18 🔞

838 90 23
                                    

Setelah itu hening, tidak ada yang berbicara lagi.

"Bisakah kau menyingkir dariku?" tanya Seokjin.

"Tidak, aku sangat nyaman seperti ini, aku ingin memeluk hyung sampai kita pulang," jawab Jungkook.

Seokjin menghela napas, ia pun pasrah saja, karena melawan pun percuma.



*****



"Jinseo-ya, jaga dirimu baik baik ya, kalau merasa kesepian ajak saja temanmu menginap disini. Untuk makan besok, hyung sudah siapkan di kulkas tinggal kamu panaskan saja, untuk lusa mungkin kamu harus membeli saja dari luar. Ini bekalmu untuk selama dua hari," ucap Jungkook, ia memberikan beberapa lembar uang kertas pada sang adik.

"Jaga diri baik baik ya, jangan sampai telat makan, hyung pergi dulu," pamit Jungkook, ia mengusak rambut sang adik.

Jungkook sudah siap berangkat menjemput Seokjin, ia membawa satu koper penuh untuk keperluannya selama di Jeju.

"Hyung," Jinseo berhambur memeluk sang kakak dengan erat.

"Kenapa?" tanya Jungkook dengan lembut, ia memeluk balik sang adik, ia tahu adiknya itu khawatir padanya.

"Hyung pulang lagi kan? Hyung tidak akan pergi meninggalkanku kan?" tanya Jinseo dengan nada bergetar.

"Tentu saja hyung pulang lagi, hyung hanya dua hari disana, setelah urusannya selesai hyung akan langsung pulang," jawab Jungkook sembari mengusapi kepala Jinseo.

"Janji ya hyung tidak akan pergi meninggalkanku?"

"Iya iya hyung janji, mana mungkin hyung meninggalkan adik kesayangan hyung ini."

"Aku takut hyung pergi meninggalkanku seperti eomma dan appa hiks."

"Hya kenapa kamu menangis?"

"Aku takut hyung hiks aku takut hyung tidak pulang lagi hiks."

Jungkook melepas pelukan mereka, ia menjauhkan tubuh sang adik dan memegangi kedua bahunya.

"Dengarkan hyung, hyung tidak akan pernah meninggalkanmu sendirian, hyung tidak akan pergi sebelum kamu, jadi tidak perlu takut ok? Hyung janji akan kembali lagi," ujar Jungkook dengan lembut.

Jinseo hanya menganggukkan kepalanya yang tertunduk.

Chup

Jungkook mengecup kepala Jinseo sekilas, "Hyung pergi dulu ya," pamitnya.

Lagi lagi Jinseo hanya menganggukkan kepalanya.

"Sudah jangan menangis, hyung pasti kembali lagi padamu, hyung tidak akan meninggalkanmu," ujar Jungkook dengan lembut sambil mengusapi air mata di wajah sang adik.

"Iya hyung, sudah pergilah, nanti hyung ketinggalan pesawat."

Jungkook tersenyum, "Baiklah, kalau begitu hyung pergi ya, jaga dirimu baik baik."

"Iya hyung."

Jungkook membawa kopernya, "Hyung pergi ya, bye..." pamitnya sambil melangkah mundur, melambaikan tangannya dan menyeret kopernya.

Jinseo balas melambaikan tangannya sambil tersenyum.

Setelah itu Jungkook berbalik dan keluar dari apartemen.

"Tolong jangan ambil hyungku sekarang, aku tidak mau sendirian," gumam Jinseo.

-----

"Hyungie~" sapa Jungkook saat mendapati Seokjin tengah duduk di sofa ruang keluarganya dengan sebuah koper di sampingnya.

"Sudah siap?" tanya Jungkook sambil mendudukkan dirinya di pangkuan Seokjin.

Until I Make You Mine [JinKook]Where stories live. Discover now