🎮 25 • Spill, dong! 🎮

18 2 0
                                    

Pertandingan berlangsung sengit, para penonton dari kubu tim Ostar sukses dibuat ketar-ketir

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pertandingan berlangsung sengit, para penonton dari kubu tim Ostar sukses dibuat ketar-ketir. Pasalnya, setelah 'kecolongan' di game pertama, strategi mereka di game kedua juga tak berjalan mulus. Sebaliknya, tim Majestic yang datang sebagai penantang malah mendominasi early game.

"Itu dia 'mega kill' dari Oliver! Seorang Karrie mendapatkan keuntungan di early game? Wah, ini bisa jadi ancaman besar untuk tim Ostar, Bung Binbin," ujar Junu.

"Yap, benar sekali, Bung Junu!" Binbin menyetujui. "Tapi, di sisi lain, ada conceal dari Nemus yang datang menggunakan Kaja-nya. Kita lihat, siapa yang akan diincar?! OH, DAN, TERNYATA YANG DIINCAR ADALAH HELICAL!"

"'Divine Judgment' is on point!" Binbin menyambung ucapan Junu. "Mau lari ke mana kamu, Helical?"

Situasi mulai memanas, Junu cepat berkomentar mengikuti tempo permainan. "Tersisa seperempat darah, Helical masih mencoba untuk bertahan! Shadow Kill dikeluarkan begitu saja, tapi damage-nya masih belum cukup!"

"Nemus masih berada di garis depan. Kita lihat, dia berusaha menutup jalur pulang Helical, disusul dengan Pogu yang langsung mengeluarkan Feathered Air Strike. Oh, no, ini bahaya. TAPI, SAYANG SEKALI, MASIH ADA QUAD SHADOW!" Binbin refleks berteriak kala menyaksikan momentum langka itu. Jika diperhatikan, kecepatan bicaranya sekarang nyaris menandingi rapper. "WHAT A PLAY FROM HELICAL! IKAN LELE KECEBUR GOT, OH-MAI-GOT!

"TER-OUTPLAY!" Junu menyambung ucapan rekannya. "'Hayabusa hanya diciptakan untuk Helical' is real! Buying time yang mahal banget, kita liat di sini. Sampe-sampe Laser Eye-nya keburu dateng untuk melakukan back up dan Helical punya kesempatan mengacak-acak backline!"

Peluang kemenangan makin besar, penonton tim Majestic kompak membuat kalimat 'ha-bi-sin, ha-bi-sin, ha-bi-sin,' jadi bernada. Tak mau kalah, penonton tim Ostar juga ikut mengumandangkan yel-yel demi membangkitkan semangat para pemain.

Sama halnya dengan penggemar lain, frekuensi ketegangan yang pasang surut pun dialami oleh Maira, Icha, dan Devita. Namun, selain jadi penikmat, mereka juga bermaksud mencuri ilmu dari game yang telah tersaji. Jadi, tak heran bila sepanjang pertandingan, ketiganya banyak berdiskusi.

"Gila, itu outplay, sih. Kayaknya, si Nemus juga nggak expect kalau quad shadow-nya Helical keburu nge-up lagi." Icha berkomentar dari sudut pandang roamer.

"Tadi mereka terlalu fokus ke Helical, sih, Cha. Turret jadi kecuri, terus si Laser Eye-nya malah sempet dateng buat back up," timpal Devita.

"Tapi, posisinya di sini Helical memang harus dibunuh, Dev. Kalau nggak ada jungler musuh, kita bisa dapet free turtle soalnya, kan? Kalau gue jadi Nemus juga udah pasti gue kejar itu Hayabusa. Orang skill dia udah habis semua."

Calcoon vs Everybody ✔️ [END]Where stories live. Discover now