kedepannya bagaimana?

276 22 137
                                    

Haloo
Sebelum baca, yuuk bantu Maca untuk kembalikan semangat maca lagii!!
Jangan lupa votemen⭐
Kalau ada yang typo tolong tandain yaa
Oke, terimakasih yaa

HalooSebelum baca, yuuk bantu Maca untuk kembalikan semangat maca lagii!!Jangan lupa votemen⭐Kalau ada yang typo tolong tandain yaaOke, terimakasih yaa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Caca sudah berdiri didepan markas ANNARKA bersama dengan Darel, kekasih bohongan nya. Letak markas Annarka ternyata tidak terlalu jauh dari sekolah, Caca kira markas mereka sangat lah jauh. Ternyata hanya di butuhkan waktu lima belas menit saja jika mengendarai motor dengan kecepatan rendah.

  Darel dengan santai nya masuk kedalam markas tanpa mempedulikan Caca, ingin sekali rasanya Caca memberi satu bogeman di kepala belakang Cowok kejam itu! Caca menghelai napas, ia berjalan masuk kedalam markas Annarka membuntuti Darel yang memang sudah berjalan sedari tadi. Ia berlari mensejajarkan langkah nya dengan Darel.  Tanpa Caca sadari, tangan kanan nya mencengkram ujung jaket milik cowok itu.

Darel, ia menyeringai melihat gadis di sampingnya sedang mencengkram erat ujung jaket nya. Padahal, di markas tidak ada hantu atau semacam nya, mengapa gadis itu terlihat ketakutan?
Ia menghentikan langkahnya menghadap kearah Caca, lalu merendahkan tinggi badan nya untuk  mensejajarkan tinggi badan dia dan Caca.  Gadis itu terlihat masih tidak menyadari dengan posisi Darel saat ini, mata nya sibuk terpejam dengan mulut yang berkomat-kamit membaca ayat kursi.

Wajah Darel mendekat ke arah telinga Caca. "Lu takut?" tanya Darel beribisik.

  Bisikan Darel sontak membuat Caca nyaris saja jantungan! Caca membuka kedua kelopak matanya, ia menoleh pada arah di mana Darel berbicara.

  Hal itu menyebab kan tubuh Caca mematung kala mata nya bertemu dengan mata tajam Darel, indah!
Tatapan Darel terpaku pada mata hazel milik milik gadis di hadapan nya. Dia merasakan bahwa jantungnya seakan berdetak sangat cepat.
'Apa yang sebenar nya terjadi?'_ batin Darel.

"Wih ada si bo_"

Axel! Si perusak suasana tiba dengan girang nya saat mendengar derum motor milik Darel masuk kedalam indra pendengaran nya. Padahal, ia sudah sangat gembira karna kedatangan bos nya itu! Namun, saat melihat posisi bos nya dengan seorang gadis yang amat ia kenal membuat nya sangat terkejut hingga menutup kedua matanya dengan tangan kanan, sedangkan tangan kirinya ia gunakan untuk menutup mata Adya yang memang sudah mengikutinya sedari tadi.

"Astagfirullah! Dya! Mata lu tutup!"
Teriak nya sambil menutup matanya dan mata Adya.

  Caca terkejut dan langsung mengalihkan pandangan nya ke sembarang arah. Begitu pula dengan Darel, ia menegakkan tubuhnya kembali dan berdahem untuk menghilangkan kecangguhan. Cowok itu berjalan masuk melewati Axel dan Adya yang mata nya masih tertutup oleh tangan Axel.

DareCaWhere stories live. Discover now