Différent ; 51. An Understanding

628 128 22
                                    

HAPPY READING

"Astaga, di mana Rora?"

Hyein sedari tadi menunggu di depan toilet yang letaknya tak jauh dari kantor guru. Ia pikir, Rora mungkin saja pergi ke toilet itu karena memang letaknya yang cukup dekat. Tapi, berulang kali dirinya memanggil nama Rora tidak ada sahutan dari gadis itu.

"Rora--"

"Adik Hyein?"

Hyein menghela napas lega, ia lantas menarik tangan Heeseung untuk pergi menjauh dari toilet.

"Ada apa?"

Hyein menggeleng, "bantu aku mencari Rora. Dia bilang ingin ke toilet, tapi aku tidak menemukannya di sana."

Awalnya, Heeseung hendak menolak karena dirinya harus mengantar beberapa buku ke perpustakaan. Tapi melihat Hyein yang sepertinya sangat khawatir, akhirnya dirinya ikut untuk mencari sosok Rora.

Heeseung dan Hyein memutuskan untuk berpencar. Karena Hyein takut terjadi sesuatu pada Rora, ia lantas berlari menuju kantin untuk memberitahu Pharita dan Jungwon.

Kantin pagi ini tak terlalu penuh, tapi Hyein tetap kesulitan mencari pasangan yang pagi ini telah menyelamatkan hidupnya dari para perundung. Hyein berjalan pelan sembari menoleh ke kanan dan ke kiri, kedua matanya beredar untuk mencari sosok Pharita dan Jungwon yang tadi mengatakan jika keduanya ingin ke kantin.

"Kak Pharita!"

Hyein berlari ke meja yang terdapat Pharita juga Jungwon di sana. Bisa dia lihat jika kedua orang itu menatapnya terkejut saat dirinya berlari ke arah mereka.

"Hyein? Ada apa?" Pharita bertanya dengan cukup khawatir, pasalnya gadis yang memiliki bunny theet itu terlihat sangat terburu-buru.

"Duduklah, duduk dulu."

Hyein menggeleng saat Jungwon dengan baik hati menyuruhnya untuk duduk. Ia mengatur napasnya sebentar sebelum mulai berucap.

"Rora... Rora tidak ada di kamar mandi." Hyein menelan salivanya berat, "aku sudah mencarinya di sana, tapi dia tidak  ada."

Pharita melemaskan bahunya, "mungkin dia menghampiri mama dan papa?"

"Tidak mungkin!" Hyein menggeleng ribut, "aku menyusulnya tak lama. Jika memang dia menyusul tuan dan nyonya Jung, sudah pasti aku melihatnya."

Perasaan Hyein tidak bisa tenang sedari tadi. Meskipun dia dan Rora hanya teman, tapi perasaannya sekarang benar-benar kacau. Hyein khawatir, apalagi mengingat jika Rora sempat sakit.

"Kalau begitu ayo kita cari." ucap Jungwon.

"Ayo kita menyusul kak Heeseung. Dia juga ikut mencari Rora sekarang."

Selama ketiga orang itu sedang menyusul Heeseung, sosok Heeseung sendiri sekarang tengah berjalan tak tentu arah di lorong ganti.

Jika di toilet tidak ada Rora, kemungkinan besar gadis itu sedang berada di ruang ganti. Terdapat 3 lorong di gedung itu. Heeseung ingat betul, jika dari ruang guru dan ingin ke toilet masih dalam satu lorong. Sedangkan 2 lorong lainnya menuju loker dan kolam renang.

Opsi terakhir... Adik Rora tidak mungkin ke kolam renang.

Maka dari itu, Heeseung sekarang tengah berada di loker untuk mencari sosok Rora. Terdapat banyak pintu kecil milik masing-masing murid di sana, dan Heeseung dengan sabar menyusuri satu-persatu loker bahkan tak jarang dirinya mengetuk satu-persatu pintu ruang ganti untuk memastikan jika Rora ada di sana atau tidak.

Différent [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang