16

680 88 27
                                    

"Apa masih ada makanan enak lain?" tanya Seokjin dengan antusias.

Jungkook tersenyum, "Mungkin banyak makanan enak yang tidak hyung ketahui," jawabnya, "Nanti akan aku kenalkan pada hyung," lanjutnya.

Seokjin kembali menganggukkan kepalanya dengan lucu, Jungkook kembali terkekeh gemas dibuatnya, ternyata atasannya yang dingin itu bisa terlihat lucu juga.



*****



Setelah hari itu, Jungkook semakin menempel pada Seokjin, bahkan ia pun ikut bekerja di ruangan Seokjin dan keluar dari ruangan itu saat ada keperluan saja, selebihnya ia diam di rungan itu meski tidak ada pekerjaan.

"Hyungie, mau tidak pacaran denganku?" tanya Jungkook tiba tiba, ia sedang duduk di hadapan Seokjin yang fokus bekerja.

"Tidak," jawab Seokjin singkat.

"Lalu hubungan kita ini apa?"

"Aku atasanmu, kau bawahanku."

"Setelah dua kali kita melakukan itu?"

"Apa masalahnya?"

Jungkook menghela napas, "Tidak, lupakan saja."

Setelah itu hening selama beberapa saat.

"Hyungie, aku ingin mengenal hyung lebih dalam," ucap Jungkook memecah keheningan.

"Untuk apa?" tanya Seokjin.

"Ingin saja," jawab Jungkook, "Lagipula kita semakin dekat dan aku juga perlu tahu seluk beluk calon pasanganku," lanjutnya.

"Ck, tidak, kau tidak perlu tahu segalanya tentangku."

"Ayolah hyungie~" rengek Jungkook.

"Tidak."

Jungkook mendengus kesal, ia menyilangkan kedua tangannya di depan dada, bibirnya cemberut kesal.

Seokjin melirik sejenak pada Jungkook, "Kau jelek," celetuknya.

"Ish hyungie~" Jungkook menendang nendang bagian bawah meja yang tertutup.

"Apa? Kau memang jelek."

"Hyungie!" Jungkook beranjak dari duduknya, ia mendekati Seokjin lalu duduk di pangkuannya dan memeluknya manja.

"Aku tidak jelek hyungie," ucap Jungkook.

"Terimalah kenyataan, kau jelek."

"Kim Seokjin!" Jungkook melepas pelukannya, ia menangkup wajah Seokjin dengan kedua tangannya dan menarik wajahnya untuk mencium bibirnya.

Sudah sering mereka melakukan itu, ciuman di bibir, dan Seokjin tidak protes ataupun melawan, melainkan ia hanya membiarkan Jungkook melakukan hal yang di inginkannya, dan itu tentu membuat Jungkook sangat senang bukan main.

Tok
Tok

"Sajang-nim, boleh saya masuk?" tanya Jimin dari luar ruangan.

Sontak Seokjin menghentikan ciuman Jungkook, lalu ia mendorong tubuh Jungkook hingga bersembunyi di bawah mejanya, entah kenapa ia melakukan itu.

"Hyungie, kenapa aku di sembunyikan?" tanya Jungkook bingung.

"Diamlah," jawab Seokjin, "Masuk," lanjutnya menjawab pertanyaan Jimin sebelumnya.

Jimin pun masuk dengan sebuah berkas di tangannya, "Ini ada berkas yang harus segera sajang-nim tanda tangani, tetapi sebelumnya harus di baca terlebih dahulu," ucapnya sambil menyerahkan berkas itu pada sang atasan.

Seokjin pun menerimanya, ia membukanya dan mulai membacanya, "Duduklah," ucapnya pada Jimin.

"Ah ne, terima kasih sajang-nim," balas Jimin, ia pun duduk di kursi di hadapan Seokjin, ia mengedarkan pandangannya ke sekitar bermaksud mencari Jungkook.

Until I Make You Mine [JinKook]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ