Until I Make You Mine [JinKook]

37

"Ya sudah maafkan aku," Seokjin hendak memeluk Jungkook lagi, namun Jungkook malah mendorongnya.

"Tidak mau! Jangan sentuh aku!"

"Baiklah baiklah, maaf. Kamu bilang jam lima nanti mau keluar, mau kemana?"

"Kepo!"

Seokjin hanya bisa menghela napas, ia harus sabar menghadapi Jungkook.

*****

Saat ini Jungkook sedang duduk di taman yang sama dengan yang kemarin bersama Eunwoo, Seokjin juga ada disana tentunya, ia kini duduk di samping kanan Jungkook, sedangkan Eunwoo di samping kirinya.

"Sebenarnya dia siapa? Kalau hanya kenalan, kenapa dia ikut?" tanya Eunwoo.

Jungkook menghela napas, sepertinya ia harus mengatakan yang sebenarnya sekarang.

"Sebenarnya dia....dia....dia ayah dari bayi ini," jawab Jungkook dengan kepala tertunduk.

"Ah jadi dia si pria brengsek yang tidak mau bertanggung jawab dan kasar itu?" tanya Eunwoo dengan sengaja memancing emosi Seokjin.

"Apa kau bilang?!" Seokjin beranjak dari duduknya dan mendekati Eunwoo.

"Apa? Benar kan? Jungkookie bilang kau itu dulu tidak mau bertanggung jawab, dan kau selalu kasar padanya, jadi ya itu berarti kau pria brengsek," ucap Eunwoo dengan santainya, tidak sedikitpun merasa takut pada Seokjin.

"Sialan!" Seokjin mencengkeram baju Eunwoo dan menariknya hingga berdiri dari duduknya, ia menatapnya dengan tatapan tajamnya.

"Beraninya kau berkata seperti itu?!"

"Kenapa? Apa kau merasa tersinggung? Kalau iya, berarti kau memang pria brengsek."

"Brengsek!" Seokjin hendak melayangkan pukulannya pada Eunwoo namun Jungkook menghentikannya.

"Berhenti hyung! Duduk."

Seokjin menguatkan kepalan tangannya yang masih di udara, ia pun mendorong Eunwoo dan kembali duduk di samping Jungkook.

"Eunwoo-ya, tolong jangan cari masalah dengannya," ucap Jungkook, ia tidak ingin jika nanti Eunwoo jadi di pecat karena perilakunya sekarang.

"Kenapa?" tanya Eunwoo sembari mendudukkan dirinya kembali di samping Jungkook.

"Sebenarnya dia atasanmu di perusahaan, dia Kim Seokjin, pemilik perusahaan Jinseok Group," jawab Jungkook.

"Lalu, apa masalahnya?" tanya Eunwoo dengan santainya.

Seokjin mencondongkan tubuhnya ke depan agar bisa melihat Eunwoo, ia menatap tajam padanya.

"Saranku jangan berucap sembarangan," jawab Jungkook.

"Kau ingin aku berhati hati padanya? Karena takut aku akan di hajar nantinya? Cih, tidak perlu, aku tidak takut padanya. Lagipula semua yang aku katakan tadi kebenaran."

Seokjin tidak bisa menahan emosinya lagi, ia beranjak dan kembali menarik Eunwoo.

"Kau benar benar kurang ajar!" geram Seokjin, ia mencengkeram baju Eunwoo dengan kuat.

"Hyung sudah hentikan hyung," ucap Jungkook.

"Kau pikir aku akan takut setelah tahu kalau kau atasanku? Cih, jangan harap. Aku juga tidak akan sopan padamu, kenapa? Karena sekarang bukan jam kerja, kita disini hanya sebagai Kim Seokjin dan Cha Eunwoo saja, bukan sebagai atasan dan bawahan, paham?"

Bugh

Seokjin memukul Eunwoo satu kali, tidak terlalu kuat, tapi Eunwoo terjatuh karena tidak siap dengan pukulan itu.