Bisa dibilang ini cerita kedua saya, dibuat sekitar tahun 2011 sehabis makan mie instan. Aneh memang, ketika saya bisa mendapat inspirasi hanya karna semangkuk mie. Kenapa untuk bab ini judulnya saya tulis "Appetizer" karena daripada dibilang seorang penulis saya lebih suka dibilang koki. Ngga kok, saya ngga bisa masak di dapur, yah kalau cuma menyajikan semangkuk mie instan sih saya bisa. xoxo.
Tulisan ini mungkin banyak kurang bumbu, saya masih dalam tahap ngeraba ketika merombak tulisan ini. Kenapa saya rombak? karena rasa tulisan ini parah sekali, saya sedang mencoba memasukkan bumbu baru kedalam cerita ini, bisa jadi cerita ini akan kurang bumbu atau kebanyakan bumbu di setiap babnya, makanya saya butuh kritik dan saran kalian yang berniat mencicipi tulisan ini.
Cerita aslinya sudah sampai 153 halaman, untuk yang pernah membaca mungkin akan heran karena banyak perubahan. Hanya tokoh utama yang masih sama di cerita ini, selebihnya ada yang saya ganti. Sejujurnya saya pernah berniat memasukkan cerita ini ke penerbit, tapi setelah menyelam ke dunia orange ini, saya minder sendiri, jadi saya putuskan untuk berbagi dengan kalian.
Selamat Mencicipi,
Nizha Miraldi.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Gift From God
Teen FictionKadang tidak habis pikir, kenapa orang-orang di Jakarta rela pergi pagi pulang pagi agar bisa membeli rumah di kawasan elite namun pada akhirnya tidak ditempati. Namun ada lagi yang lebih membingungkan, sepasang suami-istri yang katanya atas dasar c...
