Ini rasanya cemburu?

290 17 66
                                    

Haloo sobat DareCa!!
Maca baru up lagi.
Jan lupa sebelum baca sempatkan untuk ⭐ and klo maca ada typo tolong tandain yaa!!!

"Ini, jangan terlalu banyak minum itu, minum air putih yang banyak bisa ngilangin nyeri haid," ucap seseorang menyodorkan sebotol air putih untuk Caca

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ini, jangan terlalu banyak minum itu, minum air putih yang banyak bisa ngilangin nyeri haid," ucap seseorang menyodorkan sebotol air putih untuk Caca.

Belum sempat Caca mengambil sebotol air putih itu, Darel lebih dulu mengambil nya dan meminum nya hingga tandas tak tersisah sedikit pun. Lalu membuang nya ke sembarang arah.

"Masih belum cukup peringatan gua?!"
 peringatan itu berasal dari Darel.

Darel menatap Adlan tajam. "Nggak usah repot-repot bawain minum buat dia, ngerti?"

"Emang Caca pacar asli lu? Pacar asli bukan, tapi posesif nya kaya ke bini aja," balas Adlan yang rupanya tidak ingin mengalah.

Tangan Darel terkepal erat, seperti nya sudah siap untuk memberi sebuah tinjuan hangat untuk Adalan.
"Lu bukan siapa-siapa, jadi lu gak berhak untuk ngatur," tekan Adlan.

Sudah habis kesabaran Darel, ia menarik kerah baju Adlan. Caca terkejut melihat tindakan Darel, di tambah bel istirahat sudah berbunyi nyaring. Kelakuan Darel memancing hampir seluruh penghuni sekolah yang berada dekat lapangan. Ada yang sudah siap mengeluarkan ponsel untuk merekam, ada yang bertanya-tanya mengapa mereka bertengkar.

Wajar saja bila semua orang bertanya-tanya, Adlan baru kemarin masuk kedalam lingkungan sekolah ini. Dan hari ini, mereka menyaksikan pertengkaran pertama yang di lakukan Adlan dengan cowok yang paling menakutkan seantero sekolah.

Caca menahan tangan Darel yang melayang di udara hendak menghajar Adlan. Tangan Caca sudah gemetar karna takut.

"Mulai berani?!" Sentak Darel.

"Bu-bukan gitu, kak. Aku minta maaf karna mau nerima air putih dari Adlan, aku minta maaf atas kesalahan aku, jadi aku mohon jangan hajar Adlan, dia baik dan dia gak salah," balas Caca.

"Ngapain lo minta maaf?!" Tanya Adlan tidak terima. Adlan benar-benar tidak terima dengan tindakan Caca, mengapa gadis itu dengan polos nya meminta maaf atas apa kesalahan yang tidak ia perbuat?

"Please kamu diam aja, aku gak mau nanti kamu..akh!" Caca tidak meneruskan ucapan nya, ia malah meringis karna perut nya terasa seperti di cengkram kembali.

"Caca! Lu kenapa?!" Tanya Adlan panik, saking panik nya, ia hampir saja menyentuh tangan Caca. Namun gerakan nya sudah terbaca di mata Darel. Cowok itu tanpa aba-aba langsung saja merengkuh Caca dalam gendongan nya. Caca tak bisa menolak, ia hanya pasrah karna memang perut nya begitu sakit sampai ia tak bisa untuk tidak menangis.

"TUNGGU GUA ANJING!" Teriak Adlan melihat Darel dengan cepat nya membawa Caca dalam gendongan nya, ntah kemana.

....

DareCaWhere stories live. Discover now