CINTA DALAM DO'A

33. Pergi

"Sholawat lebih utama dari istigfar, jika engkau memperbanyak sholawat maka ALLAH mengampuni dosa dosa mu dan ke dua orangtuamu lebih cepat dari air yang memadapkan api"

[Habib Umar Bin Hafidz]

اللهمّ صلّي على سيدنا محمد وعلى عليّ سيدنا محمد
•
•
•

HAPPY READING❤️

•••

Sudah seminggu Zia tidur bareng Gus Syafiq niatnya malam ini Zia mau nginep di asramanya.

Gus Syafiq masih di kantor katanya ada rapat antar dewan pengurus dan kemungkinana beliau pulangnya pasti sore, Zia sudah memasak makanan untuk nanti Gus Syafiq makan malam.

Sebelum pergi ke asrama Zia ngangkat jemuran lalu di setrika dan di masukan ke lemari, rumah juga sudah dia bersihkan.

"Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam, loh ko udah pulang Mas,"

"Rapatnya udah selesai jadi Mas pulang,"

"Kamu mau kemana?," tanya Gus Syafiq saat melihat Zia membereskan buku-bukunya.

"Aku malam ini tidur di asrama ya Mas, kan aku udah tidur di sini 1 minggu...ngga enak sama temen-temen,"

"Katanya temen-temen kamu udah tau kamu nikah sama Mas,"

"Iya emang udah tau,"

"Ya terus ngga enaknya kenapa?, mereka pasti ngerti,"

"Takutnya nanti ada yang engeh kalo aku jarang di asrama Mas,"

"Boleh yah," mohon Zia.

"Janji deh cuman 3 hari, terus nanti kalo abis dari ndalem aku mampir ke sini masakin Mas," bujuk Zia supaya Gus Syafiq mengizinkan.

Gus Syafiq terdiam sebentar memikirkan tawaran dari Zia "ya udah kalo kamu mau tidur di asrama silahkan,"

Zia tersenyum sumringah "benaran Mas,"

"Iya tapi janji cuman 3 hari,"

"Iya aku janji,"

Dengan semangat Zia membereskan barang-barang miliknya dan di masukan ke tas.

"Aku udah masakin buat kamu, nanti jangan lupa di makan,"

"Hm,"

"Bentar lagi sholat asar Mas jangan tidur, nanti ngga ada yang bangunin," cloteh Zia seperti ibu-ibu yang sedang menasehati anaknya.

"Hm,"

"Jangan cuman hm, hm aja jawabnya,"

"Iya," jawab Gus Syafiq sungkan.

"Ya udah aku pamit yah," ujar Zia sembari mengadahkan tanganya di depan Gus Syafiq.

"Beneran mau tidur di asrama," tanya Gus Syafiq memastikan.