kesekolah bareng

329 22 64
                                    

Haii
Maca kembali dengan part terbaru!!
Halu nya Maca lagi lancar niih
Jadiiiii tolong kasih banyak semangat
lewat vote kalian untuk maca yaaa
Semakin banyak yang vote, semakin Maca rajin untuk up.
Jangan lupa tandain kalo ada yang typo yaaa

Matahari baru saja keluar dari tempat persembunyian nya, sinar nya merambat masuk kedalam kamar seorang gadis yang tengah sibuk memasang pita pink di kunciran nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Matahari baru saja keluar dari tempat persembunyian nya, sinar nya merambat masuk kedalam kamar seorang gadis yang tengah sibuk memasang pita pink di kunciran nya.

Sudah empat hari berlalu setelah penyerangan di sekolah terjadi, itu artinya, sudah tiga hari pula gadis pecinta pink itu tidak masuk sekolah dengan alasan 'tidak enak badan'. Nyata nya ia sangat sehat,hanya saja ia tidak ingin bertemu dengan seluruh penghuni sekolah.

Di hari ke empat ini Caca memutuskan untuk kembali masuk kedalam lingkungan sekolah. Caca mengambil tas nya, lalu bergegas keluar kamar. Bayangan reaksi seluruh penghuni sekolah saat melihat nya trus saja menghantui pikiran nya.

Ia pergi menuju ruang makan, disana sudah ada Bian dan Lily yang sedang duduk tenang di kursi meja makan, sambil mengoleskan roti dengan selai.
"Eh, akhirnya sekolah juga niih," ledek Lily.

Caca tersenyum tipis, ia sedang tidak mood untuk bercanda hari ini. Bayangan tentang reaksi orang-orang saat melihat nya nanti akan seperti apa? Hal itu sangat mempengaruhi mood Caca pagi ini.

"Ca, kamu lagi banyak pikiran? Sini cerita ke papa," tutur Bian, ia sangat memahami putrinya.

Lily menghampiri Caca, ia mengusap rambut putrinya dengan lembut lalu menuntun nya untuk duduk di kursi meja makan, tepatnya di kursi antara Lily dan Bian.

Ketika sudah sampai pada kursi nya, Bian dengan lembut mengusap helaian rambut Caca dengan penuh kasih sayang," kamu ada masalah apa? Jangan di pendam sendiri," ucap Bian.

Caca menunduk, ia tidak berani menatap mata Bian . "Papa..mama.." Lirih Caca dengan lemah.

Seketika air mata nya terjatuh begitu saja,
Bian dan Lily terkejut ketika mereka mengetahui bahwa putri nya tiba-tiba saja menangis. Ada apa sebenar nya dengan putri mereka?

"Kamu kenapa, hey?" tanya Lily penasaran.
Mengerti akan hal apa yang sedang Caca butuh kan, Lily langsung memberikan pelukan untuk menyalurkan kekuatan pada putrinya.
Caca mengeratkan pelukan nya pada Lily, pundak nya bergetar.

"Ca_

Gerakan tangan Lily menyela ucapan Bian, ia menyuruh suami nya itu agar tidak menanyakan apa-apa terlebih dahulu pada putri mereka. Selang beberapa menit, Lily mencoba untuk memastikan putrinya ingin sekolah atau tidak.
" Kamu mau sekolah? " tanya Lily dalam keadaan masih memeluk putrinya.

DareCaWhere stories live. Discover now