27: Berputar, Berputar, Lalu Akhirnya Terjatuh Tanpa Bisa Dicegah

120 14 0
                                    

"Changbin, kamu pernah menyesal tidak memutuskan untuk berpacaran dengan Minho Hyung?"

Changbin bahkan belum merespon saat melihat Minho yang menggeplak kepala Jisung. Membuat Jisung meringis dengan dramatis. Rasa kasihan Changbin kepada Jisung dan rasa kesal karena lelaki itu bertanya kurang ajar tentang hubungannya dengan Minho yang baru berjalan seminggu, sekarang saling mencoba memenangkan duel di pikirannya.

"Hei ... hei, Hyung. Kamu bisa membuatnya benar-benar dungu kalau terus menggeplaknya dengan buku itu," tegur Changbin yang memutuskan untuk menyelamatkan Jisung dari Minho, "lagipula sebenarnya pertanyaannya tidak salah. Aku sampai sekarang masih bertanya-tanya kenapa mau berpacaran denganmu."

"Astaga, sayang. Bukankah sudah jelas kita bersama karena saling mencintai?"

Jisung bisa melihat Changbin yang tampak tidak percaya mendengar perkataan Minho. Namun, kemudian Changbin terlihat seperti tidak mau ambil pusing. Kemudian, melihat deretan adegan yang melibatkan Minho dan Changbin sebagai tokoh utama membuat Jisung merasa dia sekarang sedang menjadi figuran tidak kasat mata di antara sepasang kekasih.

Rasa-rasanya kalau dahulu Jisung diberitahu kalau Changbin dan Minho berpacaran, mungkin dia akan tertawa sampai menangis. Menganggap itu lelucon yang paling tidak lucu dan tertawa karena membayangkan dua orang yang saling mendorong satu sama lain untuk menjauh, tiba-tiba menjadi sesuatu yang lebih pada ikatan romansa.

Namun, dunia dan semua misterinya bisa membolak-balikkan semuanya. Termasuk hubungan dua orang tersebut.

Seharusnya, sekarang Jisung pergi bersama Minho dan Changbin ke akademi. Kenyataannya, Jisung menghilang saja mereka berdua tidak peduli. Benar-benar definisi dunia milik mereka berdua dan sisanya hanyalah pemeran figuran yang menumpang lewat.

"Ck...," Jisung berdecak dan berkaca pinggang saat melihat orang-orang yang berlalu lalang di sekitarnya, "bahkan aku tidak ada di antara mereka pun tidak disadari? Benar-benar mereka menjadi budak cinta satu sama lainnya."

Jisung kembali berdecak dan memikirkan tempat untuk dikunjunginya. Setidaknya sekarang Jisung bisa pergi membolos selama jangka waktu tertentu—hal bodoh yang dinegosiasikan kepada Ayahnya dan anehnya diizinkan—yang mana rasanya tidak ada tempat tujuannya. Akademi menggambar bukanlah tempat yang bisa Jisung tuju, tidak jika itu membuatnya harus bertemu dengan Jeongin yang tidak berhenti bercerita kalau sudah menemukan takdirnya.

Masalahnya adalah ... takdirnya Jeongin itu adalah orang yang....

"Aku. Tidak. Akan. Tersesat. Lagi." Suara itu membuat Jisung segera menoleh dan melihat Hyunjin yang tengah menerima telepon dengan wajah kesal. Aroma jeruk Stella lagi-lagi yang Jisung hirup dan bodohnya, dia sekarang tersenyum lebar hanya karena hal itu. "Aku baru mengantarkan Yeji ke akademi dan sekarang mau ke kafe. Ck ... aku tidak akan tersesat lagi! Setelah sampai aku kirim lokasinya."

Jisung seharusnya berlari kabur seperti biasanya jika menyadari Hyunjin akan menatap ke arahnya. Namun, kakinya kali ini tidak bergerak seperti biasanya dan berakhir mereka saling menatap. Jisung pikir, Hyunjin akan memberikan tatapan kebencian atau segera membuang muka karena mereka saling bertatapan. Nyatanya mereka tetap saling menatap sampai Hyunjin menyadari jika dia masih tersambung dengan seseorang.

"Aku tidak tersesat. Aku diam karena melihat ... lupakan. Itu bukan hal yang penting."

Jisung seharusnya tidak tersinggung karena dianggap tidak penting, 'kan?

Kenyataannya tidak seperti itu. Karena sekarang Jisung segera melangkah ke arah Hyunjin—yang tengah menatap ke arah lainnya—dan baru akan memanggil lelaki itu, dia sudah menoleh ke arahnya. Hyunjin menatap Jisung dengan kebingungan, tetapi kekesalan Jisung tidak bisa dibendung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cosmic Railway | HyunsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang