61 🔞

504 83 35
                                    

"Pasti ada beberapa kenangan lain. Kalau begitu, mulai sekarang aku akan sering memotret hyung, dan hyung juga harus sering memotretku."

"Tidak perlu, malas, tidak terlalu penting."

"Harus hyung!! Mulai sekarang harus di biasakan pokoknya, agar kita punya banyak kenangan untuk masa tua kita nanti."

Seokjin menghela napas, seperti biasa, ia harus nurut pada Jungkook, "Baiklah, aku akan mencobanya."



*****



Kini mereka sudah berada di sebuah restoran kecil, dan mereka sudah memesan makanan masing masing. Jinseo memesan jjajangmyeon dan tangsuyuk, Seokjin hanya memesan jjamppong yang belum pernah ia coba, sedangkan Jungkook memesan jjajangmyeon, jjamppong, pangsit goreng, dan guobarou.

"Apa kamu yakin bisa menghabiskannya?" tanya Seokjin yang tidak percaya Jungkook langsung memesan banyak makanan.

"Diam hyung, aku sedang sangat menginginkannya," jawab Jungkook.

"Ah baiklah baiklah, lagipula kamu memang harus banyak makan, agar Jaehyun kita tumbuh dengan baik di dalam sana, apalagi menunya yang dia inginkan."

"Itu paham."

"Hehe. Setelah ini kita mau kemana lagi?"

"Kalau aku pulang saja hyung," Jinseo yang menjawab.

"Yakin langsung pulang?"

"Iya hyung, tapi kalau kalian ada tujuan lain aku ikut saja, tidak masalah."

"Aku tidak punya tu-"

"Hyungie, kita beli perlengkapan bayi ya," Jungkook langsung memotong perkataan Seokjin, ia meminta dengan semangat dan antusias.

"Sekarang?" tanya Seokjin.

"Iya hyungie, sekarang kita kan sudah tahu jenis kelaminnya, jadi kita sudah bisa membelinya," jawab Jungkook, "Ya hyungie ya?" ia menatap Seokjin dengan tatapan memohon dan memelas.

Seokjin tersenyum, "Boleh sayang."

"Yyeeaayy akhirnya beli perlengkapan bayi!" seru Jungkook dengan gembira.

Seokjin dan Jinseo yang melihatnya pun tersenyum.

"Apa kau ikut?" tanya Seokjin pada sang adik ipar.

"Tentu saja, aku juga ingin mencobanya, membeli perlengkapan bayi, sepertinya seru," jawab Jinseo sambil tersenyum.

"Baiklah, setelah makan kita langsung pergi sebelum hari semakin larut."

Jungkook dan Jinseo mengangguk bersamaan.

Setelah itu makanan mereka pun tiba dan di sajikan di meja mereka, tanpa berlama lagi makanan itu langsung di lahap oleh mereka.

"Jadi setiap kelulusan kalian makan ini?" tanya Seokjin.

"Iya," jawab Jungkook singkat, karena ia sedang makan dengan lahap.

"Kenapa harus ini di antara banyaknya makanan?" tanya Seokjin.

"Entahlah, sudah jadi tradisi dari dulu," jawab Jungkook.

"Kenapa tidak makanan yang lebih mahal dan berkelas, seperti misalnya steak atau-"

"Sudahlah hyung tidak perlu banyak tanya, makan saja!" ucap Jungkook dengan kesal.

Seokjin terdiam, lalu ia menggeleng gelengkan kepalanya, ia pun lanjut makan sesuai perintah Jungkook.

-----

Saat ini mereka telah berada di toko perlengkapan bayi di sebuah mall besar, Jungkook dan Jinseo sibuk memilih pakaian bayi bersama, saling berbagi pendapat, sedangkan Seokjin hanya diam memerhatikan keduanya sambil tersenyum. Lebih tepatnya ia memerhatikan Jungkook yang begitu bersemangat.

Until I Make You Mine [JinKook]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant