LEONALSHA || 29. Kakak Ipar.

346 17 6
                                    

Komennya wajib 300📍

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Komennya wajib 300📍






Alsha menatap bingung mobil sedan putih yang berhenti di hadapannya. Lalu dia menatap sekitarnya dengan kerutan di keningnya. Karena, jam pulang sekolah sudah 15 yang lalu berbunyi. Dan Alsha masih berdiri di depan halte, yang tepat di depan sekolah , menunggu ojek yang dia pesan dari benda pipinya.

Saat Alsha melihat sekitar, dia berfikir bahwa pemilik mobil itu salah orang, atau hanya sekedar berhenti saja di depannya.

Tapi, saat kaca mobil itu terbuka, terlihat Leon di sana. Dan seorang gadis? Di sebelahnya.

Alsha terdiam seribu bahasa dan mematung di tempat, senyuman manis Leon juga dia hiraukan karena melihat gadis berwajah datar itu. Dia juga menggunakan seragam sekolah yang terlihat beda dari seragam sekolah Leon. Menggunakan rompi berwarna biru.

"Alsha, ayo masuk. Aku anterin pulang," ucap Leon menyadarkan Alsha dari lamunannya.

Alsha menoleh menatap Leon dan tersenyum tipis. "Duluan aja, aku bisa pulang sendiri. Ini ... aku lagi nunggu ojek," tolak Alsha seperti biasa. Bukan karena ingin jual mahal, memang dia selalu merasa segan kepada Leon. Tak perlu dipungkuri lagi.

"Ck!" Leon berdecak dan menggeleng. "Nggak! Aku anterin kamu pulang pokoknya! Cancel sekarang juga!" kata Leon tegas dan penuh paksaan.

"Tapi Le, ini ojeknya udah dekat. Bentar lagi juga nyampe," sahut Alsha lalu menatap layar ponselnya.

Hingga tanpa sadar Leon berulang kali berdecak lidah dan turun dari mobil, menutup pintu mobilnya dengan kencang dan berjalan menghampiri Alsha dengan mengitari bagian depan mobil.

"Sini, biar aku yang cancel!" kata Leon merampas handphone Alsha.

Alsha gelagapan dan berniat merebut kembali ponselnya. "Jangan! Leon, balikin!" katanya berusaha merebut kembali ponselnya.

Tapi, Leon malah meninggikan ponsel Alsha ke atas dan mengotak-atik benda itu sembari menjauhkan dari jangkauan Alsha.

"Jangan ngelawan, Al! Kamu juga yang capek sendiri," ucap Leon bergumam. Setelah berhasil membatalkan ojek yang Alsha pesan, Leon langsung mematikan ponsel itu. Tapi, masih menjauhkan dari jangkau Alsha.

Leon menunduk melihat wajah kesal Alsha, yang sialnya malah terlihat lucu di matanya.

"Balikin handphone gue, Leon!!" ucap Alsha kesal. "Gue bisa pulang sendiri!!" lanjutnya mengeram marah.

Leon menghela nafas dan menyerah. Dia menyerahkan ponsel Alsha. "Ojeknya udah aku cancel, kita pulang sekarang," katanya tak menyerah ingin mengantar Alsha pulang.

Alsha berdecak kesal dan memeriksa kembali ponselnya, dan ternyata benar, ojek yang dia pesan batal datang.

"Yaudah sih, kalau gak mau pulang bareng kita, biarin aja lah. Sok jual banget dia!!" celetuk gadis yang berada di dalam mobil itu. Terlihat santai dan menatap kukunya setelah menyindir Alsha.

LEONALSHAWhere stories live. Discover now