Différent ; 57. Almost

554 119 45
                                    

HAPPY READING

"Aku tahu kau telah mengetahui segalanya. Maka dari itu, ini..."

Laki-laki itu mengernyit, "apa ini, tuan?"

"Ck. Uang," tuan Park menatapnya datar. "Hilangkan rekaman cctv itu, dan pergilah menggunakan uang ini."

"Tapi, tuan Jung mungkin dapat menemukan ku, tuan."

"Heeseung," tuan Park kembali menatapnya datar, kali ini dengan nada marah. "Tuan Jung tidak akan tahu selama kau menghapus rekaman cctv dan segera pergi dari Seoul. Aku tahu kau sedang membutuhkan uang ini. Jadi, pergilah!"

Heeseung menatap amplop coklat berisi uang di dalamnya dengan nanar. Dia memang sedang membutuhkan uang itu, tapi bukan dari orang di depannya ini.

Cukup lama dirinya berpikir, dan pada akhirnya dia mengangguk. Tidak ada keputusan lain selain menyetujuinya. Selain itu, kapan lagi mendapat uang cash secara cuma-cuma bukan?

"Baiklah, aku ambil uang ini, tuan Park." katanya, yang mana hal itu berhasil membuat Tuan Park tersenyum puas.

"Bagus. Pergilah yang jauh, Heeseung. Gunakan uang ini sesuka mu, atau jika perlu aku akan menambahinya."

Heeseung menggeleng, "tidak perlu, ini lebih dari cukup. Terimakasih, tuan Park."

__________

Palsu, semuanya palsu.

Ahyeon begitu marah saat pihak tergugat memberikan penjelasan yang sangat berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada. Kedua tangannya telah mengepal, dan jangan lupakan kedua netra-nya yang memanas siap untuk menumpahkan cairan bening.

"...saya dan teman-teman saya pergi untuk mencari bantuan, yang mulia. Keadaan Jung Rora saat itu tidak memungkinkan untuk kami selamatkan, maka dari itu kami segera menuju uks untuk meminta pertolongan. Tapi, saat kami kembali membawa tandu, tidak ada lagi Jung Rora di sana."

Penjelasan dari Mire berhasil membuat para hakim mengangguk mengerti. Tapi, itu berbanding terbalik dengan keadaan Ahyeon yang terlihat langsung berdiri sembari menatap tajam sosok Mire.

"Kau!" Tunjuk Ahyeon pada Mire, "kau berani memutar balikkan fakta?! Kau dan teman-teman mu yang telah mendorong adikku ke dalam kolam renang. Kalian tahu jika adikku tidak bisa berenang, maka dari itu kalian ingin mencelakainya dengan cara mendorongnya ke kolam renang!"

Tatapan nyalang Ahyeon beralih pada hakim di depan. "Saya tidak terima, yang mulia! Semua yang mereka ucapkan tidak benar sama sekali!"

Tuan Park yang mendengar itu mendengus, "kalian tidak terima dengan kenyataan yang ada. Aku tidak tahu jika attitude dari keluarga tersohor seperti ini. Sangat tidak mencerminkan keluarga konglomerat."

Duk! Duk!

"Harap tenang, anda sekalian."

Suara dari hakim membuat Ahyeon mau tak mau kembali duduk. Asa di sampingnya mengelus tangannya lembut, meskipun dirinya sendiri sedang mati-matian menahan amarah.

"Saudara Mire, apakah semua yang anda katakan itu benar adanya?"

Mire mengangguk, "tentu, yang mulia. Rinji dan Jimin adalah saksinya. Selain itu, kami memiliki saksi lain yaitu petugas di uks. Mereka yang meminjamkan kami tandu untuk menolong Jung Rora."

Différent [✓]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt