02 Menjadi Pangeran

24.7K 2.2K 18
                                    

"Pangeran!"

Rune menolehkan pandangan ke depan, melihat seorang pria paruh baya yang memakai pakaian butler berada di depan pintu.

Noah Weldon, seorang pria berusia 50 tahun. Pelayan tua yang selalu berada di sekitar Rune, dan mengurus keperluannya sejak kecil.

Noah berjalan mendekati tempat tidur Rune, kemudian dia menggenggam tangan Rune dengan erat.

"Saya merasa bersyukur melihat anda yang sudah sadar."

Noah berkata dengan air mata yang mengalir di wajahnya, dan memiliki ekspresi haru.

Meski begitu, dulunya dia merupakan seorang pemimpin tentara bayaran terkejam di benua barat. Lalu dia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang gadis.

Sayangnya, gadis tersebut sudah menjadi istri dari seorang Raja.

Mengetahui hal tersebut, dia mengundurkan diri dari tentara bayaran dan menjadi pelayan dari gadis tersebut.

Dan gadis yang dimaksud adalah Cordelia Filicienne. Selir ketiga dari Raja kerajaan Scorpio, sekaligus mendiang ibunya pangeran kembar yang meninggal 8 tahun yang lalu.

Sepeninggal Cordelia, Noah tidak lekas pergi dari kerajaan. Melainkan tetap berada di sana untuk merawat sang buah hati dari gadis yang dicintainya, hingga kematian menjemputnya.

Rune, tidak, sebagai Keiran, dia memiliki kesan yang baik terhadap cinta tulus milik Noah.

Dan dari deskripsi novel tersebut, Rune menyimpulkan bahwa Noah adalah kandidat orang setia.

Poin pentingnya, dia tidak akan berkhianat.

Noah akan berpihak padanya tanpa harus di minta.

"Tenanglah Noah, aku baik-baik saja."

Rune menepuk-nepuk tangan Noah.

"Saya mengerti, saya mengerti."

Noah mengusap air matanya, menggunakan sapu tangan. Dia merasa sangat senang melihat Rune yang sudah dia anggap sebagai anaknya sendiri, akhirnya setelah sekian lama.

"Berapa lama aku tidak sadarkan diri?"

"Anda tidak sadarkan diri selama 2 bulan."

"Hmm."

Rune termenung mendengar jawaban yang diberikan oleh Noah

'Itu sama seperti deskripsi novel Mahkota Berdarah.'

Tapi, ada yang membuat dirinya bingung. Seharusnya pangeran ke-4 yang datang menemuinya, setelah Rune sadar dari koma.

Lalu, menyaksikan aksi bunuh diri saudara kembarnya.

Sepertinya, dengan masuk dia ke dalam tubuh Rune membuat isi cerita tersebut berubah.

"Rune!"

Rune tersadar dari lamunannya. Dia melihat seorang pria muda yang memiliki wajah mirip dengannya.

Rhys Oulixeus, pangeran ke-4 sekaligus saudara kembarnya. Dia memiliki rambut hitam yang sedikit lebih panjang, tubuh berotot, dan terdapat pedang panjang yang terdapat di pinggangnya.

Grep.

Rhys memeluk tubuh Rune dengan erat. Dia merasa sangat bahagia, akhirnya setelah sekian lama adiknya bangun dari koma.

Noah kembali menitikkan air matanya, melihat saudara kembar yang berpelukan setelah sekian lama.

"Aku ... Merasa ... Sesak ... Sialan!"

Rhys segera melepaskan pelukannya. Dia melihat adiknya Rune bernafas dengan terengah-engah.

"Bajingan, apa kau berniat untuk membunuhku?"

Rune mengajukan pertanyaan dengan tatapan tajam. Dia baru saja bangun, dan bahkan dia belum mengisi perutnya yang kosong.

"Omong kosong apa yang kau katakan, berengsek."

Rhys membalas dengan suara ketus. Dia tidak suka dengan kalimat yang adiknya katakan.

"...."

Rune memasang wajah datar. Dia ingin membalas perkataan Rhys, tapi tidak mungkin dia beradu argument dengan anak kecil.

Rune memalingkan wajahnya dari Rhys, lalu menatap ke arah Noah.

"Noah, aku lapar."

Noah tersenyum kecil.

"Saya akan meminta koki istana, agar menyiapkan banyak makan untuk anda."

"Tubuh anda sangat kurus."

Noah menambahkan kalimat terakhir, tatapan matanya sangat khawatir melihat tubuh Rune yang terlihat sangat kurus karena tidak makan selama koma dua bulan.

"Tentu."

"Kalau begitu, saya izin permisi."

Noah membungkuk hormat, lalu pergi meninggalkan kamar mewah milik Rune.

Kini, hanya tersisa mereka berdua yang berada di dalam kamar.

"Aku menyelidiki tentang makanan yang kau makan hari itu."

Rhys membuka topik pembicaraan, setelah kepergian Noah.

"Bagaimana hasilnya?"

* * *

Vala bingung mau ngomong apa 🙃

See you 🤗

Danaus Plexippus Where stories live. Discover now