14

671 91 23
                                    

Tanpa sadar, Seokjin mengulurkan tangannya menuju paha Jungkook yang tak tertutup celana pendeknya, ia mengelusinya dan meremas remasnya beberapa kali. Ia juga membalas ciuman Jungkook tak kalah liar.

Perlahan tapi pasti, ciuman Seokjin turun ke leher Jungkook, ia mengecup, menjilatnya dengan sensual, dan terakhir ia mengisapnya dengan kuat hingga meninggalkan bercak merah yang jelas.

"Aahhh....hyungiehhh...."



*****



Mendengar desahan Jungkook, bukannya semakin berani, justru itu membuat Seokjin jadi tersadar dan menghentikan kegiatannya.

"Hyungie~ kenapa berhenti~" rengek Jungkook sambil menggerak gerakkan tubuhnya di pangkuan Seokjin.

"Diam bocah dan menyingkir dariku," ucap Seokjin.

"Ayo lanjut hyungie~" rengek Jungkook lagi, ia menelusupkan tangannya ke dalam celana Seokjin dan mengelusi asetnya.

"Apa yang kau lakukan sialan!!" bentak Seokjin, ia mencengkeram pergelangan tangan Jungkook dengan kuat.

"Akh sakit hyung lepas," pinta Jungkook.

"Akan aku lepas kalau kau menyingkir dariku," ucap Seokjin.

"Iya iya."

Seokjin pun melepas cengkeraman pada tangan Jungkook, dan Jungkook pun turun dari pangkuan Seokjin sesuai perkataannya, dengan terpaksa tentunya, bahkan raut wajahnya pun terlihat kesal dan cemberut.

'Awas saja hyung, nanti sore atau malam aku akan membuat hyung meniduriku lagi,' ucap Jungkook dalam hati.

"Hyung, aku ingin berta-"

"Bisakah kau membiarkanku tenang sehari ini saja?"

Jungkook mendengus kesal, "Baiklah! Terserah hyung!" setelah itu ia beranjak dari sofa.

Seokjin hanya diam saja, namun matanya memerhatikan Jungkook yang berjongkok di samping kolam ikan di halaman rumahnya itu.

"Hey ikan, bagaimana bisa kau hidup dengan manusia se-menyebalkan dan se-dingin itu selama bertahun tahun? Bagaimana cara kalian menghadapinya? Apa kalian juga pernah di kasari olehnya? Atau mungkin sebelumnya salah satu dari kalian ada yang dia bunuh?" celoteh Jungkook sambil menatapi ikan dalam kolam itu.

Diam diam Seokjin tersenyum tipis, ia merasa lucu mendengar asistennya itu mengoceh pada ikan, namun sedetik kemudian ia tersadar dan kembali ke wajah datarnya.

Jungkook mencelupkan jari telunjuknya ke dalam air, beberapa ikan mendekati jarinya itu, "Hey ikan, aku ingin bertanya, apa kalian tidur? Bagaimana cara kalian tidur? Apa kalian menutup mata juga sama seperti manusia? Lalu, apa kalian punya tempat tinggal masing masing juga?" ia masih menyeloteh pada ikan.

"Dia ini bodoh atau apa?" gumam Seokjin heran.

Tiba tiba seekor ikan yang paling besar yang ada di kolam itu menggigit jari telunjuk Jungkook, "Aakh!" ia langsung menarik jarinya karena terkejut lalu meniupinya.

Tanpa diduga, Seokjin beranjak dari duduknya dan dengan cepat menghampiri Jungkook, "Apa kau tidak apa apa?" tanyanya yang terlihat khawatir, ia juga menarik tangan Jungkook dan mengusapi jari telunjuknya.

Jungkook terdiam, ia sungguh tidak menduga respon atasannya itu akan seperti ini, "H-hyung."

Seokjin yang sedang meniupi jari Jungkook langsung terdiam, ia baru tersadar dengan tingkah anehnya, ia pun menghempaskan tangan Jungkook dan berdiri.

"Hyungie...mengkhawatirkanku?" tanya Jungkook dengan kepala mendongak untuk menatap Seokjin.

"Apa? Aku? Khawatir padamu? Tentu saja tidak bodoh! Lagipula untuk apa aku mengkhawatirkanmu, dasar bocah," jawab Seokjin, ia berlalu dan kembali duduk di sofa.

Until I Make You Mine [JinKook]Where stories live. Discover now