51 CUKUP!!

3.4K 640 46
                                    

Tring.

Suara lonceng begitu pintu masuk terbuka. Seorang pria yang memakai pakaian warna putih dan jubah putih bersih dengan anting perak di telinganya, memasuki sebuah toko manisan.

"Tuan Priest!" seru penjaga toko.

Agasa Dalbert (Rune), seorang pria berusia 35 tahun yang merupakan seorang Priest terkemuka di kekaisaran Capricorn.

Penjaga toko itu berjalan mendekat, lalu membungkukkan tubuhnya. "Saya menyapa Tuan Priest yang terhormat."

Pria itu tersenyum tipis, menampilkan ekspresi kelembutan yang terukir di wajahnya. Tangannya terulur menyentuh pundak dari penjaga toko tersebut.

"Tenanglah Tuan, saya datang dengan maksud baik," ucap Rune tersenyum lembut.

"Apa yang anda butuhkan Tuan? saya siap melayani anda," ujar penjaga toko itu penuh hormat.

"Hmm." Netra matanya menelisik menatap sekitar area makanan. "Pihak gereja meminta ku untuk membeli semua makanan di toko mu, dan kau bisa meminta bayarannya besok pagi setelah acara pelantikan kaisar baru," ujar Rune tersenyum lembut.

Pria penjaga toko itu memiliki ekspresi wajah cerah dengan mata yang berbinar-binar. "Apakah itu sungguhan?"

"Tentu saja, untuk itu cepatlah bungkus semua makanan ini biar aku yang akan membawanya," jawab Rune tersenyum lembut.

"Anda yakin ingin membawanya sendiri?" tanya penjaga toko itu memastikan.

Rune tersenyum lembut dengan menyentuh pundak penjaga toko. "Tenang saja Tuan, saya bisa melakukan untuk kebahagiaan rakyat kekaisaran ini."

"Saya mengerti." Penjaga toko itu mengangguk, lalu mulai membungkus semua makanan dari tokonya.

[ Kau menipunya. ]

Suara Eros terdengar di kepala Rune. Dia pun menjawab perkataan Eros lewat pikirannya.

'Tidak, aku hanya membantu menghabiskan jualannya.'

[ Haaah! ]

Helaan napas kasar keluar dari mulut Eros yang berada dalam penjara. Dirinya tidak mengerti jalan pikiran dari manusia lemah dan bodoh ini. Tapi satu hal yang pasti, Eros terus menyalurkan energi magis miliknya pada tubuh Rune untuk melindunginya dari kekuatan suci.

[ Jadi, apa yang akan kau lakukan setelah ini? ]

Rune mengerutkan keningnya.

'Apa maksudmu? ini baru permulaan.'

[ Huh? ]

Rune tersenyum tipis. Setelah keluar dari toko tersebut dengan banyak barang belanjaan, Rune memasukkan semua itu ke dalam kantung ajaib yang telah dia lukis sebelumnya. Kemudian, mendatangi toko berikutnya.

Sekitar ada 50 toko yang telah Rune kunjungi dengan alasan yang sama. Hingga akhirnya Rune memutuskan untuk mendatangi toko obat untuk membeli obat tertentu.

[ Obat apa yang sudah kau beli? ]

Rune tersenyum tipis mendengar pertanyaan dari Eros yang terdengar di kepalanya.

'Ini obat pencahar.'

Eros memiringkan kepalanya. Dia tidak tahu obat apa yang telah Rune beli, namun melihat ekspresi wajah Rune yang terlihat jelek itu pasti bukan obat yang bagus.

[ Mari kita akhiri ini, lalu kembali. ]

'Mengapa kau terburu-buru? aku bahkan belum melakukan kekacauan.'

[ Apa?! ]

Rune mengabaikan reaksi Eros yang berlebihan. Dia berjalan ke sudut gang, lalu mengubah penampilannya menjadi pangeran kelima kembali. Setelah itu melukiskan beberapa petasan untuk membuat kekacauan.

Danaus Plexippus حيث تعيش القصص. اكتشف الآن