Until I Make You Mine [JinKook]

64

Namun, beberapa saat kemudian...

DUAARRR!!

Mobil itu meledak dengan keras, beberapa serpihan dari mobil itu beterbangan membuat orang orang disana segera menjauh, api pun mulai membakar mobil yang hancur itu.

Para damkar itu entah berhasil mengeluarkan Seokjin dari mobil, atau tidak dan Seokjin ikut terbakar dalam mobil itu hingga kehilangan nyawanya.

*****

"Hyungie kamu kemana kenapa lama sekali," gumam Jungkook, ia mulai cemas karena Seokjin tidak kunjung kembali.

"Hyung kenapa tidak tidur? Kemana Seokjin hyung?" tanya Jinseo yang melangkah ke dapur untuk minum, ia terbangun dari tidurnya karena merasa haus.

"Jinseo-ya tolong hyung," pinta Jungkook dengan nadanya yang bergetar.

Jinseo pun menghampiri sang kakak yang terlihat sangat cemas, "Ada apa hyung?"

"Jinseo-ya, Seokjin hyung tidak kunjung kembali, hyung takut terjadi sesuatu padanya, tolong hyung Jinseo-ya hiks," Jungkook mulai menangis, ia sangat takut terjadi sesuatu yang tidak di inginkan pada kekasihnya itu, perasaannya tidak enak.

"Seharusnya hyung tidak menyuruhnya pergi lagi hiks, bagaimana kalau sesuatu terjadi padanya hiks, bagaimana nasib hyung dan Jaehyun hiks."

"Hyung, tenang dulu ya, sekarang kita duduk dulu, kita coba telepon dia, ok? Hyung tenang dulu ya."

Jungkook menganggukkan kepalanya, ia pun duduk bersama Jinseo di sofa. Jungkook mengambil ponselnya, ia pun mulai menelepon Seokjin.

Beberapa saat menunggu, hingga akhirnya terdapat jawaban.

"Hyungie hiks, kenapa lama sekali, apa kamu baik baik saja hiks."

"Maaf, apa anda keluarga dari korban?"

Jungkook terdiam, itu bukan suara kekasihnya, dan juga orang itu menyebut korban.

"Korban? Apa maksudnya? Siapa korban yang kamu maksud?!"

"Pemilik ponsel ini mengalami kecelakaan, beliau sedang dibawa ke rumah sakit Hyeonju."

Deg

"A-apa? Ke-kecelakaan?"

Sontak Jinseo pun menoleh pada Jungkook.

"Iya, tolong beri tahu anggota keluarga yang lainnya, silahkan datang ke rumah sakit Hyeonju."

Sambungan telepon pun terputus.

Jungkook terdiam.

"Hyung, apa yang hyung katakan tadi? Siapa yang kecelakaan?"

"J-Jinseo-ya, apa- apa- apa ini mimpi? Ini- ini- ini bukan nyata kan? Seokjin hyung bersama kita kan? Dia tidak kecelakaan kan?"

"Hyung..."

"Kita harus cepat kesana Jinseo-ya, kita harus cepat cepat ke rumah sakit itu, Seokjin hyung membutuhkanku, dia pasti sangat kesakitan, aku harus mengobatinya," Jungkook dengan tatapan kosongnya langsung beranjak dan berlalu pergi.

"Hyung, jangan menyetir sendiri, kita panggil Jay hyung ya, bahaya kalau nanti hyung juga ikut kecelakaan."

"Tapi kita harus cepat kesana!!"

"Iya sekarang aku akan menyuruhnya kesini."

Jinseo mengambil ponsel kakaknya, ia langsung menghubungi Jay, "Jay hyung, tolong ke rumah, secepatnya, Seokjin hyung kecelakaan!" ucapnya dan langsung mematikan teleponnya.