08

549 85 13
                                    

"Ucapkan kata lain atau aku akan mencium bibir hyung," ucap Jungkook mengancam dengan serius.

Seokjin tidak menjawab, ia hanya diam menatap Jungkook dengan tatapan tajamnya.

Karena tidak ada jawaban dari Seokjin, Jungkook pun mulai mendekatkan wajah mereka. Seokjin hanya diam, wajah mereka semakin dekat hingga jarak bibir mereka sekitar 3 cm.

"Aku benar benar serius akan mencium bibir hyung," bisik Jungkook.



*****



Seokjin menahan wajah Jungkook yang hendak mendekat lagi, lalu ia mendorongnya menjauh.

"Jangan kurang ajar dan cepat bawakan makanan," ucap Seokjin.

"Nah seperti itu, dari tadi dong," balas Jungkook, ia kembali mendekat pada Seokjin.

Chup

Ia mengecup sekilas pipi Seokjin, "Aku semakin menyukai hyung," ucapnya dan langsung berlalu pergi kabur seperti biasa.

Tidak ada respon dari Seokjin, ia hanya diam saja, dan raut wajahnya pun tetap datar tidak berubah sedikit pun.

Beberapa saat kemudian Jungkook kembali dengan sebuah nampan yang berisi dua piring makanan.

"Makanan telah tiba," ucap Jungkook sambil tersenyum dan menghampiri meja Seokjin.

"Makanku tidak sebanyak itu bocah," ucap Seokjin saat melihat Jungkook membawa 2 piring penuh makanan.

"Hyung salah paham ya, dua piring ini bukan untuk hyung saja, tapi untukku satu," balas Jungkook.

Seokjin tidak merespon.

Jungkook menyimpan dua piring makanan itu di atas meja kerja Seokjin setelah membereskan berkas berkasnya terlebih dahulu tentunya, "Ayo makan hyung," ajaknya, ia memberikan peralatan makan pada Seokjin.

"Selamat makan hyungie," ucap Jungkook sambil tersenyum, ia pun mulai melahap makanannya.

Sementara Seokjin, ia malah terdiam dengan mata yang menatap Jungkook.

"Cepat makan hyung jangan malah bengong," ucap Jungkook dengan mulut penuh.

Seokjin pun mulai melahap makanannya dengan tenang, sementara Jungkook terlihat terburu buru, mungkin karena saking laparnya.

"Makanmu seperti anak kecil," ucap Seokjin di sela sela makannya.

"Hm?" Jungkook bingung dengan maksud perkataan Seokjin, ia mencoba menyeka mulutnya dan ternyata belepotan.

"Ah ini, maaf kalau membuat hyung tidak nyaman, hehe," ucap Jungkook sambil tersenyum menampilkan gigi kelincinya.

"Makan pelan pelan, jangan terburu buru," ucap Seokjin.

"Uhuk uhuk uhuk," Jungkook tersedak dan terbatuk karena terkejut mendengar ucapan Seokjin, ia pun segera minum air.

'Mwoya, orang sepertinya bisa berkata seperti itu juga ternyata,' batin Jungkook dengan mata yang menatap Seokjin.

"Cepat makan jangan malah menatapku," ucap Seokjin saat menyadari jika Jungkook sedang menatapnya.

"Ah b-baik hyung," Jungkook pun kembali melahap makanannya.

Setelah selesai makan, Jungkook pergi mengembalikan peralatan makan bekas mereka, sementara Seokjin kembali pada pekerjaannya.

Jungkook kembali ke ruangan Seokjin dengan tab di tangannya, "Hyung kita harus pergi," ucapnya sambil membaca jadwal Seokjin.

"Kau saja, aku benar benar tidak bisa," balas Seokjin menolak untuk pergi, kali ini ia benar benar tidak bisa, pekerjaannya masih menumpuk, banyak yang harus ia kerjakan.

Until I Make You Mine [JinKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang