Chapter 53

1K 107 36
                                    

Halo semuanya.

Kembali lagi dengan author di sini hehehe heheheheeeeeeee.

By the way ini bakal jadi chapter terakhir di tahun 2023 ini.

Tolong siapkan stok tisu yang banyak untuk chapter kali ini dan untuk chapter-chapter berikutnya😁

Oh ya btw author mau bilang ke kalian, kalau misalnya author lagi nulis lanjutan dari chapter ini walau baru setengah jalan.

Tapi jika kalian mau author bisa kok double up, menghitung dari 24 jam ya.

Author bisa kok double up dengan syarat tolong vote nya lebih dari 50.

Mudah bukan, saat vote sudah mencapai 50 author akan langsung update chapter berikutnya, dengan catatan jika sudah selesai di tulis. Kalau misalnya sudah selesai di tulis tapi belum mencapai vote 50 author bakalan gak update. Penawaran buat double up dari jam author up hari ini sampai besok di jam yang sama.

Pokoknya 50 vote chapter berikutnya di up!!!

DAN JUGA CERITANYA UDAH MENDEKATI ENDING NIH, JADI AYOKK KENCANGIN VOTENYA!!! JANGAN JADI SIDERS YA!

Sekian terima gaji.

Happy reading all!!!
----------------------------------------------------------
-------------------------
----------------------------------------------------------

"Assalamualaikum, aku pulang." teriak Beliung begitu ia membuka pintu rumahnya.

Hari ini Beliung pulang lebih cepat, soalnya dia sudah gak ada shift lagi jadi Beliung lebih memilih untuk pulang, buat makan malam bersama bareng saudaranya yang lain.

"Waalaikumsalam." balas Crystal yang lagi duduk di ruang tengah.

Beliung berjalan menghampiri Crystal, di tangannya terdapat kantong kresek yang berisikan cemilan untuk adik-adiknya.

"Itu apaan Kak?" tanya Crystal begitu menangkap kantong kresek yang sedang Beliung pegang.

"Oh ini, cemilan buat adik-adik Kakak, kalau kamu mau ambil saja, bagi sama yang lain juga ya. Kakak mau mandi dulu." ujar Beliung, menyodorkan kantong kresek itu ke Crystal.

"Makasih banyak Kak." ucap Crystal dengan nada senang, Beliung hanya mengangguk sambil berjalan menuju kamarnya.

"Adik-adik kalian mau cemilan gak, ini Kak Bel beliin cemilan buat kita." Crystal berteriak memanggil pada adik-adiknya yang ada dalam kamarnya.

Tak lama terdengar suara berisik dari langkah kaki yang tergesa-gesa untuk menghampiri Crystal, mendengar kata cemilan sudah membuat mereka langsung turun dari kamar mereka.

"Mana Kak cemilannya." ujar Blizzard yang sampai paling pertama, soal makanan dia memang cepat banget.

"Aku mau Kak, aku mauu!" pekik Nova heboh.

"Jangan di habiskan loh, aku juga mau cemilannya." teriak Rimba begitu sampai.

"Kak bagianku harus paling banyak." sahut si bontot- Gamma.

"Iya-iya, jangan rebutan okey. Ini Kak Bel beli banyak buat kita, jadi semuanya bakal dapat kok tenang saja." ujar Crystal untuk menenangkan para adik-adiknya yang mendadak berubah menjadi reog setelah mendengar kata cemilan.

Dia membagikan masing-masing cemilan pada adik-adiknya, ternyata Beliung membelikan masing-masing cemilan yang mereka sukai. Jadi Crystal tidak perlu terlalu bersusah payah untuk membagikan setiap cemilan pada adik-adiknya yang lain.

Do I Have The Right To Be Happy? [ End ]Where stories live. Discover now