🎮 22 • Debut 🎮

20 2 0
                                    

Lima gadis tangguh memulai debutnya lewat turnamen online, para penonton  pun menyambut dengan meriah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lima gadis tangguh memulai debutnya lewat turnamen online, para penonton pun menyambut dengan meriah. Terkenal solid, komunitas penggemar tim Ostar selalu siap mendukung penuh seluruh divisi yang bertanding tanpa pandang bulu.

Nama-nama baru yang muncul di layar tak sedikit pun mengurangi antusiasme netizen. Sebaliknya, mereka justru dibuat penasaran dengan kemampuan para gadis itu, mengingat kelimanya sukses melaju ke grand final.

OST MyRacoon sebagai mid laner.
OST Julie sebagai exp laner.
OST Dragonfly sebagai gold laner.
OST Aloy sebagai jungler.
OST Matchaa sebagai roamer.

Kini, Maira dan kawan-kawan hanya membutuhkan satu poin lagi untuk keluar sebagai pemenang. Babak penentuan sudah ada di depan mata, tentu saja para gadis enggan membuang kesempatan.

"Ayo, war, war, war! Perangin sekarang! Kaja udah nggak ada flicker, Kaja udah nggak ada flicker!" Icha memberi arahan.

"Nggak bisa, nggak bisa, Terizla ke gue, Cha," sahut Devita.

"Waduh, kena tiga, ya, dia," keluh Yola, "aku nggak bisa gerak."

"Aku tutupin, La, aku tutupin, La. Balik, balik, balik." Julie yang menggunakan hero Uranus sengaja pasang badan untuk menyelamatkan Yola.

Namun, sayang sekali, Devita yang menggunakan hero Karrie ternyata berhasil di-take down. Tak ingin teman-temannya salah pergerakan, ia pun buru-buru memperingati. "Gue mati, ya. Hati-hati, Guys."

"Yola aman, nggak?" tanya Icha.

"Aman, aman. Mundur dulu, Kak Icha. Energiku habis," pinta sang jungler, yang kemudian bergegas pergi ke area buff.

Namun, selagi Yola ketahuan sedang mengambil buff, ternyata musuh memanfaatkan momen untuk menyerang. Tak ayal, Icha yang berada di garis depan pun harus mengikuti jejak Devita karena tak kuat menahan damage dari marksman lawan. "Eh, mereka ngegas, Guys! Awas, balik, balik, balik! Claude-nya sakit banget!"

Di sisi lain, Maira--yang menggunakan Kagura--masih betah bersembunyi dalam bush, sengaja tak mau menampakkan wujudnya. Dan, pas sekali, ketika hero Claude melintas di dekatnya, gadis itu langsung melakukan combo dengan mulus.

Tak heran, Icha yang semula panik pun tiba-tiba bersorak senang karena hero Claude sebagai penyumbang damage terbesar akhirnya tersingkirkan. "OKE, NICE, MAI! Gila, gg banget, Maira!"

"Itu dia, Maira! Kasih mereka paham!" Devita ikut menyemangati.

"Ayo, ayo, Li. Aku masih ada ulti." Melihat adanya peluang, Maira berniat meminta bantuan sang exp laner. "Bisa bait, nggak?"

"Bisa, bisa, bisa! Ayo, aku TB!" balas Julie, penuh keyakinan.

Tiga melawan empat memang bukan angka yang bagus. Akan tetapi, berkat kerja sama yang baik, mereka sanggup menumpas lawannya sekaligus. Beruntung, Yin Yang Overturn Maira tepat mengenai tiga hero, sehingga 'triple kill' berhasil didapat.

Calcoon vs Everybody ✔️ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang