60

457 79 18
                                    

"Terima kasih sudah hadir di hidupku, terima kasih sudah mau menjadi keluargaku, aku menyayangi kalian berdua. Ah tidak, aku menyayangi kalian bertiga."

Jungkook dan Jinseo tentunya paham siapa yang Seokjin maksud satu lagi, itu adalah Jaehyun yang masih dalam perut Jungkook.



*****



"Ayo kita pergi," ajak Seokjin.

Jungkook dan Jinseo mengangguk bersamaan.

"Sayang, bisakah kamu memegang ijazah dan buket bunga ini?" tanya Seokjin.

"Tentu bisa hyung," jawab Jungkook, ia pun mengambil alih ijazah Seokjin dan buket bunganya dari tangan Seokjin, "Ada apa memangnya?" tanyanya.

Tidak ada jawaban dari Seokjin, ia mengulurkan kedua tangannya. Jungkook dan Jinseo tidak bisa memahami apa maksudnya, jadi mereka hanya diam.

Seokjin menghela napas, "Genggam tanganku, Jeon Jungkook di kanan, Jeon Jinseo di kiri," ucapnya menjelaskan.

Tanpa berlama lagi mereka mengikuti perintahnya, Jungkook menggenggam tangan kanan Seokjin dengan tangan kirinya, dan Jinseo menggenggam tangan kirinya dengan tangan kanannya.

"Kaja," ucap Seokjin, ia pun mulai melangkah diikuti Jungkook dan Jinseo di sampingnya.

"Aku pikir hyung mau apa, hyung selalu sulit di tebak," celetuk Jungkook.

Seokjin hanya tersenyum, "Aigo, aku mengasuh dua bayi," ucapnya, "Ah tidak, tiga bayi," lanjutnya membenarkan ucapannya.

"AKU BUKAN BAYI!"
"AKU BUKAN BAYI!"
Protes Jungkook dan Jinseo bersamaan.

"Diam bayi."

Sampailah mereka di parkiran.

"Mana mobilnya hyung?" tanya Jungkook, ia tidak melihat ada mobil Seokjin di antara beberapa mobil yang terparkir disana.

"Jangan bilang hyung tidak membawa mobil, makanya tadi lari," ucap Jinseo menebak.

"Ey mana mungkin, meskipun sulit di tebak tapi tidak mungkin sampai segitunya."

"Bisa saja hyung, tidak ada yang tidak mungkin bagi seorang Kim Seokjin."

"Iya juga, kalau memang benar kita harus berjalan, aku harus di gendong, sekarang aku lebih cepat lelah."

"Lalu bagaimana denganku?"

"Kamu masih muda, umurmu juga masih di bawah dua puluh, dan kondisimu sehat."

"Tetap saja aku akan lelah kalau jalan jauh hyung."

Seokjin sedari tadi hanya diam saja mendengar ocehan dua bocahnya itu, dan hanya bisa menghela napas lelah.

"Ini mobilku," ucap Seokjin setelah sampai di mobilnya.

"Hah?"
"Hah?"

"Ini mobilku bocah bocahku sekalian."

"Ini? Mobil hyung?" tanya Jungkook memastikan, ia tidak pernah melihat mobil di hadapannya itu, setahunya Seokjin tidak memiliki mobil seperti itu.

"Ck, iya bocah, harus berapa kali aku katakan," jawab Seokjin malas.

"Wah hyung, daebak, mobil ini keren hyung," kagum Jinseo, ia melepas genggaman tangannya pada Seokjin dan mengelilingi mobil itu.

"Wah hyung, daebak, mobil ini keren hyung," kagum Jinseo, ia melepas genggaman tangannya pada Seokjin dan mengelilingi mobil itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Until I Make You Mine [JinKook]Where stories live. Discover now