meet again ⁵³

3.1K 159 4
                                    

Minal aidzin walfaidzin🙏🏻
Maap telat, soalnya author baru pulang dari rumah sakit 😭


"papi" panggil zella

Zaky yang tengah membaca koran menoleh ke arah Putrinya "ya, ze?"

"Eummm mami....." Zaky mengerutkan keningnya

"Mami kamu kenapa?" Zella menghela nafasnya lalu duduk di samping sang ayah

"Mami udah tau aku Disini" ucap zella pelan

"Ya bagus dong, emang kenapa?" Tanya Zaky

"Dia mau kesini, sama Abang" ucap zella

Zaky manggut-manggut"kapan mami kamu datang? Biar papi pergi" zella menggeleng

"Jangan ngehindarin mami ya Pi, aku mau kayak dulu lagi. Jangan jadi asing" lirih zella

Zaky mengelus rambut putrinya"gak bisa sayang, mami kamu sangat membenci papi" ucap nya

"Pi..."

"Kalo mami kamu udah datang, bilang papi. Nanti papi pergi ke kantor ya" ucap Zaky lalu pergi ke kamarnya

Zella Menghela nafasnya, apa dirinya terlalu memaksakan orangtuanya untuk kembali. Padahal dia mengetahui jika semua itu tidak mungkin terjadi karena perbuatan Zaky dulu

*Skip

Hari ini hari dimana sang mami datang untuk menemui nya, zella memberi alamat apartemennya pada sang mami karena dia tidak mau papinya terusir dari rumahnya, jdi dia memutuskan untuk membawa sang mami ke apartemen

Zella tengah menyiapkan makanan untuk menyambut kedatangan keluarganya. Wanita itu menyuruh Javier untuk menjemput keluarganya di bandara.

Wanita itu Menghela nafasnya "kenapa gue mau mami sama papi bareng lagi?, Padahal gue tau apa yang dilakuin papi ke mami gak bisa di maafkan" gumam zella

Hari sudah mulai gelap, bel pintu apartemen zella berbunyi. Wanita itu tersenyum karena pasti yang datang keluarganya. Dia berjalan membuka pintu apartemen nya, dan senyumnya luntur ketika melihat siapa yang datang sekarang

"Mau apa lagi?"

"Plis tolongin gue, di apart gue ada kecoa, gue takut zell" ucap pria itu

"Ck, Lo itu Cowok ger, masa takut sama kecoa doang" kesal zella pada tetangganya itu

"Ya gue takut, ayo cepetan usir" ucap pria itu

Zella menghela nafasnya, kenapa dia memiliki tetangga yang sangat menyebalkan, tapi dia juga bersyukur karena ada teman dari Indonesia

Gerald Adalah mahasiswa asal Indonesia, pria itu baru pindah 6 bulan lalu ke sebelah apartemen nya, zella kira pria itu pria yang tertutup, dingin. Nyatanya Gerald sangat amat penakut

Di apartemen Gerald, zella berjalan ke arah yang di tunjuk pria itu, dan saat keduanya masuk, kecoa yang di maksud Gerald terbang dan hinggap di bahu pria itu

"HUAAAAAAA BUNDA!" pekik Gerald

Zella menahan tawanya melihat wajah ketakutan Gerald, tapi karena ia kasian,  zella menangkap kecoa itu menggunakan tangan kosong "udah, gak usah teriak. Cowok kok penakut, lagian udah gue tangkap kecoa nya" ucap wanita itu

"Hehe, thanks zell, gue gak tau kalo gak ada Lo gimana" ucap Gerald

Zella memutar bola matanya malas "bosen gue denger kata terimakasih dari Lo, udahlah gue lagi nunggu keluarga gue. Bye" saat zella akan keluar dari apartemen gerald, pria itu menahan tangan wanita itu

"Orangtua Lo?, Bukannya bokap Lo ada di sini ya?"

"Nyokap gue Ger"

Mata Gerald berbinar"boleh gue ikut?, Gue mau ketemu nyokap lo" ucapnya




****




"Mami" zella memeluk erat maminya, dia sangat merindukan Lika karena sudah lama tidak bertemu

"Apa kabar sayang?" Tanya Lika

Zella tersenyum "aku baik mi, mami gimana?" Tanyanya

"Mami juga baik sayang" ucap Lika

"Bang" Zayn tersenyum lalu memeluk adiknya, tak lupa di ikuti zeze 2 yg ikut memeluknya

"Hai" zella melepaskan pelukannya dari Zayn lalu memeluk zeze2

"Miss you aunty" ucap bocah itu

"Miss you too" balas zella

"Kak alana kenapa gak ikut?" Tanya zella

"Dia lagi hamil besar, gak mungkin dia ikut sayang" sahut Lika

Zella tersenyum"selamat ya bang, nambah" ucap wanita itu

Zayn tersenyum "makasih dek"

Sedangkan pria di belakang zella hanya diam melihat interaksi keluarga kecil ini, dia sedang menunggu zella memperkenalkan nya pada keluarga wanita itu, tapi sampai saat ini zella masih tidak memperdulikan kehadirannya sampai dia sendiri yang bersuara

"Hai, Tante, bang, gadis manis" sapa Gerald

"Oh astaga, gue lupa ada Lo ger" ucap zella membuat pria itu memutar bola matanya malas

"Mi, bang. Ini Gerald, tetangga apartemen aku, unit apartemen nya di depan unit apartemen aku" ucap zella

"Halo, Gerald?"

Gerald menjabat tangan Lika dan zayn"cuma tetangga aja nih?" Goda Lika

"Iya lah mi, mana mau aku sama cowok bentukannya kayak dia" ucap zella

"Huss gak boleh gitu" tegur Lika

"Tau tuh Tante, zella sering banget bully saya" adu Gerald

"Maksud Lo?!"

"Udah-udah, gak boleh berantem, udah malem tau" ucap Lika

"Mami, bang ayo makan dulu, aku udah siapin makan malam buat kalian"  ucap zella

"Iya sayang"

"Yess" ucap Gerald, tapi sekarang dia malah mendapat tatapan tajam dari zella

"Ngapain Lo yas yes Yas yes, pulang sana, gue gak menerima tamu" usir zella

"Astaga zell, gue kan kesini mau numpang makan di elo, tega bener jadi tetangga" ucap Gerald

"Zella, gak boleh gitu, ayo ajak Gerald nya" ucap Lika

Zella menghela nafasnya"iya mi" pasrah wanita itu

"Ayo makan, dan setelah makan Lo bisa pergi ya!"

"Iya-iya zell, baik sama tetangga pahala nya gede loh" ucap Gerald

"Ck, gak usah bacot lu. Gak bosen apa minta makan mulu" cibir zella







Tbc, votenya jugaaaa

Yes, Mr.ReyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang