6. Belanja Bulanan

66.4K 4.4K 152
                                    

"Sholawat lebih utama dari istigfar, jika engkau memperbanyak sholawat maka ALLAH mengampuni dosa dosa mu dan ke dua orangtuamu lebih cepat dari air yang memadapkan api"

[Habib Umar Bin Hafidz]

اللهمّ صلّي على سيدنا محمد وعلى عليّ سيدنا محمد




TADINYA AKU GA MAU UP TAPI VOTE NYA TERNYATA TEMBUS LEBIH 20 WALAUPUN KOMENYA GA TEMBUS TAPI GAPAPA LAH.

MAKASIH BUAT YANG UDAH VOTE TAPI JANGAN LUPA KOMEN JUGA YAW🫶

HAPPY READING❤️

•••

Pagi ini zia dan mba tri di tugaskan untuk berbelanja kebutuhan pondok, karna memang sudah memasuki akhir bulan beberapa stok makanan seperti beras, minyak, sayur dan semacamnya sudah mulai menipis.

"Ibu mau cabenya 5 kilo, bawang merah, bawang putih sama tomat juga masing-masing 5 kilo ya bu,"ujar mba tri.

"Siap neng. Di pondok bahan makanan udah pada habis ya neng makanya belanja,"tanya ibu penjualnya.

"Iya bu ini akhir bulan jadi stoknya udah pada menipis,"

"Ini cabe nya, bawang, sama tomatnya, sama ini ada kerupuk nanti di bawa ajah ya buat tambahan kalo lagi makan"

"Masyaallah bu ini beneran, ini 1 karung bu masa mau di bawa semua, saya bayarin setengah ajah ya,"

"Loh ngga usah atuh neng kaya sama siapa ajah, udah di bawa sanah insyaallah ibu ikhlas,"

"Matursuwun nggih bu, semoga laris manis daganganya,"

"Aamiin allahuma aamiin,"

Bukan sekali dua kali ibu nya memberikan kerupuk secara gratis, setiap anak santri al ikhlas belanja di kedainnya pasti selalu di beri kerupuk 1 karung besar. Kadang nominal blanjanya di kurangin.

Ya karna memang sudah berpuluh-puluh tahun setiap belanja selalu di situ sudah jadi pelanggan tetap, jadi tidak heran kalau ibunya kadang kenal dengan beberapa santri. Bahkan dengan umi dijah pun kenal karna kadang umi dijah pun turun tangan untuk ikut berbelanja.

"Ini apa lagi yah zi yang belum kebeli,"

"Kayanya udah semua deh mba,"

"Oh ya ws alhamdulillah kalo sudah ke beli semua, coba kamu telvon kang dimas suruh jemput semua belanjaan nya,"

"Nggih mba,sebentar,"

Memang khusus untuk mba-mba ndalem di beri kebebasan untuk memegang handphone, jika sewaktu-waktu keluarga ndalem sedang butuh bantuan mendadak tinggal chat atau telvon.

Walaupun di beri kebebasan bukan berarti mereka semena-mena, ada waktunya untuk megang handphone contohnya ya saat sekarang di suruh belanja ke pasar.

"Assalamualikum, kang nanti sampean jemput di tempat biasa ya,"

"....."

"Kulo kalih mb tri naik motor nanti tak tunggu sampe sampean dateng, jangan lama-lama ya kang. Wassalamualaikum,"

"Ayo mba katanya nanti kang dimas sama kang wahyu yang mau jemput,"

"Ya sudah ayo,"

Zia dan mba tri pun jalan sambil membawa beberapa cangkingan belanjaan menuju tempat yang memang biasa akang akang jemput pakai mobil, sebenarnya bisa saja pakai motor cuman ini terlalu banyak dari pada cape bolak balik mending sekalian.

CINTA DALAM DO'A    Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang