🎮 34 • Ganyang! 🎮

15 0 4
                                    

"Pansos

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Pansos."

"Bucin teros, sampe mampos!"

"Enak banget, ya, numpang nama ke Helical? Bisa langsung viral."

"Jadi cewek nggak usah sok imut, deh. Jijik ngeliatnya."

Kekalahan Rolan di laga final waktu lalu, ternyata berbuntut sampai sekarang. Netizen beranggapan bahwa hubungannya dengan Maira telah mempengaruhi performa tim. Dan, sebagai imbasnya, sang kekasih harus ikut menerima ujaran kebencian.

Tak ayal, Maira memutuskan mogok live streaming untuk sementara waktu, sampai hatinya dirasa mampu menanggung lebih banyak lagi hinaan. Jujur saja, mood-nya memburuk karena akun Instagram myra.coon 'diserang' terus-menerus. Ingin menanggapi pun percuma karena sekali orang sudah tidak suka, maka segala hal yang dilakukannya akan selalu dianggap salah.

Namun, untung saja, ada Rolan yang membujuknya. Kalau bukan karena lelaki itu mau menemani, sebenarnya Maira juga enggan menghadapi mulut jahat netizen.

"Males, ah, Yang. Nggak mau." Maira menolak. "Mereka pasti bahas-bahas itu lagi."

"Parah, nggak konsisten." Rolan sengaja meledek. "Live streaming, mah, fokus main aja, Yang. Niat kita juga buat kerja, sekalian ngehibur penonton. Bodo amat, mereka mau nyerang, ya, terserah. Cuekin aja."

"Lagian, kamu yang rugi juga kalau nggak nge-live. Gaji bisa batal cair, loh," sambungnya.

Maira menghela napas setelah mendengar penuturan Rolan. "Ya, sebenernya, aku juga bukan mau masukin omongan mereka ke hati, tapi memang capek aja liatnya, Yang. Aku nggak tau mau ngobrolin apa kalau topik mereka muter-muter di situ terus."

"Aku temenin." Rolan menawarkan. "Mana yang berani bully kamu? Aku jabanin!"

Alhasil, Rolan sendiri yang turun tangan. Berniat menjoki live streaming sang kekasih, ia sengaja menumpang di apartemen Maira demi melakukan siaran langsung. Ya, lelaki itu tampak duduk nyaman di kursi gaming sambil mengenakan headset, sementara gadisnya mengambil bangku bulat untuk mendampingi.

Sesuai dugaan, kolom komentar pasti ricuh. Perang antara yang menghujat dengan yang membela seolah-olah tak ada hentinya, hingga Rolan merasa harus memberi klarifikasi. "Udah, Guys, cukup. Nggak usah diperpanjang lagi, lah."

"Buat fans Majestic, sorry banget gua belum bisa kasih hasil yang maksimal." Lelaki itu merasa bersalah karena telah mengecewakan. "Gua tau yang kemaren, tuh, memang karena kesalahan gua juga. Jadi, ke depannya kita bakal coba 'berbenah'. Doakan aja yang terbaik, ya. Dukung kita terus."

"Kita nggak butuh omongan, butuhnya bukti."

"Nggak papa, Lan. Comeback stronger!"

Pro dan kontra bukanlah hal aneh, Rolan tetap tersenyum menanggapinya. Selepas berbicara dengan para penggemar, kini giliran mengurus 'sumber apinya'.
"Dan, sekarang buat bocil-bocil provok, nih, lu pada dengerin, ya."

Calcoon vs Everybody ✔️ [END]Where stories live. Discover now