Savage : 31. Her Sister Or Her Friend

4.8K 832 326
                                    

Jennie menyesal ketika sedari awal masuk sekolah ia tidak mencari teman. Alhasil ketika ia ditinggalkan oleh ketiga saudaranya, gadis itu tampak seperti sosok yang kesepian.

Menikmati makan siangnya sendiri, dengan potongan daging dan jus jeruknya. Karena ketiga saudaranya kali ini memiliki tujuan yang berbeda saat jam istirahat berlangsung.

Kakaknya, yang entah kerasukan apa memilih untuk berdoa di gereja sekolah. Hal yang sampai saat ini masih membuat Jennie tercengang.

Untuk Rosé, gadis blonde itu memilih pulang karena merasa tidak enak badan. Adik ketiganya itu benar-benar ringkih sekarang.

Sedangkan Lisa, dia meminta izin pada Jennie untuk makan siang bersama sahabatnya. Padahal yang sebenarnya adalah Lisa berusaha mencari tahu kenapa sejak pagi Luda selalu mengabaikannya.

"Aku akan menemanimu." Suara berat seorang lelaki itu membuat selera makan Jennie menurun.

Seo Taehyung tidak pernah lelah untuk mengganggu ketenangannya. Sampai rasanya Jennie sudah malas untuk berdebat dengan lelaki itu.

"Kau sangat cantik bahkan ketika sedang makan." Tidak tahan lagi, Jennie membanting garpu dan pisaunya cukup keras. Membuat beberapa pasang mata melihat ke arah mejanya.

"Kau sadar, sedang berurusan dengan siapa?" Jennie benar-benar tak suka dengan lelaki di hadapannya ini.

"Jung Jennie, yang bisa membuat semua orang berlutut padanya bahkan adik kandungnya sendiri." Taehyung tersenyum, lelaki itu memiliki keberanian yang tinggi.

"Jangan pernah ganggu aku lagi, aku bisa saja menghancurkan hidupmu seperti debu." Jennie bangkut dan meninggalkan cafeterian dengan perasaan kesal.

Sedangkan Seo Taehyung tersenyum miring melihat kepergian sosok yang beberapa waktu belakangan mampu menarik perhatiannya.

"Kita lihat, Jung Jennie. Aku akan membuatmu bertekuk lutut padaku." Taehyung berujar dengan keyakinannya yang tinggi. Lalu saat matanya berpindah tatap, ia bertemu dengan sepasang mata milik Jung Bona.

"Sebentar lagi aku akan mendapatkan tontonan yang seru. Dendamlah pada Jennie, Jung Bona. Itu akan menyenangkan untuk ku lihat." Taehyung menyesap jus jeruk milik Jennie, sebelum meninggalkan cafeterian itu.

..........

"Katakan apa salahku, sehingga kau terus menghindariku." Lisa menangkap lengan Luda yang terus menghindarinya.

Ini adalah hal yang langka. Kang Luda tak pernah marah padanya, bahkan mendiaminya seperti hari ini. Sekali pun Lisa bersikap keterlaluan padanya, Luda akan selalu memaafkan sahabatnya itu tanpa menunggu waktu yang lama.

"Apakah karena aku tidak membalas pesanmu? Itu hal yang sepele." Lisa masih berusaha mencari tahu kesalahannya ada dimana.

Tidak membalas pesan Luda, bukanlah kesalahan yang Lisa yakini bisa membuat sahabatnya marah. Bahkan Lisa pernah tidak menghubungi sahabatnya selama dua minggu karena berlibur ke luar negeri.

Ketika pulang, sahabatnya masih tetap bersikap seperti biasa. Mungkin Luda akan menanyakan kemana Lisa pergi satu kali, setelahnya mereka kembali melemparkan candaan.

"Kakak kembarmu yang menyuruhku menjauhimu." Genggaman tangan Lisa pada lengan Luda melemah.

Bungsu Jung itu sudah menduga jika hal ini akan terjadi ketika kakak-kakaknya tahu bagaimana cara bersenang-senang Lisa bersama teman-temannya di luar rumah.

"Luda-ya, untuk apa kau mendengarkan Rosé? Yang berteman denganmu aku, bukan dia." Lisa masih berusaha membujuk Luda untuk tidak menjauhinya.

Lisa mungkin akan melakukan apa pun yang kakaknya perintahkan untuk saat ini. Tapi jika dia harus menjauhi teman-temannya, Lisa tidak akan bisa. Mereka sudah terlalu berharga untuk Lisa.

Savage ✔Where stories live. Discover now