sahabat kecil

254 22 64
                                    

Haloo
Maca udha lama gak up ya??
Maaf yaa, kali ini maca up lagi
Jangan lupa untuk⭐dan komen.
Kalau ada typo tolong tandain yaaa.
Terimakasiiih

Happy reading 🤍🤍
.
.

Caca berlari cepat keluar rumah. Seseorang baru saja memberitahunya bahwa dia berada di depan rumah dan menyuruh nya untuk keluar.
Entah untuk tujuan apa seseorang itu mendatangi rumahnya malam-malam begini. Yaaa, walau sebenarnya tidak terlalu malam juga.

Caca berlari menuju gerbang rumah, sesampainya di sana, Caca langsung membuka pintu gerbang. Ternyata orang itu benar-benar ada di depan rumah nya.

Orang itu sedang bersandar sembari memejamkan kedua matanya menikmati sejuk nya angin malam yang menerpa kulit wajahnya.
Terlihat dengan jelas bahwa wajah nya sangat tenang sampai ia mendengar suara gerbang yang terbuka, buru-buru ia membuka kedua matanya dan menegakkan posisi nya kembali.

"Kamu ngapain kesini?" tanya Caca langsung pada intinya.

"Mau liat lu," balasnya.

"Tapi aku mau istirahat, dari siang kamu selalu jadi penguntit aku," kesal Caca karna lelah dengan kelakuan orang itu.

....

"Gua boleh duduk di sini?" Ia menunjuk bangku kosong yang ada di hadapan Caca.

Caca mengangguk. "Boleh,"

"Sebelum nya, kita kaya nya harus kenalan ulang," ujarnya.

Kenalan ulang? Apa maksud orang ini? Mengapa ia berbicara seolah ia pernah kenal dengan dia?

"Gua Adlan, Ca," ucapnya sembari menjulurkan tangan kanan nya dihadapan Caca.

Tunggu-tunggu! Mengapa sangat tidak asing mendengar nama dia?
Nama itu seperti_

"Lu benar-benar lupa sama gua, Ca?"

Caca diam tak merespon sedikit pun, ia sedang berpikir untuk mengingat siapa orang itu.

Adlan menarik tangan nya kembali, ia menghelai napas lelah karna menghadapi teman lemot nya ini.
"Gua Adlan Gavirtama anak dari Mama Nayra, astagfirullah!!! Seganteng ini kah gua sampe di lupain!" Geram nya.

Caca tersenyum kala mengingat nama wanita yang sangat ia rindukan sejak dulu. Ia bangkit dari tempat duduk nya.
"TANTE NAYRA ADA DI JAKARTA?! YEEEY AKHIRNYA BISA PELUK TANTE NAYRA LAGI!!" Sorak nya bahagia.

Adlan ikut bahagia melihat gadis itu bahagia, ia sangat merindukan gadis itu sejak lama.

....

Adlan Gavirtama, cowok berkaca mata dengan tingkah blak-blakan.
Adlan merupakan tetangga Caca waktu kecil, jarak rumah Caca dan rumah nya saja hanya berjarak satu meter dari pekarangan rumah Caca.

Usia nya dan usia Caca hanya berpaut satu tahun saja, tentu saja Adlan yang lebih tua usia nya. Saat usianya menginjak lima tahun, Adlan terpaksa pindah ke luar kota karna pekerjaan sang papa yang sangat penting. Berat, namun ia tidak bisa untuk menolak. Usia nya yang masih kecil membuat nya sulit sekali melawan keinginan papa nya.

DareCaWhere stories live. Discover now