LEONALSHA || 36. Ngurus hama.

271 13 2
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






Leon memasuki markas geng motor Vigour dan duduk di kursi tepat di sebelah Gilang yang sedang fokus memainkan gamenya.

"Gimana?" tanya Leon kepada pemuda yang di sebelahnya itu.

Gilang yang fokus ke gamenya malah bertanya balik, "gimana apa?" tanyanya dan tak menatap lawan bicaranya.

"Yang gue kirim sama lo kemarin?" Leon dengan sabar bertanya kembali. Dia memperhatikan Gilang lamat-lamat.

"Emangnya kemarin lo ngirim apa?" Gilang kembali bertanya membuat Leon memutar mata jengah dan menghela nafas panjang.

Dan tanpa hitungan detik, dia dengan sigap langsung merampas ponsel milik Gilang. Dia sembunyikan di punggungnya saat Gilang ingin merebutnya.

"Leon, gue kalah entar! Balikin handphone gue!!" kesal Gilang.

Leon menggeleng-geleng. "Jawab dulu pertanyaan gue. Jangan sok o'on lo!" kesal Leon. Mungkin karena kesabarannya bertanya kepada Gilang sudah habis.

Kini, giliran gilang yang menghela nafas panjang. "Oke-oke, biar gue kasih tau," ucap Gilang. "Reno kan?" tanyanya.

"Hmm," sahut Leon bergumam.

"Reno itu anak kelas 12 di sma Cakrawala, dia tinggi, tampan, kaya dan katanya sedikit pintar--"

Saat Gilang masih bicara, Leon langsung menyela kembali. "Gue gak tanya kepribadiannya. To the point aja!" ucapnya dengan kesal.

Lagi-lagi Gilang menghela nafas. "Dia anak orkay, ayahnya CEO di sebuah perusahaan yang terkenal di area sini, nama perusahaannya gue gak tau. Lupa. Terus ... dia ketua geng motor Aros. Geng motornya belum sebesar geng Vigour, tapi ... mereka udah diakui masyarakat sekitar."

"Gue udah duga itu," gumam Leon.

"Emang kenapa sih? Lo punya urusan sama tuh cowok?" tanya Gilang dan menerima ponselnya saat Leon menyodorkan kembali.

"Dia gangguin Alsha," jawab Leon.

"Alsha? Cewek lo?" tanyanya.

"Hmm," sahut Leon. "Alsha sekarang sekolah di SMA Cakrawala, dan satu kelas sama Reno. Tapi, si brengsek itu terus aja dekatin Alsha. Mau gue bunuh tuh orang!"

"Eitss! Jangan langsung bunuh-bunuhan lah. Coba lo omongin baik-baik, kalau gak mau juga, gue deh yang akan anterin pistol buat lo, terus lo bisa bunuh dia," kata Gilang lalu tertawa sendiri.

Leon memicingkan matanya tajam. "Gak usah ngaco," katanya memperingati.

"Yang lain mana?" tanya Leon kembali melihat sekitar ruangan khusus geng Vigour. Dan hanya mereka berdua di sana. Tapi, sebelum masuk tadi, di luar memang banyak anggota Vigour yang lain sedang bercanda ria sambil minum-minum. Karena sekarang adalah jam yang tepat minum bareng semua.

LEONALSHAWhere stories live. Discover now