang tidak tahu jika putranya ini sudah menjadi saksi bisu Mario dan Yola di atas ranjang

Kini reygan sedang duduk di ruang keluarga sembari menonton TV,  dan sedangkan Rayan tengah tertidur pulas di sebelah reygan, ya begitulah bayi, jika tidak tidur ya nangis membuat reygan pusing

Drrtt drtt

Reygan melirik ke arah ponselnya yg berdering, pria itu mengambil ponselnya "Farhan?" Gumam pria itu

Selama ini pertemanannya dengan Farhan dan juga Brian sedikit renggang Perkara kedua pria itu membuatnya masuk kerumah sakit dua kali. Yang pertama karena Farhan yg membuat kepalanya terluka, dan Brian yg menembaknya

Dan sekarang dia bingung, kenapa Farhan menelponnya setelah satu tahun mereka asing? "Halo?"








Tbc
Vote nyaa cintahhh

Yes, Mr.ReyWhere stories live. Discover now