31

576 91 21
                                    

"Kenapa aku malah mengusirnya, kenapa aku menyuruhnya pergi hiks. Kenapa aku berkata jangan datang lagi, bagaimana kalau dia benar benar tidak akan datang lagi kesini hiks," ucap Jungkook sambil terisak dengan posisi berbaring telungkup di atas sofa.

Setelah beberapa saat Jungkook bangun dan duduk, "Hyungie tolong jangan dengar perkataanku tadi, tolong jangan turuti kemauanku yang itu hiks, tolong datang lagi kesini, tolong jangan pergi lagi hiks, aku tidak tahu kenapa aku bisa se-kesal itu," ucapnya dengan wajah yang di tutupi oleh kedua tangannya.



*****



Di jam pulang sekolah, Seokjin kembali menjemput Jinseo ke sekolah, ia menunggu di dalam mobil terlebih dahulu. Setelah beberapa saat, ia melihat sosok yang di tunggunya keluar dari gerbang bersama temannya, ia pun turun dari mobil dan menghampirinya.

"Jinseo-ya," panggil Seokjin membuat Jinseo menoleh padanya dan terkejut.

"Seokjin hyung?"

"Yak Jinseo-ya, apa sebenarnya hubunganmu dengannya? Kenapa dia menjemputmu lagi?" tanya teman Jinseo.

"Kau tidak perlu tahu," jawab Jinseo.

"Masuk ke mobil," ucap Seokjin kembali dengan nada dinginnya.

"Salam kenal Seokjin hyung, aku teman dekatnya Jinseo, namaku Ahn Jiho," teman Jinseo yang bernama Jiho itu memperkenalkan dirinya pada Seokjin, ia juga mengulurkan tangannya bermaksud mengajak Seokjin berjabat tangan.

Tidak ada respon dari Seokjin, ia hanya diam menatap tangan yang terulur padanya.

"Cepat masuk, kita pulang," ucap Seokjin yang di tujukan pada Jinseo, kemudian ia berlalu pergi begitu saja menuju mobilnya.

Jinseo menertawakan temannya yang di abaikan oleh Seokjin, "Hahaha emang enak di cuekin hahaha," ucapnya meledek.

"Sialan kau. Kenapa kau mau dengan orang se-dingin itu?"

"Apa urusannya denganmu?"

"Sebenarnya kau siapanya dia? Adik angkat? Atau mungkin....dia sugar daddymu?!"

Plak

"Jaga bicaramu, aku tidak gay!"

"Lalu kau siapanya?"

"Mmm mungkin bisa di bilang....sugar brother ku? Haha."

"Yak, mintalah uang yang banyak padanya, kita pakai senang senang."

"Aku belum terlalu dekat dengannya, aku masih sedikit membencinya."

"Kenapa kau membencinya?"

"JEON JINSEO!!" teriak Seokjin.

"Iya iya hyung. Aku pergi dulu ya, bye," pamit Jinseo pada temannya, ia berlari menuju mobil lalu masuk ke dalam.

"Apa yang kau bicarakan dengannya?" tanya Seokjin dengan tatapan tajamnya yang tertuju pada teman Jinseo yang memerhatikan mobilnya dari jauh.

"Bukan hal penting, cepat maju," jawab Jinseo sembari memasang seatbeltnya.

Seokjin tidak bertanya lebih jauh, toh ia juga tidak peduli apa yang mereka bicarakan, ia pun mulai melajukan mobilnya dan pulang ke apartemen Jungkook.

-----

"Hyung aku pulang," ucap Jinseo saat masuk ke dalam apartemen diikuti oleh Seokjin di belakangnya.

Jungkook yang sedang duduk di sofa tidak menghiraukan ucapan adiknya, matanya mencari sosok lain, saat mendapatinya ia menghela napas lega.

'Syukurlah dia tidak mendengarkan ucapanku,' batin Jungkook.

Until I Make You Mine [JinKook]Where stories live. Discover now