prolog

703 62 35
                                    

"Makan yang banyak, biar cepet gede"

.
.
.

SrakSrak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Srak
Srak

Suara buku yang di balik halamannya, terdengar di perpustakaan yang memang selalu sunyi.

Tidak banyak orang di perpustakaan, tapi ada beberapa yang sering berkunjung, melainkan gadis berseragam SMA yang kini dengan tenang duduk sembari membaca buku, entah buku apa itu.

Terlihat ekspresi tidak puas saat ia selesai membaca buku itu, sejurus kemudian ia berdiri dan berjalan kearah rak buku yang tak jauh dari tempatnya, gadis itu tak lain adalah Bianca Grecia Lyra atau kerap disapa Caca.

Gadis itu kini berada tepat di hadapan rak buku, mata nya trus saja melirik ke segala arah rak buku. Atensi nya terhenti pada sebuah buku bersampul pink.
Senyum nya terbit ketika melihat buku itu.
Tepat sekali! Itu warna kesukaan nya.
Tangan nya terjulur ke atas untuk mengambil buku yang terletak lebih tinggi dari tinggi badan nya.
Ia berjinjit untuk mengambil buku itu, lompatan kecil ia lakukan karna merasa tidak cukup tinggi jika hanya berjinjit saja.

Sebuah pikiran aneh muncul dalam otak kecilnya itu.Mungkin, satu lompatan lebih tinggi lagi bisa membantu nya menggapai buku itu. Baru saja bersiap untuk melompat, sebuah tangan lebih dulu menggapai buku nya itu. Ia mengkerut kan alisnya, apa-apa an ini?!  Mengapa seenaknya saja ada yang ingin mengambil buku nya itu? Padahal kan ia yang menemukan nya terlebih dahulu?! Sunggu tidak adil bagi seorang gadis bertubuh kecil ini.

Ia membalik kan tubuh nya, betapa terkejut nya ia ketika menyadari bahwa orang yang tlah mengambil buku nya itu sangat tinggi!
Ia bahkan harus mendongakkan kepalanya agar bisa menatap wajah orang itu.
Apa dia raksasa? Tapi..wajah nya sangat...tampan!

Mata mereka saling bertabrakan untuk beberapa saat, hidung mancung, rahang tegas, mata elang, rambut hitam lebat, tubuh tegap dan tinggi, sangat sempurna!.

'PAPA!!! CACA LIAT COWO YANG GANTENG NYA NGELEWATIN PAPA!!'
Teriak Caca dalam hati nya.

"Woi, Rel! Lu di mana?!" Panggil seseorang, membuat tatapan mereka terputus. Lelaki itu berdehem untuk menghilangkan kecangguhan dengan gadis yang tak ia kenal itu.

Tak

Hey! Lihat! Apa-apa an lelaki ini?mengapa ia mengetuk kening nya menggunakan buku?! Membuat nya trus saja mengusap kening nya yang sakit akibat ulah lelaki di hadapan nya ini.
Mata Caca berbinar kala lelaki dihadapan nya menyodorkan buku itu pada nya.

"Makan yang banyak, biar cepet gede,"
ledek lelaki itu, menyunggingkan senyum miring milik nya.

Binar dimata Caca seketika hilang tatkala mendengar ucapan lelaki itu. 
Caca akui ia memang pendek dan mungil. Tapi mau bagaima lagi? Segala usaha sudah ia lakukan untuk menambah tinggi badan, sekalipun ia sudah makan banyak dan minum susu setiap hari nyatanya semua itu serasa sia-sia.

Caca memandangi punggung kokoh yang hampir tak terlihat, ia teringat dengan kejadian tadi. Ia sempat melihat Nametag yang terpasang di dada kanan lelaki itu.

Darel Zevalo Dafinra.

Segaris senyum terbit diwajah cantiknya, ketika mengingatnya kembali.
Ingatkan Caca untuk selalu mengingat Nama itu selalu!!.
.
.
.
Darel Zevalo Dafinra.

Darel Zevalo Dafinra

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bianca Grecia Lyra

Hmmm gimana nih prolog nya???Di sini maca mau ucapin terimakasih yaa buat kalian yang sudah menyempatkan waktu nya untuk baca cerita baru maca!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.
Hmmm gimana nih prolog nya???
Di sini maca mau ucapin terimakasih yaa buat kalian yang sudah menyempatkan waktu nya untuk baca cerita baru maca!!!

Oh iya,kalau maca ada yang typo tolong bantu tandain yaa

Terima kasih yaa yang mau bantu maca untuk benerin typo maca.
Jan lupa vote dan nntikan chapter berikut nya.

Papay

DareCaWhere stories live. Discover now