Buka Aja

5.3K 308 66
                                    

Q&A with Mamamel dan Ayahcan

Mbak Nis: (cek sound) Halo, Mbak Mel, Mas Can!

Melisa: (Dadah-dadah)

Candra: (Senyum-senyum)

Mbak Nis: Gimana kabarnya sekarang? Si kembar udah bisa apa sekarang?

Melisa: Sekarang udah bisa makan! Seneng banget akhirnya dikasih kesempatan ngajarin anak makan.

Mbak Nis: Ada rencana mau nambah anak lagi nggak?

Hening beberapa jam.

Candra: Kalau menurut saya, untuk sekarang tiga anak sudah cukup.

Melisa: Berarti nanti boleh kalau nambah satu lagi, Mas?

Candra: (nggak mau jawab)

Mbak Nis: Kira-kira gaji Mas Candra saat ini berapa? Nyampe nggak 200 juta per bulan?

Melisa: Ya, kalau per bulan segitu, aku udah berkali-kali beli Lamborghini, Mbak!

Mbak Nis: Berarti kurang, ya?

Melisa: Iya. Seratus aja nggak nyampe. Tapi, cukup kalau mau buat menyenangkan istri dan anak.

Candra: (blushing)

Mbak Nis: Kenapa Mbak Mel kekeh sekali ingin punya anak?

Melisa: Karena dari kecil aku udah biasa rame. Di rumah, kan, ada kakak-kakak yang kompak, di luar ada temen-temen juga. Terus, aku sama Mas Candra termasuk pasangan subur, ya jangan takabur lah. Udah dikasih kesempatan sama Allah masa nggak mau diambil. Lagian, secara materi cukup baik, secara psikis kita udah sama-sama belajar. Kalau akhirnya Allah mau kasih kepercayaan, masa nggak mau diambil.

Mbak Nis: (angguk-angguk) Kalau dari Mas Candra sendiri, kenapa akhirnya memutuskan mau punya anak? Dari dulu, kan, Anda yang bikin saya susah, nih (curhat terselubung)

Melisa: Ayo, Mas, jawab!

Candra: Karena saya mau menciptakan keluarga sesuai impian saya bersama Melisa.

Melisa: (kedip-kedip manja)

Mbak Nis: Di bayangan kalian, seperti apa Xania, Xabian, dan Xavier nanti saat sudah besar?

Melisa: Xania karena cewek satu-satunya pasti bakal bikin emaknya ngiri udah berhasil menggeser posisi di hati bapaknya.

Candra: Saya akan jadi orang pertama yang selalu ada buat Xania biar nggak ada laki-laki lain yang berani ambil hatinya.

Melisa: (cemberut) Tuh, kan, baru dibilangin.

Mbak Nis: Tapi, Mbak Mel seneng, kan? Itu bagus lho buat mental Xania.

Melisa: Oh, tentu dong. Ya, iri sedikit nggak ngaruh.

Mbak Nis: Nah kalau si kembar gimana nih?

Melisa: Kalau mereka, meskipun kembar, tapi kami akan berusaha untuk tidak menyamakan mereka. Dari bayi aja Xabian sama Xavier nunjukin karakter yang beda. Ya, nggak, Mas?

Candra: (angguk-angguk) Intinya kelak mereka bakal jadi orang yang sesuai dengan keinginannya. Tugas kami sebagai orang tua hanya memberikan pendidikan budi pekerti dan mengarahkan bakatnya.

Mbak Nis: (tepuk tangan) Semoga harapan kalian terwujud, ya.

Melisa, Candra: Aamiin.

Mbak Nis: Nah, buat Onty-onty sekalian yang mau tanya, bisa banget lho. Tulis pertanyaan kalian di kolom komentar ya. Nanti pasti bakal dijawab.

Hi, Little Captain! [END]Where stories live. Discover now