[USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA]
Menikah di umur yang terbilang masih sangat muda tidak pernah terfikirkan oleh seorang gadis bernama Nanzia anatasya, apalagi sampai di jodohkan.
Semua mimpi yang zia inginkan seketika hancur, setelah dia mengetah...
Sholawat lebih utama dari istigfar, jika engkau memperbanyak sholawat maka ALLAH mengampuni dosa dosa mu dan ke dua orangtuamu lebih cepat dari air yang memadapkan api"
[Habib Umar Bin Hafidz]
اللهمّ صلّي على سيدنا محمد وعلى عليّ سيدنا محمد • • •
HAPPY READING❤️
•••
Sudah 2 hari Zia tidur di asrama, dan sudah 2 hari juga Gus Syafiq uring-uringan. Segala cara sudah Gus Syafiq lakukan tapi Zia tetap tidak pulang-pulang.
Kemarin waktu hari jum'at Gus Syafiq yang menyampaikan khutbah Beliau sengaja menyampaikan materi tentang istri yang harus patuh dengan suaminya, namun sepertinya Zia tidak merasa tersindir.
Pesanya memang di balas namun hanya 3 huruf.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karna sudah tidak tahan dan kehabisan cara untuk berfikir Gus Syafiq akhirnya menelpon Bunda Fira.
"Assalamualaikum, Bun,"
"Waalaikumussalam, iya Fiq ada apa?,"
"Maaf yah Bun kalo Syafiq ganggu, Syafiq mau minta tolong sama Bunda,"
"Engga dong ini Bunda lagi santai ko, minta tolong apa Nak?,"
Gus Syafiq menceritakan kronologi kemaren waktu dirinya memarahi Zia.
"Maaf ya Bun, Syafiq jadi marahin Zia,"
"Kamu ngga usah minta maaf bukan salah Kamu itu kan emang salah Zianya,"
"Waktu kejadian kan emang setatusnya Zia santri jadi Kamu marahin pun itu memang wajar,"
"Tapi Zia marah Bun sama Syafiq,"
"Ya udah nanti biar Bunda yang ngomong sama Zia,"
"Makasih yah Bun, sekali lagi Syafiq minta maaf udah marahin anak Bunda,"
"Iya Nak, Bunda ngerti ko Zia sekarang udah tanggung jawab Kamu jadi terserah Kamu apakan dia yang penting jangan samapi sakiti hati dan fisiknya,"
"Iya Bun Insyaallah Syafiq bakal bahagiain Zia,"
"Aamiin, ya sudah Bunda tutup ya Nak Assalamualaikum,"
"Waalaikumusalam,"
Semoga Bunda Fira bisa membujuk Zia untuk pulang, kalau tidak berhasil juga Gus Syafiq terpaksa akan menghampiri sendiri ke asramanya.
Zia sendiri baru saja pulang mengaji, dia merasa 2 hari ini sangat bebas karna bisa bercanda dengan teman-temanya tanpa ada yang mengganggu, semenjak menikah dirinya jarang kumpul, ke asrama hanya untuk mengambil buku atau bajunya.
