VIGOUR UNIVERSE
Kenzi
Lucas
Leon ✔️✔️✔️
Andrew
Gilang
disarankan membaca Kenzi dan Lucas terlebih dahulu.
☆☆☆
Bagi Alsha, Leon adalah musuh, tapi kadang akan menjadi sahabat, kadang juga akan menjadi temannya bertengkar, dan beradu mulut, tapi kadan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Saat jam pulang sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, kini Alsha masih berada di halte, menunggu bus angkutan umum yang belum juga lewat sedari tadi. Hampir 15 menit dia sudah menunggu.
Sembari menunggu, Alsha malah memutuskan untuk memainkan ponselnya, memeriksa beberapa pesan yang masuk ke ponselnya.
Tapi, itu tak berlangsung lama saat seseorang mengambil tempat duduk di sebelahnya. Alsha mendongak dan menoleh ke seseorang itu, yang ternyata adalah salah satu manusia yang paling ingin dia hindari.
Si osis yang pura-pura tak osis. Siapa lagi kalau bukan Leon.
Alsha menghela nafas dan menggeser sedikit bokongnya guna memberi jarak kepada pemuda itu, lalu kemudian dia kembali memainkan benda pipinya.
"Hmm, baru pertama kali dalam hidup gue, Leon Sky Wandira dicuekin hanya karena sebuah ponsel yang gak bisa ngomong." Leon berucap sambil terkekeh, mencoba memancing atensi Alsha.
Tapi, Alsha masih tetap dipendiriannya. Dia membisu seolah dia memang hanya sendiri di sana.
"Ekhem!" Leon kembali berdeham namun Alsha belum juga menoleh kepadanya. "Kaktus!" panggil Leon akhirnya hingga Alsha mendengus dan menatapnya jengah.
"Apalagi?" tanya Alsha. "Bisa gak sih jangan ganggu gue! Gue gak suka tau gak!" murkanya. "Rencana lo udah berhasil buat gue ditangkap osis, udah kan? Masalah selesai! Jangan ganggu gue lagi!"
Leon masih tersenyum dan menggeleng. "Gak bisa, gimana dong?" sahutnya keras kepala. "Dan ... gue mau minta maaf sama lo soal yang tadi, gue ... beneran gak tau mereka bakalan datang tadi ke sana. Gue gak pernah beritahu mereka soal lo yang selalu dari sana!"
"Bukan urusan gue!"
Alsha berdecak kesal dan bangkit berdiri, hendak pergi sebelum Leon nenggenggam tangannya, mencegahnya pergi dan hal itu malah membuat Alsha risih. Dia tarik tangannya dan menghempaskan tangan Leon hingga lepas dari tangannya.
"Masalah lo apa sih, hah?!" bentak Alsha. Dia pusing, ditambah kelakuan Leon yang membuat kepalanya seperti hampir pecah menjadi beberapa keping. "Kenapa lo suka banget ganggu gue?!!"
